Lewati ke:
29 July 2017
Sistem vestibular punya peran penting bagi tumbuh kembang anak secara optimal. Salah satu dari tujuh sistem sensorik ini bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tubuh. Reseptornya terletak di dalam telinga tengah. Selain keseimbangan tubuh, sistem vestibular juga penting dalam hal orientasi tubuh seperti membedakan arah dan memprediksi jarak. Sistem vestibular bahkan punya peran dalam kemampuan menulis dan berbicara pada anak.
Seperti yang dibahas di laman ini, sistem vestibular anak bisa distimulasi dengan beberapa cara sederhana, misalnya dalam tahap Mandi Ceria dalam Zwitsal Baby Spa atau dengan mengayun bayi dengan lembut saat Bunda sedang menggendongnya. Tapi dalam beberapa kasus, sebagai akibat dari penyakit atau cidera, anak bisa mengalami masalah pada sistem vestibular. Kurang pekanya sistem vestibular bisa membuat anak menjadi hiperaktif dan tidak bisa diam, sedangkan sistem vestibular yang terlalu sensitif akan membuat anak takut akan gerakan serta membuat emosi anak menjadi sulit ditebak dan dikontrol. Beberapa ciri masalah pada sistem vestibular yang bisa Bunda perhatikan adalah:
1. Vertigo
Orang dengan gangguan pada sistem vestibular akan merasakan sensasi seolah ruangan tempat ia berada berputar (vertigo). Ia bahkan akan merasa seolah tubuhnya ditarik ke satu arah.
2. Masalah keseimbangan dan orientasi tubuh
Orang dengan gangguan pada sistem vestibular memiliki koordinasi tubuh yang kurang baik. Ia kesulitan berjalan lurus ataupun berbelok tiba-tiba, serta sulit berdiri tegak tanpa berpegangan. Selain itu, karena masalah keseimbangan yang dialaminya, dia akan mengalami sakit pada otot dan sendinya.
3. Masalah penglihatan
Sensitif terhadap cahaya, sulit memfokuskan pandangan pada objek di kejauhan atau objek yang bergerak, serta tak menyukai lingkungan yang terlalu ramai adalah beberapa ciri orang dengan gangguan pada sistem vestibular.
4. Gangguan pendengaran
Gangguan pada sistem vestibular bisa menyebabkan sensitifitas berlebih pada suara keras serta masalah kehilangan pendengaran.
5. Gangguan kognitif
Orang dengan gangguan sistem vestibular bisa mengalami kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, sulit mengikuti instruksi ataupun petunjuk arah.
Beberapa gejala lain yang dialami orang dengan gangguan vestibular adalah mual dan muntah, sakit kepala, artikulasi bicara yang tidak jelas, dan sensitif terhadap perubahan suhu. Tidak semua gejala di atas akan dialami oleh anak yang mengalami masalah pada sistem vestibularnya. Sebaliknya, gejala di atas bisa juga disebabkan oleh hal lain selain gangguan pada sistem vestibular. Tapi, tentunya kalau Bunda melihat si kecil mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, konsultasi pada dokter anak untuk menentukan penyebab masalah yang si kecil alami adalah pilihan yang terbaik.
Sumber: vestibular.org/understanding-vestibular-disorder/symptoms health.okezone.com/read/2013/11/30/483/905172/baby-spa-pijatan-sederhana-luar-biasa-manfaatnya