Lewati ke:
03 September 2019
Ayah dan Bunda yang sedang menanti kelahiran buah hati pertama pasti merasa sangat bahagia. Rasanya, tak sabar ingin segera menggendong si Kecil dalam pelukan dan melihat wajahnya. Namun, bisa jadi Ayah dan Bunda juga merasa sedikit khawatir, karena merasa belum siap dan belum menguasai segala hal yang diperlukan dalam perawatan bayi baru lahir. Karena itu, simak dulu beberapa tips di artikel ini untuk mengetahui beberapa hal paling dasar yang perlu dikuasai dalam merawat bayi baru lahir.
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir: Cara Menggendong
Cara menggendong yang benar merupakan salah satu hal dasar yang perlu Bunda dan Ayah pelajari dalam perawatan bayi baru lahir. Tentunya, Bunda ingin menggendong si Kecil dan membuatnya merasa nyaman, bukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang harus diperhatikan saat menggendong bayi yang baru lahir:
1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir belum berkembang dengan sempurna. Karena itu, sebelum menggendong si Kecil, selalu pastikan bahwa tangan Bunda dan Ayah sudah berada dalam keadaan bersih. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kesehatan si Kecil dan mencegah risiko kontaminasi bakteri yang bisa memicu penyakit.
2. Sangga Bagian Kepala dan Leher dengan Lengan
Kepala bayi adalah bagian tubuhnya yang paling berat. Ditambah lagi, leher si Kecil juga belum bisa menopang kepalanya dengan baik. Jadi, pastikan Bunda dan Ayah menyangga kepala dan leher bayi dengan baik saat menggendong si Kecil. Pastikan leher dan kepalanya tertahan oleh lengan agar bayi merasa nyaman.
3. Pilih Posisi Paling Nyaman
Bila Bunda dan Ayah masih merasa canggung menggendong si Kecil, gendonglah ia sambil duduk terlebih dahulu. Bunda juga bisa menggunakan alat bantu seperti gendongan atau bantal khusus. Kenyamanan setiap orang dalam menggendong bayi juga berbeda. Jika Bunda lebih nyaman menggendong dengan tangan kiri sebagai sangaan utama, letakkan kepala dan badan si Kecil di tangan kiri. Begitu pula sebaliknya.
4. Hindari Mengguncang Bayi
Guncangan yang berlebihan bisa menyebabkan pendarahan otak atau bahkan kematian yang sering disebut dengan sindrom bayi terguncang. Karena itu, hindari gerakan yang terlalu berlebihan seperti mengguncang, melempar, atau mengayun bayi terlalu kencang. Pastikan si Kecil tetap nyaman dan seolah sedang berada di tempat tidur saat berada dalam gendongan Bunda atau Ayah.
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir: Cara Mengganti Popok
Dalam perawatan bayi baru lahir, masalah mengganti popok juga menjadi hal yang harus paling sering dilakukan. Popok yang basah tidak hanya akan membuat si Kecil merasa kurang nyaman, namun juga meningkatkan risiko iritasi atau ruam popok pada kulit bayi. Saat mengganti popok, pastikan si Kecil sudah ditidurkan di tempat yang nyaman dan bersih. Sebaiknya hindari mengganti popok bayi di tempat yang kurang terjaga higienitasnya seperti kamar mandi umum, karena berisiko meningkatkan infeksi dan paparan bakteri.
Hal lain yang harus diperhatikan Bunda adalah memilih ukuran popok yang tepat untuk si Kecil. Bersihkan dan keringkan kulit bayi dengan sempurna saat mengganti popok, sehingga si Kecil merasa bersih dan nyaman.
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir: Cara Memandikan
Memandikan bayi merupakan salah satu langkah dalam perawatan bayi baru lahir yang sering membuat Bunda merasa cemas. Memang, butuh waktu hingga Bunda atau Ayah terbiasa memandikan si Kecil dengan terampil. Namun, setelah beberapa kali mencoba, Bunda pasti mampu memandikan si Kecil dengan aman. Untuk membantu Bunda dalam memandikan bayi baru lahir, simak dulu beberapa tips berikut ini:
1. Seka dengan Waslap Jika Tali Pusar Belum Lepas
Bila tali pusat bayi belum terlepas, cukup mandikan ia dengan waslap basah saja. Seka tubuhnya dengan waslap bersih dan lembut yang telah dibasahi dengan air, lalu keringkan tubuhnya dengan hati-hati. Sebab, tali pusar bayi yang terkena terlalu banyak air dan tidak kering sempurna bisa meningkatkan risiko infeksi.
2. Gunakan Shampo dan Sabun Khusus
Setelah tali pusar bayi lepas dan ia sudah bisa dimandikan seperti biasa, gunakan perlengkapan mandi yang memang dirancang khusus untuk bayi. Hindari memandikan bayi baru lahir dengan shampo atau sabun yang dipakai Bunda atau Ayah, karena kulit bayi masih sensitif dan bisa jadi tidak cocok dengan bahan kimia keras yang digunakan. Produk-produk Zwitsal seperti shampoo, sabun, hingga bedak bisa dijadikan pilihan tepat untuk memandikan si Kecil, karena sudah teruji bersifat hypo-allergenic dan aman digunakan pada kulit bayi yang sensitif.
3. Gunakan Suhu Air yang Tepat
Untuk memandikan bayi baru lahir, gunakan air mandi dengan suhu yang tepat, yaitu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Air yang terlalu dingin akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sedangkan air yang terlalu panas bisa menyebabkan iritasi dan kulit kering. Bunda bisa mengecek suhu air mandi si Kecil dengan cara mencelupkan siku ke dalam air. Jika sudah terasa hangat, baru gunakan air tersebut untuk memandikan si Kecil.
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir: Cara Menidurkan Bayi
Salah satu hal yang harus diperhatikan Bunda dalam perawatan bayi baru lahir adalah membentuk pola tidur yang sehat untuk si Kecil. Pada dua bulan pertama sejak kelahirannya, si Kecil perlu menyusui setiap 2 jam sekali, sehingga dia akan sering bangun di malam hari. Namun, saat bayi berusia 3-6 bulan, dia sudah mampu tidur selama sekitar 6 jam. Saat inilah Bunda mulai bisa membentuk pola tidurnya.
Tentukan rutinitas yang sama setiap malam menjelang waktu tidur bayi, misalnya makan dan menyusui, mandi, lalu tidur. Gendong si Kecil hingga ia mengantuk, lalu perlahan-lahan letakkan dia di tempat tidurnya. Langkah ini membantu mengajarkan bayi untuk tertidur sendiri tanpa harus digendong.
Kamar tidur bayi juga harus mendukung kenyamanan tidur. Pastikan ia terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat mengganggu tidurnya. Mengoleskan Zwitsal Baby Skin Protector Natural Lotion pada si Kecil sebelum tidur juga dapat membantu mencegah gigitan nyamuk atau serangga. Memang, ada banyak hal yang harus Bunda dan Ayah pelajari dalam perawatan bayi baru lahir. Namun, semua usaha Bunda dan Ayah tentu sebanding dengan kebahagiaan yang dirasakan atas kehadiran si kecil. Jangan patah semangat ya, Bun. Selamat menanti kehadiran si Kecil!
Referensi:
healthline.com/health/parenting/how-to-hold-a-newborn#1
alodokter.com/ini-cara-menggendong-bayi-baru-lahir
mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438
webmd.com/parenting/baby/nighttime#1