Lewati ke:
5 December 2024
Merawat tali pusat bayi baru lahir bisa jadi hal yang menantang, terutama bagi Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Namun, tak perlu khawatir! Perawatan ini sebenarnya cukup sederhana asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Kuncinya adalah menjaga area tali pusat tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi. Nah, bagaimana langkah perawatan yang tepat? Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini untuk memastikan si Kecil tetap sehat dan nyaman.
Perawatan Tali Pusar Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering
Merawat bayi baru lahir, terutama dalam perawatan tali pusat, adalah salah satu tantangan yang sering membuat orang tua baru merasa cemas. Terutama jika tali pusar bayi lepas tapi masih basah, kondisi ini memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah infeksi. Berikut adalah beberapa panduan yang bisa Bunda terapkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tali pusat si Kecil agar cepat kering.
Hindari memandikan bayi terlalu sering
Dalam 5-21 hari pertama, tali pusar bayi belum lepas sepenuhnya. Pada rentang usia tersebut, sebaiknya bayi tidak perlu terlalu sering dimandikan secara rutin. Bunda hanya perlu mengusap tubuh mungilnya dengan kain handuk lembut yang telah dibasahi air hangat. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tali pusat tidak lembap dan tetap kering.Jaga kebersihan saat memandikan
Jika ingin memandikan si Kecil, sebaiknya Bunda menaruh perhatian lebih pada kondisi tali pusat si bayi. Pastikan untuk mengeringkan area tali pusat bayi dengan lembut menggunakan handuk bersih. Jangan biarkan air atau sabun tertinggal, agar tidak membuat tali pusar bayi lepas tapi masih basah dan berisiko infeksi.Bersihkan area yang basah atau lengket
Biasanya, tali pusat pada bayi yang baru lahir tidak lengket dan bersih. Namun, apabila terlihat ada bagian yang basah dan lengket di area pertemuan tali pusat dan perut bayi, segera bersihkan dengan bola kapas yang sudah disterilkan dengan alkohol 70%. Jangan lupa dikeringkan ya, Bunda.Gunakan kasa steril
Perawatan bayi baru lahir dalam membersihkan tali pusat adalah membungkus tali pusat dengan kasa steril setelah tali pusatnya benar-benar kering. Hal ini berguna untuk melindungi area tersebut dari gesekan dengan pakaian atau popok. Pastikan kasa diganti secara rutin agar area tetap bersih.Hindari gesekan dengan pakaian atau popok
Jika Bunda hendak memakaikan pakaian, usahakan agar celana bayi atau popoknya tidak mengenai daerah tali pusat. Hal ini guna mencegah timbulnya iritasi di daerah tali pusat bayi.Biarkan tali pusat terbuka
Agar tali pusat tidak mengalami iritasi, Bunda sebaiknya membiarkan tali pusat si Kecil apa adanya dan tidak tertutupi apa pun, seperti plester, gurita bayi, atau jaring. Membiarkannya terbuka membantu udara mempercepat pengeringan dan mencegah kelembapan berlebih.Gunakan handuk lembut dengan air hangat
Kulit bayi baru lahir sangat sensitif lho, Bunda, jadi sebaiknya gunakan saja handuk lembut dan air hangat untuk membersihkan atau merawat tali pusat si kKcil yang baru lahir. Alangkah lebih baik jika Bunda selalu berkonsultasi dengan dokter dalam melakukan perawatan dan membersihkan tali pusat si Kecil.Pantau tanda-tanda infeksi
Selalu perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bau tidak sedap, atau cairan bernanah di area tali pusat bayi. Jika ditemukan gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut.Hindari menarik tali pusar bayi secara paksa
Biarkan tali pusat bayi lepas dengan sendirinya. Menarik tali pusat yang belum siap lepas dapat menyebabkan luka atau infeksi.Konsultasikan dengan dokter secara berkala
Jika Bunda merasa ragu atau menemukan masalah seperti tali pusar bayi lepas tapi masih basah, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan rutin memastikan perawatan yang Bunda lakukan sudah benar dan membantu mencegah komplikasi.
Dengan perawatan tali pusat yang tepat dan perhatian pada kebersihan, si Kecil akan lebih nyaman, sehat, dan siap menjalani masa awal kehidupannya.
Tips Memandikan Bayi Baru Lahir untuk Menjaga Kebersihan Tali Pusat
Memandikan bayi baru lahir adalah momen yang membahagiakan sekaligus menantang, terutama saat harus menjaga kebersihan tali pusar bayi. Tali pusat yang belum lepas atau tali pusar bayi lepas tapi masih basah memerlukan perhatian ekstra agar tidak terjadi iritasi atau infeksi. Berikut adalah panduan praktis untuk memastikan kebersihan bayi tetap terjaga tanpa mengganggu proses penyembuhan tali pusar bayi.
Pilih waktu mandi yang tepat. Mandikan bayi di waktu yang tenang, seperti sebelum tidur atau setelah makan, untuk menghindari kerewelan.
Gunakan air hangat dengan suhu ideal. Pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Uji suhu dengan pergelangan tangan untuk memastikan kenyamanan si Kecil.
Hindari merendam tali pusat. Gunakan baskom kecil atau waslap lembut untuk membersihkan tubuh bayi, sehingga tali pusar bayi tetap kering dan tidak terendam.
Tepuk-tepuk hingga kering. Setelah mandi, gunakan handuk lembut untuk menepuk area tubuh bayi hingga kering, terutama di sekitar tali pusar bayi.
Perhatikan area tali pusat dengan cermat. Jika tali pusar bayi lepas tapi masih basah, segera keringkan dengan kain steril untuk mencegah infeksi.
Gunakan sabun khusus bayi. Pilih sabun yang lembut, hypoallergenic, dan aman untuk kulit sensitif bayi. Hindari sabun dengan pewangi berlebihan yang bisa memicu iritasi. Untuk perawatan harian, pastikan Ayah dan Bunda memasukkan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey dalam daftar perlengkapan bayi baru lahir. Sabun bayi ini diperkaya dengan Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer untuk melembapkan kulit bayi yang kering dan melindungi dari kekeringan. Cocok untuk kulit si Kecil yang masih sangat sensitif.
Hindari pakaian atau popok yang menekan. Pilih pakaian yang longgar dan tidak menyentuh area tali pusar bayi untuk mempercepat proses pengeringan.
Cuci tangan sebelum menyentuh bayi. Pastikan tangan Bunda bersih sebelum memandikan atau menyentuh bayi untuk mencegah risiko infeksi.
Pantau tanda-tanda infeksi. Jika area sekitar tali pusar bayi tampak merah, bengkak, atau berbau, segera konsultasikan dengan dokter. Bunda pun perlu waspada jika saat menyentuh tali pusatnya, si bayi selalu menangis.
Merawat tali pusar bayi baru lahir adalah bagian penting dari perawatan si Kecil di hari-hari pertama kehidupannya. Dengan melakukan perawatan tali pusar bayi baru lahir yang benar dan konsisten, Bunda tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan kulit bayi, tetapi juga memastikan si Kecil merasa nyaman dan bebas dari risiko infeksi. Yuk, mulai praktikkan tips perawatan ini di rumah, dan jadikan momen ini sebagai waktu yang berharga untuk membangun kedekatan dengan si Kecil!
Sumber:
Anak Sehat: 100 Solusi dr. Tiwi
Panduan Lengkap Kesehatan Bayi 0-24 bulan
Buku Pintar Ibu & Bayi
Panduan Lengkap Merawat Buah Hati & Menjadi Orang Tua Cerdas