Lewati ke:
17 Desember 2024
Ketika si Kecil menginjak usia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya semakin bertambah, Bun. Selain ASI, ia mulai butuh asupan tambahan yang bisa didapat dari makanan pendamping ASI (MPASI). Tentunya, Bunda ingin memberikan yang terbaik, kan? MPASI idealnya terbuat dari bahan-bahan segar dan alami, tanpa tambahan perasa, gula, atau garam. Yuk, simak ragam pilihan buah, sayuran, dan serealia terbaik yang bisa jadi pilihan MPASI buat si Kecil!
Mengenal Konsep MPASI
Memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada bayi adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan tumbuh kembangnya, Bun! Setelah 6 bulan pertama yang hanya mengandalkan ASI, kini saatnya untuk memberi si Kecil pilihan makanan baru yang akan melengkapi kebutuhan gizinya. MPASI bayi bukan hanya tentang memberi makanan, tapi juga cara untuk mengenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur yang baru.
MPASI adalah langkah pertama dalam memperkenalkan makanan padat yang bergizi, seperti sayuran, buah, dan protein, yang mendukung perkembangan fisik dan otak bayi. Dengan makanan pendamping ASI, bayi mulai mendapatkan asupan tambahan yang diperlukan untuk tumbuh lebih sehat dan kuat.
Buah Terbaik untuk MPASI Bayi
Buah memiliki rasa manis alami yang menarik bagi lidah si Kecil. Namun, karena pencernaan bayi belum terlalu kuat, buah untuk MPASI haruslah yang mudah dicerna. Pastikan Bunda tidak salah memilih buah yang baik untuk MPASI si Kecil.
Beberapa buah mungkin tak akan cocok jika diberikan pada bayi. Karena itulah Bunda harus mempertimbangkan berbagai faktor. Beberapa hal yang mesti Bunda perhatikan antara lain mudah atau tidaknya buah untuk dicerna, cara mengolahnya, hingga manfaat dan kandungan di dalamnya.
Berikut beberapa pilihan buah untuk MPASI yang kaya nutrisi yang mudah diolah.
Alpukat
Alpukat bisa jadi buah untuk MPASI pertama si Kecil. Selain bertekstur lembut dan mudah dihaluskan, alpukat juga kaya akan lemak tak jenuh yang baik bagi perkembangan otak.Pisang
Pisang memiliki banyak kandungan bermanfaat seperti vitamin B6, vitamin C, kalsium, potasium, dan zat besi yang baik untuk bayi.Blueberry
Buah lain yang mudah diolah sebagai MPASI adalah blueberry. Kandungan antioksidan dan flavonoid di dalamnya sangat baik bagi mata, otak, dan saluran kemih si Kecil.Apel
Kandungan vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium pada apel membuatnya bermanfaat bagi bayi. Pastikan Bunda mengukusnya terlebih dahulu sebelum memberikannya pada si Kecil, ya.Pepaya
Pepaya kaya serat dan enzim papain yang sangat baik untuk pencernaan bayi. Pepaya juga mengandung folat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Jangan lupa menjaga kebersihan si Kecil dengan Zwitsal Baby Wipes Rich Moisture yang lembut, ideal untuk membersihkan tangan si Kecil setelah makan. Tisu basah bayi ini memiliki formula anti-bakteri untuk membersihkan kulit secara menyeluruh, Prebiotic Moisturizer dan ekstrak Aloe Vera untuk menjaga kelembapan kulitnya.
Sayuran Terbaik untuk MPASI Bayi
Agar terbiasa makan sayur saat dewasa, Bunda sebaiknya memperkenalkan sayuran sejak dini pada si Kecil. Apalagi, kandungan di dalamnya sangat bermanfaat untuk MPASI.
Ubi jalar
Kandungan beta karoten yang banyak terkandung dalam ubi jalar akan diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting bagi pertumbuhan dan penglihatan bayi. Ubi jalar juga kaya vitamin C dan zat besi.Brokoli
Brokoli kaya kalsium, serat, dan folat yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Karena rasanya yang kuat, brokoli juga bisa membantu Bunda menumbuhkan kebiasaan makan sayur pada si Kecil.Labu kuning
Untuk MPASI, labu kuning bisa dipanggang atau dikukus terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sayuran untuk MPASI ini juga mengandung beta karoten dan vitamin C yang sangat bermanfaat, Bun.Bayam
Sayuran hijau ini kaya akan zat besi dan asam folat. Karena teksturnya yang agak berserat, sebaiknya bayam dikukus dan diblender hingga halus sebelum disajikan.Tomat
Dengan kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi, tomat sangat tepat digunakan sebagai sayuran untuk MPASI. Hal ini karena tomat baik untuk tumbuh kembang bayi.
