Lewati ke:
26 Mei 2025
Menjadi orang tua baru tentunya membawa kebahagiaan tersendiri, tapi tentu juga menuntut persiapan matang. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah memastikan perlengkapan bayi baru lahir sudah lengkap dan siap digunakan sebelum si Kecil lahir. Dengan begitu, Ayah dan Bunda bisa menjalani masa transisi ke dalam peran sebagai orang tua dengan lebih lancar dan nyaman. Yuk, cek daftar perlengkapan bayi baru lahir yang wajib dimiliki agar kebutuhan dasar si Kecil terpenuhi sejak hari pertama.
1. Pakaian Bayi
Bayi baru lahir membutuhkan pakaian yang nyaman, lembut, dan mudah diganti. Karena kulit bayi masih sangat sensitif, pastikan memilih bahan yang lembut dan menyerap keringat, seperti katun organik atau katun combed. Selain itu, frekuensi mengganti baju yang tinggi membuat Bunda perlu menyiapkan stok cukup agar tidak repot di hari-hari awal kelahiran.
Berikut daftar pakaian bayi yang perlu Bunda siapkan:
4-8 bodysuit atau jumper bayi (lengan pendek dan panjang), praktis untuk dipakai sehari-hari
4-6 celana panjang atau legging elastis yang lembut di perut bayi
2-4 kaus dalam untuk lapisan tambahan saat cuaca dingin
2-4 sweater atau jaket bayi sebagai pakaian hangat, apalagi jika bepergian ke tempat ber-AC atau daerah dingin
4-6 pasang kaus kaki untuk menjaga kaki bayi tetap hangat
2-3 pasang sarung tangan untuk mencegah bayi menggaruk wajahnya
1-2 topi bayi untuk melindungi kepala dari angin atau sinar matahari
Waktu terbaik untuk mulai membeli pakaian bayi adalah saat memasuki trimester ke-2 dan ke-3 kehamilan. Di trimester 2, Bunda biasanya sudah tahu jenis kelamin janin, sehingga bisa memilih model dan warna pakaian yang lebih sesuai.
Lanjutkan menambah stok saat trimester 3, terutama saat mulai mempersiapkan tas bersalin dan kebutuhan newborn. Jangan lupa cuci bersih semua pakaian bayi sebelum dipakai untuk pertama kalinya.
Pilih model yang memudahkan saat mengganti baju dan popok, misalnya dengan kancing snap di bagian depan atau bawah. Hindari baju dengan kerah sempit atau ornamen keras yang bisa mengganggu kenyamanan si Kecil.
2. Perlengkapan Mandi
Momen mandi bukan hanya soal membersihkan tubuh si Kecil, tapi juga bisa menjadi momen penuh kehangatan untuk membangun ikatan antara orang tua dan bayi. Sentuhan lembut dan suara-suara menenangkan saat mandi bisa membuat bayi merasa nyaman, rileks, dan dicintai. Agar aktivitas ini berjalan aman dan menyenangkan, Bunda perlu menyiapkan perlengkapan mandi bayi yang lengkap dan sesuai kebutuhan.
Bak mandi bayi. Gunakan yang punya penyangga anti-slip atau bentuk ergonomis agar bayi tetap aman dan tidak mudah tergelincir saat mandi.
Sabun dan sampo bayi. Pilih formula yang lembut dan tidak pedih di mata. Kulit bayi yang baru lahir 30% lebih tipis dari kulit orang dewasa1, jadi butuh produk yang benar-benar gentle.
Waslap atau kain lap bayi. Gunakan bahan lembut untuk membersihkan lipatan-lipatan kecil di tubuh bayi seperti leher, ketiak, dan paha.
Handuk bayi. Gunakan handuk berbahan katun lembut atau bamboo fiber dengan kapucon agar kepala bayi tetap hangat setelah mandi.
Minyak telon. Setelah mandi, pijatan lembut dengan minyak telon bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan ekstra untuk bayi.
Wadah penyimpanan. Simpan semua perlengkapan mandi di satu tempat seperti organizer plastik atau kotak bertingkat agar tidak tercecer dan mudah diambil saat dibutuhkan.
Mainan mandi. Tambahkan bebek karet atau mainan busa agar momen mandi lebih menyenangkan dan bayi lebih betah di air.
