Lewati ke:
8 November 2024
Mengurus newborn bisa terasa menakutkan, terutama bagi orang tua baru yang belum memiliki pengalaman. Namun, dengan memahami beberapa panduan dasar, Ayah dan Bunda bisa memberikan perawatan yang terbaik bagi si Kecil. Yuk, simak cara-cara merawat bayi baru lahir berikut ini!
Tips Perawatan Bayi Baru Lahir
Cara merawat bayi baru lahir di rumah membutuhkan perhatian khusus. Kulit mereka yang sensitif, sistem imun yang masih berkembang, dan kebutuhan emosional yang besar membuat setiap langkah dalam merawat mereka sangat penting.
1. Cara merawat tali pusar bayi
Tali pusar bayi membutuhkan perawatan khusus agar cepat kering dan lepas dengan sendirinya. Bunda bisa mencoba beberapa cara perawatan bayi baru lahir berikut yang aman dan minim iritasi.
- Pastikan area pusar tetap kering dan bersih. Cuci tangan sebelum merawat tali pusar bayi.
- Jaga agar tetap kering. Biarkan tali pusar terkena udara terbuka sebanyak mungkin.
- Hindari memakaikan popok terlalu tinggi sehingga mengganggu atau menutupi tali pusar.
- Bersihkan dengan tekanan lembut. Gunakan kapas basah atau kain bersih bila perlu, jangan gunakan alkohol kecuali disarankan dokter.
Selama perawatan bayi baru lahir, perhatikan tanda infeksi, ya. Jika tali pusar tampak merah atau mengeluarkan cairan, segera konsultasikan ke dokter.
2. Cara menggendong bayi
Cara menggendong yang benar merupakan salah satu cara merawat bayi baru lahir di rumah yang perlu Bunda dan Ayah pelajari. Tentunya, Bunda ingin menggendong si Kecil dan membuatnya merasa nyaman, bukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang harus diperhatikan saat menggendong bayi yang baru lahir.
- Cuci tangan terlebih dahulu. Pastikan tangan Ayah dan Bunda bersih sebelum menggendong bayi, karena sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah dan rentan terhadap infeksi.
- Sangga bagian kepala dan leher dengan lengan. Kepala bayi adalah bagian paling berat, sementara lehernya belum bisa menopang dengan baik. Selalu topang kepala dan leher dengan tips merawat bayi baru lahir ini agar si Kecil tetap nyaman dan aman.
- Pilih posisi paling nyaman. Bila Bunda dan Ayah masih merasa canggung menggendong si Kecil, gendonglah ia sambil duduk terlebih dahulu. Bunda juga bisa menggunakan alat bantu seperti gendongan atau bantal khusus.
- Hindari mengguncang bayi. Guncangan yang berlebihan bisa menyebabkan pendarahan otak atau bahkan kematian yang sering disebut dengan sindrom bayi terguncang. Karena itu, hindari gerakan yang terlalu berlebihan seperti mengguncang, melempar, atau mengayun bayi terlalu kencang. Pastikan si Kecil tetap nyaman dan seolah sedang berada di tempat tidur saat berada dalam gendongan Ayah atau Bunda.
3. Cara mengganti popok
Dalam perawatan bayi baru lahir, masalah mengganti popok juga menjadi hal yang harus paling sering dilakukan. Popok yang basah akan membuat si Kecil merasa kurang nyaman, sekaligus meningkatkan risiko iritasi atau ruam popok pada kulit bayi. Ketika akan mengganti popok, perhatikan beberapa hal berikut, Bun.
- Pastikan area bokong bayi bersih sebelum memakaikan popok baru. Gunakan lap lembut atau tisu basah yang aman untuk perawatan bayi baru lahir.
- Saat mengganti popok, pastikan si Kecil sudah ditidurkan di tempat yang nyaman dan bersih. Sebaiknya hindari mengganti popok bayi di tempat yang kurang terjaga higienitasnya seperti kamar mandi umum, karena berisiko meningkatkan infeksi dan paparan bakteri.
- Pilih ukuran popok yang tepat untuk si Kecil.
4. Cara memandikan bayi baru lahir
Memandikan bayi adalah momen bonding yang berharga antara orang tua dan si Kecil. Untuk membantu Bunda dalam memandikan bayi baru lahir, simak dulu beberapa tips berikut.
- Gunakan air hangat untuk memandikan bayi baru lahir. Air yang terlalu dingin akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sedangkan air yang terlalu panas bisa menyebabkan iritasi dan kulit kering. Bunda bisa mengecek suhu air mandi si Kecil mencelupkan siku ke dalam air. Jika sudah terasa hangat, baru gunakan air tersebut untuk memandikan si Kecil.
- Mulai dengan membersihkan wajah bayi menggunakan kain lap basah tanpa sabun. Mandikan perlahan dengan menopang kepala dan leher, lalu basuh tubuhnya dengan sabun dan bilas lembut. Keringkan dengan handuk lembut dan tepuk perlahan untuk menghindari gesekan.
