Lewati ke:
9 September 2025
Ruam popok sering kali membuat si Kecil rewel karena rasa perih dan tidak nyaman di kulitnya. Kondisi ini biasanya muncul akibat kelembapan berlebih, gesekan popok, atau iritasi dari bahan tertentu. Itulah kenapa Aybun perlu memberikan perlindungan ekstra lewat cream ruam popok bayi yang aman dan lembut untuk kulit sensitifnya. Nah, kira-kira, mana ya cream ruam popok yang tepat untuk si Kecil?
Kenapa Aybun Perlu Cermat Memilih Cream Ruam Popok?
Tahukah Aybun, kulit bayi jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa? Menurut jurnal oleh Lavender, dkk. yang diterbitkan di BMC Pediatrics (2011), lapisan kulit bayi lebih tipis 30% dari orang dewasa, sehingga kelembapan alaminya lebih cepat hilang. Akibatnya, kulit bayi mudah kering, rentan iritasi, dan lapisan pelindung alaminya jadi lebih rapuh.
Nah, saat skin barrier yang rapuh ini terpapar area popok yang umumnya lembap, risiko iritasi pun semakin tinggi. Di area tersebut, kulit sering terkena urine, feses, maupun keringat, ditambah gesekan popok yang membuatnya makin rentan. Kombinasi kelembapan berlebih, gesekan, serta pertumbuhan bakteri dan jamur inilah yang akhirnya bisa memicu ruam popok pada si Kecil.
Saat ruam muncul, kulit si Kecil bisa tampak kemerahan, terasa panas, bahkan perih hingga membuatnya tidak nyaman. Karena itu, pemilihan cream ruam popok tidak boleh sembarangan. Pilihlah produk dengan formula lembut dan aman untuk kulit sensitif, agar bisa membantu menenangkan kemerahan sekaligus melindungi kulit bayi dari iritasi berulang. Dengan begitu, si Kecil bisa tetap nyaman, dan Aybun pun lebih tenang dalam merawatnya setiap hari.
Bagaimana Cara Memilih Cream Ruam Popok yang Aman?
Aybun, kulit bayi masih sangat sensitif sehingga butuh perlindungan ekstra. Agar Aybun lebih tenang saat memilih cream ruam popok bayi, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut.
Pilih yang memang diformulasikan khusus untuk bayi. Produk bayi biasanya bebas dari bahan keras yang bisa memicu iritasi.
Perhatikan standar keamanan produk. Cari cream yang berlabel hypoallergenic dan sudah teruji dermatologis agar aman digunakan setiap hari.
Utamakan kandungan yang lembut. Cream dengan bahan pelembap alami dan zat pelindung kulit akan membantu menjaga kulit si Kecil tetap sehat.
Dengan memperhatikan hal-hal sederhana ini, Aybun bisa lebih yakin bahwa cream ruam popok yang dipilih aman sekaligus efektif untuk melindungi kulit si Kecil. Kulit bayi yang sehat dan nyaman tentu akan membuatnya lebih ceria, dan Aybun pun bisa merawatnya dengan hati yang lebih tenang.
Zwitsal Daily Diaper Cream, Krim Ruam Popok yang Lembut untuk Kulit Bayi
Memilih cream ruam popok bayi yang tepat memang penting, tapi menemukan yang sekaligus melindungi dan merawat kulit si Kecil? Nah, di sinilah Zwitsal Daily Diaper Cream bisa jadi sahabat Aybun.
Dengan kombinasi kandungan aktif dan formula lembut, cream ini menawarkan perlindungan menyeluruh untuk kulit bayi, bahkan sejak newborn. Apa saja manfaat yang membuat cream ruam popok bayi ini banyak direkomendasikan?
1. Mencegah dan meredakan ruam popok
Salah satu kunci perlindungan dari ruam popok adalah kandungan Zinc dalam cream Zwitsal ini yang bekerja membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini membantu mengurangi iritasi ringan dan kemerahan akibat penggunaan popok, sekaligus menjaga kelembapan kulit tetap seimbang.
Hal ini sejalan dengan temuan studi oleh Yildiz dkk. di Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2023) yang menyebut Zinc Oxide sebagai salah satu bahan paling efektif untuk pencegahan dan penanganan ruam popok karena kemampuannya melindungi kulit dari iritasi².
2. Menjaga keseimbangan alami kulit
Dilengkapi Prebiotic Moisturizer yang membantu mempertahankan mikrobioma kulit agar tetap sehat. Keseimbangan mikrobioma ini penting untuk memperkuat pertahanan alami kulit bayi, sehingga lebih tahan terhadap iritasi dan tetap terasa lembut.
3. Menenangkan kulit yang sensitif
Kandungan Allantoin membantu menenangkan kulit yang sedang iritasi dan terasa perih karena ruam popok. Bahan ini bekerja mengurangi rasa tidak nyaman sekaligus membantu proses pemulihan kulit agar si Kecil bisa kembali aktif bermain.
