Lewati ke:
7 Oktober 2024
Ayah dan Bunda sedang gelisah karena hidung si kecil tersumbat? Penanganan bayi baru lahir memang harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika si kecil sedang mengalami masalah kesehatan. Nah, hidung tersumbat adalah kondisi ketika lendir menumpuk di saluran hidung, sehingga menghalangi pernapasan si kecil.
Biasanya hal ini disebabkan berbagai faktor, seperti udara yang terlalu kering, si kecil sedang pilek, atau terjadi alergi. Namun, cara mengatasi hidung tersumbat tidak sesulit yang dibayangkan, kok.
Tentu saja, si kecil belum mampu mengeluarkan lendir sendiri. Karena itu, Ayah dan Bunda bisa mencoba beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang baru lahir berikut. Cukup simpel dan si kecil pun tetap merasa nyaman. Simak terus artikelnya, ya!
1. Gunakan Nasal Aspirator
Anda dapat menggunakan nasal aspirator atau alat penghisap lendir pernapasan khusus untuk bayi yang bisa didapat di apotek. Sebelum digunakan, sterilkan dulu bagian yang akan dimasukkan ke dalam hidung. Tenangkan si kecil terlebih dahulu, lalu masukkan alat ke dalam hidungnya. Pastikan alat tidak masuk terlalu dalam. Lakukan dengan lembut agar hidung si kecil tidak teriritasi.
2. Manfaatkan Saline Drops atau Larutan Garam
Agar lendirnya encer dan mudah dikeluarkan, teteskan larutan garam (nasal saline) dengan ujung pipet. Setelah lendir encer, bantu si kecil untuk mengeluarkannya dengan menggunakan nasal aspirator.
3. Berikan Pijatan Lembut
Bunda juga dapat menekan atau memijat lembut hidung si kecil dan sekitarnya dengan bantuan Zwitsal Baby Oil sambil membersihkan lendirnya dengan menggunakan cotton bud basah. Pijatan lembut dengan baby oil ini dapat membantu si kecil melegakan pernapasannya dan membantu lendir keluar dengan mudah.
Tak perlu khawatir dengan formulanya, karena Zwitsal Baby Oil sudah teruji secara klinis dengan tes hypoallergenic, sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif. Baby oil ini juga mengandung Aloe Vera dan Vitamin E yang memberi nutrisi serta membersihkan dan melembutkan kulit bayi secara maksimal.
4. Gunakan Balsem Bayi
Balsem pelega pernapasan khusus bayi juga dapat di gunakan untuk membantu si kecil melegakan pernapasannya. Tak hanya itu, balsem bayi juga dapat membuat hangat dan uapnya dapat melegakan hidung si kecil yang tersumbat.
5. Mandikan Si Kecil dengan Air Hangat
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi berikutnya adalah dengan memandikan bayi menggunakan air hangat untuk membantu melonggarkan lendir di hidungnya. Uap dari air hangat juga bisa membuat pernapasan si kecil lebih lega.
Pastikan Anda menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath with Minyak Telon. Formulanya sudah dirancang agar tetap lembut dan aman untuk kulit bayi yang sensitif.
Selain untuk membersihkan tubuh, momen mandi ini juga berguna untuk merawat kesehatan si kecil yang tengah sakit. Mandikan dengan lembut dan gunakan sabun yang sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Sabun bayi ini diperkaya dengan Minyak Telon dan 4x Prebiotic Moisturizer untuk memberikan kehangatan ekstra sekaligus menjaga kelembapan kulit bayi. Formula Prebiotic Moisturizer ini adalah nutrient untuk bakteri baik pada kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih lembap, lembut, dan sehat.
6. Jaga Kelembapan Udara
Udara yang terlalu kering dapat memperburuk kondisi hidung tersumbat. Menggunakan humidifier di ruangan bayi dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meringankan hidung tersumbat.
Atau, Bunda juga dapat membuat nebulizer sederhana dengan meneteskan kayu putih ke dalam semangkok air panas di sudut kamar dekat dengan wilayah pertukaran udara atau ventilasi. Hal ini bertujuan agar si kecil dapat bernapas lega sekaligus membersihkan udara di dalam kamar yang mungkin mengandung virus flu.
7. Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Karena salah satu penyebab hidung tersumbat adalah alergi, pastikan lingkungan di sekitar bayi selalu bersih. Yuk, bersihkan mainan, baju, dan peralatan bayi secara teratur dengan detergent yang lembut dan aman untuk kulit bayi.
Namun, jika beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di atas belum dapat mengurangi gejala pilek si kecil, segeralah pergi ke dokter. Biasanya, dokter akan melakukan terapi nebulizer atau inhalasi (penguapan) yang dapat membantu mencairkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Jika ingin membuat si kecil lebih nyaman dan menghemat biaya, Bunda bisa mempertimbangkan untuk membeli mesin inhalasi sendiri agar proses penguapan dapat dilakukan di rumah. Semoga beberapa cara ini bisa menjadi solusi bagi masalah kesehatan si kecil, ya.
Topics: Happy Baby Routine