Untuk sabun dan sampo, Bunda bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey yang punya formula lembut dan sudah teruji secara dermatologis. Sabun bayi ini mengandung Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer yang membantu menjaga kelembapan kulit, melindungi dari kekeringan, dan menutrisi bakteri baik di kulit bayi. Hasilnya? Kulit si Kecil tetap lembap, lembut, dan sehat sepanjang hari.
3. Perawatan Kulit
Selain sabun dan sampo bayi, produk perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit bayi juga wajib masuk dalam daftar perlengkapan bayi baru lahir. Tipisnya kulit bayi membuatnya rentan menjadi kering dan mudah teriritasi. Belum lagi kalau formulanya terlalu keras, reaksi alergi pun bisa muncul.
Untuk memastikan kulit bayi tetap lembap sepanjang hari, siapkan Zwitsal Face & Body Care Cream. Dengan formula lembut dari Chamomile dan Vitamin E yang sudah teruji secara dermatologis, krim bayi ini akan memberikan kelembapan pada kulit hingga 24 jam.
4. Popok dan Perlengkapannya
Popok adalah kebutuhan utama bagi bayi baru lahir. Di minggu-minggu awal, si Kecil bisa buang air kecil dan besar hingga 10-12 kali dalam sehari. Artinya, Bunda perlu mengganti popok cukup sering agar kulit si Kecil tetap kering dan terhindar dari iritasi.
Berapa banyak popok yang perlu disiapkan? Untuk newborn, Bunda disarankan menyiapkan sekitar 8-12 popok per hari, jadi minimal stok 80-100 popok untuk keperluan seminggu pertama sangat direkomendasikan. Popok sekali pakai memang praktis, tapi Bunda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi, termasuk penggunaan popok kain.
Agar sesi mengganti popok lebih nyaman dan higienis, berikut perlengkapan pendukung yang wajib ada:
Alas ganti popok. Bunda bisa pilih alas yang tahan air agar permukaan tetap bersih.
Tisu basah bayi. Pilih tisu basah lembut dan bebas alkohol seperti Zwitsal Baby Wipes Rich Moisture, yang mengandung Aloe Vera dan cocok untuk kulit sensitif si Kecil.
Krim ruam popok, seperti Zwitsal Daily Diaper Cream yang mengandung Zinc, Vitamin E, dan Allantoin untuk membantu meredakan kemerahan dan melindungi kulit bayi dari ruam akibat kelembapan berlebih.
Kantong popok kotor untuk membuang popok bekas dengan rapi dan bebas bau.
Pakaian ganti cadangan untuk berjaga-jaga kalau popok si Kecil bocor.
Diaper bag. Pilih tas yang punya banyak kantong dan cukup besar untuk membawa semua keperluan si Kecil saat bepergian, seperti popok, tisu, botol susu, hingga baju ganti.
Nah, bagaimana memilih popok yang tepat untuk si Kecil? Pilih popok yang ukurannya pas dan nyaman. Popok yang terlalu ketat bisa menyebabkan gesekan berlebih dan kurangnya sirkulasi udara, yang memicu ruam popok dan rasa tidak nyaman. Sebaliknya, popok yang terlalu longgar rentan bocor dan bikin Bunda lebih sering ganti baju bayi.
5. Peralatan Menyusui
Menyusui adalah proses alami yang penuh kehangatan dan manfaat, namun tetap membutuhkan persiapan agar berjalan lancar, nyaman, dan praktis. Baik Bunda yang menyusui langsung maupun memberikan ASI perah, berikut adalah daftar peralatan menyusui yang penting untuk disiapkan sejak awal:
Pompa ASI manual atau elektrik, pilih yang sesuai kebutuhan. Pompa membantu mengosongkan payudara, merangsang produksi ASI, dan memudahkan pemberian ASI saat Bunda sedang tidak bersama bayi.
Kantong ASI untuk menyimpan ASI perah dengan higienis dan praktis. Pilih kantong yang BPA-free dan bisa disusun rapi di freezer.
Tas ASI atau cooler bag. Umumnya tas seperti ini dilengkapi dengan ice gel untuk menjaga suhu ASI saat dibawa bepergian.
Botol susu dan dot bayi. Pastikan berbahan food-grade dan sesuai usia bayi. Bentuk dot yang menyerupai puting juga membantu transisi dari menyusui langsung ke botol.
