Lewati ke:
29 November 2017
Bagi bayi kecil Bunda, belajar dilakukan bukan dengan buku, tapi dengan mainan. Saat bermain memang merupakan salah satu cara untuk memberikan stimulasi bayi yang mendukung tumbuh kembangnya. Tapi, agar stimulasi yang diberikan pada bayi bisa memberikan manfaat yang maksimal, mainan bayi yang Bunda gunakan pun harus sesuai dengan usianya. Berikut ini adalah panduan yang bisa membantu Bunda memilih mainan bayi sesuai dengan usianya.
Mainan Bayi Usia 0-6 Bulan
Walaupun belum bisa merangkak ataupun berjalan, pada usia ini si kecil sudah mulai suka memperhatikan hal-hal di sekitarnya, seperti warna dan suara. Si kecil juga sudah bisa meraih benda-benda yang ia sukai. Karena itu, mainan bayi 6 bulan yang cocok di antaranya adalah:
1. Gigitan (teether).
2. Kerincingan bayi yang bisa ia genggam sendiri dan akan bersuara saat ia goyangkan.
3. Mainan seperti buku atau bola dengan berbagai tekstur yang berbeda.
4. Buku dengan berbagai gambar berwarna-warni. Bunda juga sudah bisa membacakan buku cerita anak-anak yang singkat pada bayi.
Mainan Bayi Usia 6-12 Bulan
Pada usia ini, si kecil akan semakin aktif bergerak. Ia mulai belajar merangkak, belajar berdiri, merambat, hingga akhirnya melakukan langkah pertamanya. Kemampuan tangan si kecil juga semakin kompleks, sehingga ia tak hanya bisa menggenggam, tapi juga menjepit serta menggerakkan benda yang ia pegang dengan lebih mudah. Mainan anak bayi yang cocok untuk usia ini di antaranya adalah:
1. Mainan Bayi untuk melatih motorik halusnya,misalnya balok yang bisa ia tumpuk.
2. Mainan yang bisa ia lempar dan tendang dengan aman, misalnya bola yang besar dan lunak.
3. Mainan bayi untuk bermain pura-pura atau bermain sandiwara, misalnya boneka untuk perempuan dan mobil mainan atau robot-robotan untuk laki-laki. Boneka juga bisa menjadi alat peraga yang bisa Bunda gunakan untuk mengajarkan nama anggota tubuh pada si kecil.
4. Mainan Anak Bayi yang bisa didorong oleh si kecil, baik sambil merangkak maupun sambil belajar berjalan, misalnya gerobak kecil.
Mainan Bayi Usia 1-2 Tahun
Anak usia 1-2 tahun biasanya sudah bisa berjalan dan berbicara. Bunda bisa menstimulasi kecerdasan, imajinasi dan kreatifitasnya melalui berbagai mainan seperti:
1. Buku cerita. Bacakan buku pada si kecil untuk melatih kemampuan berbahasa anak, mulai dari belajar kosakata, menambah perbendaharaan kata, hingga mempelajari struktur kalimat pendek.
2. Mainan bayi 1 tahun untuk bermain sandiwara. Pada umur ini, anak mulai suka mengikuti segala aktivitas yang dilakukan orang dewasa, misalnya Ayah dan Bunda. Oleh karena itu, mainan seperti telepon mainan, boneka dan rumah boneka bisa jadi pilihan tepat.
3. Puzzle atau bongkar pasang. Puzzle atau teka-teki gambar bisa jadi stimulasi bagi kecerdasan si kecil. Bunda bisa memulainya dengan membelikan puzzle berukuran besar hingga puzzle yang memiliki potongan kecil.
4. Peralatan menggambar seperti krayon dan buku gambar. Mainan ini bisa berfungsi sebagai stimulasi yang baik untuk meningkatkan kerja motorik si kecil. Selain itu, mainan ini juga bisa mengasah kreativitas si kecil.
Stimulasi yang diberikan mainan bayi akan semakin efektif bila Bunda dan Ayah menemani si kecil bermain bersama. Interaksi antara Bunda dan Ayah juga si kecil saat bermain punya banyak manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan serta kecerdasan si kecil, lho. Selain itu, pastikan pula bahwa mainan bayi yang Bunda dan Ayah berikan memang aman untuk si kecil, ya. Selamat bermain bersama si kecil, Bunda.
Sumber:
parenting.com/article/baby-toy-buying-guide
webmd.com/parenting/features/choosing-right-toys-for-right-age
naeyc.org/toys