- Gunakan perlengkapan mandi khusus bayi agar kulit sensitif si Kecil tetap aman. Hindari penggunaan shampo atau sabun milik Ayah atau Bunda yang mungkin mengandung bahan kimia keras. Produk-produk Zwitsal seperti shampoo, sabun, hingga bedak bisa dijadikan pilihan tepat untuk memandikan si Kecil, karena sudah teruji bersifat hypo-allergenic dan aman digunakan pada kulit bayi yang sensitif.
Bunda bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey yang punya formula lembut dan sudah teruji secara dermatologis. Sabun bayi ini diperkaya dengan Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer untuk melembapkan kulit bayi yang kering dan melindungi dari kekeringan. - Bila tali pusar bayi belum terlepas, mandikan dengan waslap basah saja. Seka tubuhnya dengan waslap bersih dan lembut yang telah dibasahi dengan air, lalu keringkan tubuhnya dengan hati-hati. Tali pusar bayi yang terkena terlalu banyak air dan dibiarkan lembap bisa meningkatkan risiko infeksi.
5. Cara menidurkan bayi
Menidurkan bayi memang bisa menjadi tantangan, terutama bagi orang tua baru. Untuk membantu bayi tidur dengan nyaman, Ayah dan Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut.
- Bentuk pola tidur yang sehat dengan menentukan rutinitas yang sama setiap malam menjelang waktu tidur bayi, misalnya makan dan menyusui, mandi, lalu tidur. Pada dua bulan pertama sejak kelahirannya, si Kecil perlu menyusui setiap 2 jam sekali, sehingga dia akan sering bangun di malam hari. Namun, saat bayi berusia 3-6 bulan, dia sudah mampu tidur selama sekitar 6 jam. Saat inilah Bunda mulai bisa membentuk pola tidurnya.
- Gendong si Kecil hingga ia mengantuk, lalu perlahan-lahan letakkan dia di tempat tidurnya. Tips merawat bayi baru lahir ini membantu mengajarkan bayi untuk tertidur sendiri tanpa harus digendong.
- Kamar tidur bayi juga harus mendukung kenyamanan tidur. Redupkan lampu dan pastikan suasana tenang untuk membantu bayi rileks.
- Utamakan kenyamanan si Kecil. Gunakan baju tidur yang lembut dan pastikan suhu ruangan nyaman. Pastikan juga ia terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat mengganggu tidurnya. Mengoleskan Zwitsal Baby Skin Protector Natural Lotion pada si Kecil sebelum tidur juga dapat membantu mencegah gigitan nyamuk atau serangga. Formulanya yang mengandung Chamomile Extract dan Citronella Oil lembut untuk kulit sensitif bayi dan telah teruji hypoallergenic.
Kesalahan Umum dalam Perawatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dihindari
Pastikan Ayah dan Bunda memahami pentingnya setiap langkah dalam perawatan bayi baru lahir. Kesalahan-kesalahan ini, meskipun terlihat sederhana, dapat berdampak besar pada kesehatan dan kenyamanan si Kecil.
1. Mengabaikan kebersihan tangan
Tangan yang tidak bersih bisa membawa kuman dan bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi pada bayi. Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh bayi untuk menjaga kesehatannya.
2. Memberikan susu formula tanpa rekomendasi dokter
Pemberian susu formula yang tidak tepat bisa mengganggu pencernaan bayi. ASI sebaiknya diutamakan, karena memiliki nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Konsultasikan dengan dokter jika ingin menambah susu formula.
3. Memandikan bayi dengan air terlalu panas atau dingin
Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Suhu air yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan. Gunakan air hangat suam-suam kuku untuk mandi bayi dan pastikan untuk mengecek suhu dengan pergelangan tangan.
4. Menggunakan produk yang tidak cocok untuk kulit bayi
Kulit bayi cenderung lebih tipis dan rentan terhadap iritasi. Produk dengan bahan kimia keras, pewarna, atau pewangi buatan bisa memicu reaksi alergi. Pastikan untuk memilih produk perawatan yang hypoallergenic dan aman untuk bayi.
5. Tidak menopang kepala dan leher saat menggendong bayi
Bayi yang baru lahir belum memiliki otot leher yang kuat, sehingga membutuhkan dukungan ekstra. Jika kepala dan lehernya tidak disangga dengan baik, ini bisa meningkatkan risiko cedera atau rasa tidak nyaman bagi bayi.
Memang, ada banyak cara merawat bayi baru lahir yang harus Bunda dan Ayah pelajari. Namun, semua usaha Bunda dan Ayah tentu sebanding dengan kebahagiaan yang dirasakan atas kehadiran si kecil. Jangan patah semangat ya, Bun!
Referensi:
healthline.com/health/parenting/how-to-hold-a-newborn#1
alodokter.com/ini-cara-menggendong-bayi-baru-lahir
mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438
webmd.com/parenting/baby/nighttime#1