Serealia Terbaik untuk MPASI Bayi
Serealia adalah biji-bijian seperti beras, yang biasanya diolah dalam bentuk bubur untuk MPASI. Beberapa jenis serealia terbaik untuk bayi adalah:
Beras merah
Beras merah kaya serat seperti protein, kalsium, zat besi, kalium, dan natrium. Selain itu, beras merah mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, hingga B6. Kandungan gula dalam beras merah juga aman bagi keseimbangan kadar gula darah bayi.Beras cokelat
Seperti beras merah, kandungan gula dalam beras cokelat juga lebih rendah dibandingkan beras putih. Hal ini menjadikan konsumsi beras cokelat dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah pada bayi.Oatmeal (Haver)
Oatmeal kaya akan antioksidan, polifenol, dan serat sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi. Oatmeal juga bisa mencegah sembelit hingga menurunkan risiko asma.Kinoa
Kinoa alias quinoa juga bisa diolah menjadi bubur bayi. Tapi sebaiknya Bunda menunggu hingga si Kecil berusia 8-10 bulan. Ini karena sistem pencernaan bayi usia 6-7 bulan mungkin belum cukup kuat untuk mencerna kinoa.Jagung
Bayi biasanya menyukai jagung karena rasanya yang manis alami. Selain itu, jagung mengandung karbohidrat, serat, serta protein yang mengandung vitamin A, vitamin C, asam folat, dan fosfor.
Tips MPASI Agar Si Kecil Semangat Mencoba Makanan Baru
Khawatir si Kecil akan melakukan GTM alias Gerakan Tutup Mulut? Nah, ketika mulai beralih ke makanan dengan tekstur yang lebih bervariasi, Bunda bisa memperhatikan beberapa tips MPASI ini agar si Kecil lebih antusias dalam memulai prosesnya!
Pilih makanan yang mudah dicerna
Mulailah dengan makanan yang mudah dicerna seperti bubur, purée sayuran, atau buah yang dihaluskan. Jangan terburu-buru! Biarkan bayi menjelajahi rasa baru secara perlahan dan nikmati setiap prosesnya.
Kenalkan makanan dengan rasa hambar terlebih dahulu
Menurut ahli gizi, Bunda sebaiknya mulai dengan bahan makanan yang rasanya lebih hambar, seperti sayuran, sebelum memperkenalkan rasa manis. Tips MPASI ini akan membantu si Kecil mengenal berbagai rasa dan mencegahnya hanya menyukai rasa manis.
Kombinasikan berbagai bahan makanan
Untuk memberi variasi rasa, Bunda bisa mengombinasikan bahan makanan, misalnya bubur beras merah dengan buah pisang. Tips MPASI ini akan memperkenalkan bayi pada kombinasi rasa yang lebih kaya.
Perhatikan reaksi alergi
Selalu perhatikan reaksi alergi yang mungkin muncul setelah memberikan MPASI baru. Jika bayi menunjukkan reaksi alergi, hentikan pemberian bahan makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Gunakan bahan makanan segar dan bergizi
Memilih bahan-bahan segar yang kaya nutrisi sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Waktu dan usaha yang Bunda keluarkan untuk menyiapkan makanan pendamping ASI akan terasa sebanding dengan perkembangan optimal si Kecil.
Dengan memberikan makanan pendamping ASI yang sehat dan bergizi, Bunda membantu mendukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Ingat, setiap tahap perkembangan adalah perjalanan yang menyenangkan, jadi nikmati setiap momen mencoba makanan baru bersama si Kecil. Terus eksplorasi dan pilihkan yang terbaik, karena perjalanan MPASI ini akan sangat berarti untuk masa depan si Kecil yang sehat dan ceria!
Sumber:
Wholesomebabyfood.com
MPASI Rumahan
Makanan Bayi Sehat Alami - Wied Harry Apriadji
hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/buah-untuk-bayi-paling-sehat/
hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/manfaat-beras-merah-untuk-bayi/
lifestyle.okezone.com/read/2016/11/29/481/1554381/ini-4-manfaat-oat-untuk-bayi-mpasi
babycenter.com/0_the-10-best-foods-for-babies_10320505.bc
hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/sereal-bubur-bayi-sebagai-makanan-pertama-bayi/
orami.co.id/magazine/beras-coklat-gizi-terbaik-untuk-si-kecil/
ayahbunda.co.id/keluarga-gizi-kesehatan/jagung-manis-kaya-nutrisi
parentinghealthybabies.com/health_benefits_of_quinoa_for_babies/
lifestyle.okezone.com/read/2014/08/22/483/1028269/kenalkan-dahulu-bayi-pada-sayuran-ketimbang-buah