Sterilizer dan bottle warmer. Sterilizer penting untuk memastikan botol, dot, dan pompa tetap higienis. Bottle warmer memudahkan dalam menghangatkan ASI atau susu formula ke suhu ideal bayi.
Krim putting berbahan natural seperti lanolin untuk mencegah atau meredakan puting lecet selama menyusui.
Bantal menyusui untuk membantu posisi bayi dan Bunda lebih nyaman saat menyusui, terutama saat sesi menyusui berlangsung lama.
Sapu tangan atau kain kecil yang berguna saat bayi gumoh atau saat membersihkan sisa susu dari mulut si Kecil.
Semua peralatan menyusui ini merupakan bagian dari perlengkapan bayi newborn yang tak kalah penting untuk disiapkan sejak awal kelahiran.
Tips Zwitsal: Selalu cuci tangan sebelum memompa atau menyiapkan ASI. Jika menyimpan ASI perah, beri label tanggal dan jam pemerahan untuk menghindari ASI basi. ASI bisa bertahan 4 jam di suhu ruang, 4 hari di kulkas, dan hingga 6 bulan di freezer, tergantung cara penyimpanannya.
6. Tempat Tidur Bayi
Pastikan si Kecil memiliki tempat tidur yang aman dan nyaman. Pilih kasur yang kokoh dengan seprai berbahan lembut. Kelambu atau penutup kasur juga bisa membantu melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk.
Untuk perlindungan ekstra, Bunda bisa menggunakan Zwitsal Minyak Telon Plus 3+1 Action yang mengandung Rosemary Oil dan Lemongrass Oil, memberikan kehangatan pada bayi sekaligus melindungi dari gigitan nyamuk. Oleskan minyak telon ini dengan lembut pada perut, punggung, dan dada si Kecil sebelum tidur untuk kenyamanan yang maksimal.
7. Perlengkapan Tidur
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak si Kecil. Bayi baru lahir bisa tidur hingga 16-18 jam per hari, jadi pastikan lingkungan tidurnya benar-benar nyaman, aman, dan tenang.
Berikut adalah daftar perlengkapan tidur bayi yang sebaiknya Bunda siapkan:
Tempat tidur bayi. Pilih ranjang bayi dengan sisi pengaman yang kokoh dan ventilasi cukup. Pastikan kasurnya padat dan sesuai ukuran tempat tidur untuk mencegah risiko terjepit. Dengan perlengkapan tidur yang aman dan nyaman, salah satu keperluan bayi baru lahir yang utama pun sudah terpenuhi.
Bantal anti-peyang. Dirancang khusus untuk menopang kepala bayi agar tetap bulat sempurna dan mencegah sindrom kepala datar.
Lampu tidur redup untuk menciptakan suasana tenang dan memberikan rasa aman saat malam hari.
Perlak atau alas tahan air sebagai pelapis kasur untuk mencegah rembesan ompol atau tumpahan susu. Pilih yang mudah dibersihkan dan tidak licin.
Alas tidur dan seprai katun yang lembut, breathable, dan tidak mudah bergeser agar bayi tidur nyenyak dan tetap aman.
Kain bedong untuk menenangkan bayi saat tidur karena memberikan sensasi dibalut seperti dalam kandungan. Pilih bahan katun atau muslin yang lembut dan tidak terlalu tebal.
Selimut bayi ringan berbahan breathable untuk menjaga kehangatan tanpa membuat si Kecil kepanasan.
Kelambu untuk melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk atau serangga tanpa mengganggu sirkulasi udara. Pilih kelambu yang mudah dipasang di ranjang bayi atau berbentuk dome portabel.
Tips Zwitsal: Selalu tidurkan bayi dalam posisi telentang, tanpa bantal besar, boneka, atau benda-benda longgar di sekitar tempat tidur. Hal ini untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
8. Selimut dan Bedong
Selimut dan bedong adalah daftar perlengkapan bayi baru lahir yang esensial karena bisa memberi rasa aman dan nyaman pada si Kecil. Saat tidur, mereka seolah sedang dipeluk. Selimut tebal bisa digunakan saat cuaca dingin untuk menjaga kehangatan, sedangkan bedong tipis bisa membantu menenangkan si Kecil dan mencegah refleks kaget yang bisa mengganggu tidurnya. Pastikan bahan yang digunakan aman dan tidak terlalu ketat untuk menjaga pernapasan dan gerak bayi.