4. Memberi nutrisi dan kelembapan ekstra
Diperkaya Vitamin E dan Canola Oil untuk menutrisi serta melembapkan kulit si Kecil hingga 24 jam. Kelembapan yang terjaga lebih lama membuat kulit tetap halus dan lembut, bahkan di area yang sering tertutup popok.
5. Aman untuk newborn
Formulanya hypoallergenic dan sudah teruji secara dermatologis, sehingga aman digunakan sejak usia 0 bulan. Aybun pun bisa merasa tenang menggunakannya setiap hari, bahkan pada kulit bayi yang sangat sensitif.
Dengan teksturnya yang ringan dan mudah merata, Zwitsal Daily Diaper Cream nyaman digunakan setiap kali ganti popok, membantu kulit si Kecil tetap sehat, lembut, dan bebas ruam.
Bagaimana Cara Pakai Cream Ruam Popok Agar Efektif?
Agar manfaat cream ruam popok bayi benar-benar optimal, Aybun bisa mengikuti langkah sederhana berikut.
Bersihkan area popok dengan lembut. Gunakan air hangat atau baby wipes yang aman untuk kulit bayi untuk mengangkat sisa urine atau feses.
Keringkan dengan cara ditepuk perlahan. Gunakan kain atau handuk lembut untuk mengeringkan kulit, hindari menggosok agar tidak memperparah iritasi.
Oleskan cream secara tipis dan merata. Ambil Zwitsal Daily Diaper Cream secukupnya lalu ratakan di area yang rawan atau sedang mengalami ruam popok.
Gunakan setiap kali ganti popok. Pemakaian rutin akan membantu melindungi kulit dari kelembapan berlebih dan gesekan.
Dengan langkah-langkah ini, perlindungan dan kelembutan untuk kulit si Kecil bisa maksimal, sehingga ia tetap nyaman beraktivitas dan tidur nyenyak tanpa terganggu ruam popok.
Tips Agar Ruam Popok Tak Muncul Kembali
Selain penggunaan cream ruam popok bayi setiap hari, Aybun bisa melakukan beberapa langkah pencegahan ini agar ruam tidak mudah kambuh.
Ganti popok secara teratur. Usahakan mengganti popok setiap 3-4 jam atau segera setelah basah atau kotor untuk menghindari kelembapan berlebih.
Pilih popok dengan daya serap baik. Gunakan popok sekali pakai atau kain yang cepat menyerap dan nyaman di kulit bayi.
Pastikan kulit tetap kering. Setelah membersihkan area popok, tepuk-tepuk lembut hingga kering sebelum mengenakan popok baru.
Berikan waktu kulit "bernapas". Sesekali biarkan si Kecil tanpa popok selama beberapa menit agar kulit terkena udara segar.
Selain langkah-langkah sederhana ini, Aybun juga bisa memantau kondisi kulit si Kecil dengan langkah AKSI (Analisis Kulit Si Kecil). Ada 4 Langkah AKSI yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengecek area kepala, pipi, lipatan, dan area popok:
Cek Ruam dan Lecet: Apakah ada ruam atau lecet di area tersebut?
Cek Tekstur Kulit: Apakah kering, bersisik, ada kemerahan atau bentol?
Cek Luka di Kulit: Apakah ada luka di area tersebut?
Cek Tangisan Si Kecil: Apakah Si Kecil menangis saat suatu area disentuh?
Pemeriksaan kulit secara rutin dengan Langkah AKSI membantu Aybun mendeteksi gejala ruam popok sejak dini, sehingga kulit si Kecil tetap terjaga kesehatannya. Jika menemukan tanda masalah, jangan tunda untuk mencari saran medis.
Aybun bahkan tidak perlu menunggu hingga kondisi memburuk untuk berkonsultasi. Kini ada layanan Free Teleconsultation dari Zwitsal yang memudahkan Aybun bertanya langsung pada tenaga medis tanpa harus keluar rumah. Praktis, aman, dan membuat Aybun merasa lebih tenang.
Ruam popok memang sering datang tanpa disadari, tapi bukan berarti si Kecil harus terus merasa tidak nyaman. Dengan memilih cream ruam popok bayi yang aman dan lembut, Aybun bisa membantu menjaga kulitnya bebas dari kemerahan, iritasi, hingga peradangan. Perlindungan yang tepat akan membuat si Kecil lebih ceria, bebas bergerak, dan tidur lebih nyenyak!
Referensi:
1. Tina Lavender, Carol Bedwell, Ediri O'Brien, dkk. 2011. Infant skin-cleansing product versus water: A pilot randomized, assessor-blinded controlled trial. Diambil dari BMC Pediatrics 11, 35 https://doi.org/10.1186/1471-2431-11-35
2. Ismail Yildiz, Ozgur Kizilca, Aysen Haksayar, Zeynep Hizli Demirkale. 2023. Pediatricians’ Knowledge, Attitudes, and Therapeutic Approaches Regarding Diaper Dermatitis: A Common Condition with Many Different Practices. Diambil dari Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology Volume 16 https://doi.org/10.2147/CCID.S405414