9. Stroller dan Car Seat
Stroller dan car seat adalah perlengkapan yang mendukung mobilitas Si Kecil. Pilih stroller yang aman, nyaman, dan mudah dilipat untuk kemudahan penggunaan. Car seat wajib digunakan saat bepergian dengan mobil, karena itu pastikan bentuknya sesuai dengan usia dan berat badan Si Kecil serta memenuhi standar keselamatan. Dengan stroller dan car seat yang tepat, Bunda bisa bepergian lebih nyaman dan aman bersama Si Kecil.
10. Mainan Edukatif
Bayi baru lahir juga memerlukan stimulasi untuk perkembangan sensorik dan motoriknya. Mainan bayi dengan tekstur berbeda, warna cerah, atau yang menghasilkan suara lembut dapat merangsang perkembangan otaknya.
11. Perlengkapan Perawatan Rambut dan Kuku
Jangan lupakan peralatan bayi baru lahir seperti sisir rambut bayi dan pemotong kuku mini yang aman agar kebersihan bayi tetap terjaga. Pilih produk yang aman dan selalu bersihkan setelah pemakaian untuk mencegah iritasi.
Untuk merawat rambut si Kecil, Bunda juga bisa menggunakan Zwitsal Hair Lotion yang punya formula lembut dan aman untuk si Kecil. Diperkaya dengan 7X Aloe Vera, Kemiri, dan Seledri, hair lotion ini akan membantu pertumbuhan dan melebatkan rambut bayi. Wanginya yang khas Zwitsal pun lembut dan menenangkan ketika dipakai!
12. Perlengkapan Kebersihan
Siapkan produk kebersihan seperti sabun cuci khusus botol susu, sikat botol, serta deterjen khusus untuk mencuci pakaian bayi yang aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif si Kecil. Pastikan Ayah dan Bunda selalu mengecek label kemasan untuk mengetahui apakah produk tersebut hypoallergenic atau sudah teruji secara dermatologis.
13. Termometer dan Obat-obatan
Selain obat-obatan dasar, ada juga beberapa peralatan bayi baru lahir seperti nasal aspirator, thermometer digital, dan plester khusus bayi yang wajib ada di rumah sebagai antisipasi pertolongan pertama. Siapkan juga penurun demam yang sesuai dengan bayi, saline drops untuk membersihkan hidung tersumbat, nasal aspirator, krim ruam popok, dan plester luka.
Peralatan ini akan membantu penanganan awal jika si Kecil sakit atau mengalami gangguan kesehatan ringan. Selalu simpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak, dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun pada si Kecil.
14. Gendongan Bayi
Gendongan bayi membantu Ayah dan Bunda untuk menggendong si Kecil dengan nyaman saat beraktivitas. Pilih gendongan yang mendukung posisi ergonomis untuk bayi dan tidak membebani punggung.
15. Peralatan Makan Bayi
Setelah si Kecil memasuki masa MPASI, siapkan peralatan makan seperti mangkuk, sendok, dan gelas khusus bayi yang aman dan bebas BPA. Peralatan ini akan membantu bayi belajar makan dengan mandiri.
Nah, memiliki perlengkapan bayi baru lahir lengkap seperti ini tidak hanya memastikan kenyamanan si Kecil, tetapi juga memberikan ketenangan bagi Ayah dan Bunda. Pastikan produk yang digunakan telah teruji secara dermatologis, seperti rangkaian produk dari Zwitsal yang aman untuk kulit bayi baru lahir.
Dengan menyiapkan daftar perlengkapan bayi baru lahir, Bunda bisa menjalani hari-hari awal motherhood dengan lebih percaya diri dan si Kecil pun merasa nyaman setiap saat. Selamat mempersiapkan diri menjadi orang tua!
Referensi:
Georgios N. Stamatas, Pierre-Francois Roux, Elise Boireau-Adamezyk, Imane Lboukili, Thierry Oddos. 2023. Skin maturation from birth to 10 years of age: Structure, function, composition and microbiome. Diambil dari https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/exd.14843