Lewati ke:
26 November 2024
Di fase hamil trimester 2, perkembangan janin berlangsung pesat, dan Bunda mulai bisa merasakan gerakannya yang semakin aktif. Fase ini biasanya lebih nyaman dibanding kehamilan pada trimester pertama. Meski begitu, beberapa keluhan umum tetap bisa dirasakan. Yuk, baca selengkapnya untuk mengetahui perkembangan janin, cara mengatasi keluhan, dan persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut kehadiran si Kecil!
Perkembangan Janin di Hamil Trimester 2
Trimester kedua kehamilan berlangsung dari minggu ke-13 hingga ke-27. Di fase ini, janin mengalami perkembangan yang pesat. Selain bertambah besar, janin juga mulai mengembangkan berbagai kemampuan dan organ. Apa saja perkembangan si Kecil di usia kehamilan ini?
1. Pertumbuhan ukuran dan berat badan
Pada awal hamil trimester 2, panjang janin sekitar 8-10 cm dengan berat sekitar 28 gram. Seiring dengan berjalannya minggu, janin tumbuh dengan pesat, mencapai panjang sekitar 30 cm dan berat hingga 900 gram pada akhir trimester. Pertumbuhan ini menunjukkan kalau sistem organ janin sudah mulai matang dan bekerja lebih efisien. Janin juga semakin mengisi ruang di dalam rahim, sehingga Bunda akan mulai merasakan ‘kehadiran’ si Kecil yang lebih nyata.
2. Perkembangan otot dan gerakan
Otot janin menguat dan ia mulai bergerak lebih aktif, seperti menendang dan meregangkan tubuh. Nah, Bunda biasanya akan mulai merasakan gerakan lembut ini, yang disebut quickening. Sensasi ini tentu sangat membahagiakan, karena akan mengingatkan Bunda bahwa janin di dalam rahim sedang tumbuh sehat dan aktif!
3. Pembentukan fitur wajah
Pada trimester ini, fitur wajah janin semakin terbentuk. Mata, hidung, bibir, dan telinga janin terlihat lebih jelas dan mulai berfungsi. Janin bahkan bisa membuat ekspresi sederhana, meski masih berupa refleks.
4. Perkembangan sistem saraf dan sensorik
Selama hamil trimester 2, sistem saraf janin berkembang dengan pesat. Otak janin mulai membentuk koneksi saraf yang lebih kompleks, memungkinkannya untuk merespons rangsangan dari lingkungan sekitar. Janin mulai bisa mendengar suara-suara dari luar rahim, termasuk detak jantung ibu atau bahkan suara musik. Untuk itu, Bunda bisa juga merangsang perkembangan otak janin dengan memperdengarkan suara musik yang lembut¹.
5. Perkembangan sistem pencernaan dan pernapasan
Pada hamil trimester 2, sistem pencernaan janin mulai aktif, meskipun belum mencerna makanan secara langsung. Janin mulai menelan cairan ketuban sebagai latihan untuk sistem pencernaannya, yang juga membantu paru-paru berkembang.
6. Pembentukan tulang
Pada trimester kedua, tulang-tulang janin mulai mengeras dari sebelumnya berupa tulang rawan. Kalsium yang diserap dari tubuh ibu berperan penting dalam membantu memperkuat tulang janin. Karena itulah, Bun, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman kaya kalsium demi mendukung perkembangan optimal tulang si Kecil selama kehamilan.
7. Pembentukan sistem imunitas
Di hamil trimester 2, janin mulai memproduksi sel darah putih sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih ini akan membantu melindungi janin dari infeksi ketika ia lahir nanti. Di trimester kedua, antibodi dari tubuh ibu juga mulai ditransfer ke janin melalui plasenta, untuk memberi perlindungan ekstra setelah si Kecil lahir.
8. Perkembangan kulit dan rambut
Kulit janin pada trimester kedua masih sangat tipis, hampir transparan, tetapi sudah mulai ditutupi oleh lanugo, yaitu rambut halus yang melindungi kulit dari cairan ketuban. Rambut ini nantinya akan hilang sebelum atau segera setelah kelahiran. Selain itu, di akhir trimester kedua, rambut halus di kepala mulai tumbuh.
9. Pembentukan sistem reproduksi
Jenis kelamin janin sudah bisa ditentukan sejak awal hamil trimester 2 melalui USG. Pada janin perempuan, ovarium sudah mulai terbentuk. Sedangkan pada janin laki-laki, testis mulai memproduksi hormon testosteron yang penting untuk perkembangan organ reproduksinya.
Keluhan Umum yang Dirasakan di Trimester 2
Trimester kedua umumnya lebih nyaman untuk Bunda, tetapi beberapa ibu hamil tetap mengalami keluhan fisik akibat perubahan tubuh yang terus berlangsung. Ini dia beberapa keluhan yang sering muncul dan cara mengatasinya.
1. Nyeri punggung dan pinggang
Pertambahan berat badan dan perubahan postur tubuh bisa menyebabkan nyeri di area punggung dan pinggang. Bunda bisa mempertimbangkan prenatal yoga atau latihan ringan untuk membantu meredakan ketidaknyamanan ini.
2. Perubahan kondisi kulit
Selama kehamilan, perubahan hormonal dapat menyebabkan beberapa ibu mengalami kulit yang lebih kering atau terasa gatal. Ini adalah hal umum, karena kulit ibu hamil sering mengalami perubahan signifikan akibat faktor endokrin dan metabolik². Beberapa perubahan, seperti hiperpigmentasi, biasanya bersifat sementara dan akan berangsur hilang. Namun, ada juga kondisi kulit tertentu yang lebih serius dan memerlukan perhatian khusus dari tenaga medis.
Untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi rasa tidak nyaman selama kehamilan, disarankan rutin menggunakan pelembap yang lembut, seperti baby oil. Baby oil efektif dalam menutrisi kulit dan mempertahankan kelembapannya, sehingga dapat mengurangi rasa gatal dan menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi sepanjang masa kehamilan.
3. Gangguan pencernaan
Perubahan hormon dan tekanan rahim yang membesar sering menimbulkan gejala seperti sembelit atau mulas. Mengonsumsi serat yang cukup dan air putih bisa membantu mengurangi gangguan ini.
4. Kram kaki
Kram, terutama di malam hari, sering dialami akibat perubahan sirkulasi darah dan kebutuhan kalsium yang meningkat. Peregangan ringan atau pijatan bisa membantu mengurangi kram.
5. Hidung tersumbat dan mimisan
Selama kehamilan, peningkatan hormon dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar dan selaput lendir menjadi lebih sensitif. Akibatnya, hidung terasa tersumbat, dan beberapa ibu hamil menjadi lebih rentan mengalami mimisan. Kelembapan yang rendah di udara bisa memperburuk kondisi ini karena mengeringkan selaput lendir hidung, membuatnya lebih mudah terluka dan berdarah.
Untuk membantu mengatasi hal ini, Bunda bisa menggunakan humidifier di ruangan untuk menjaga kelembapan udara. Udara yang lebih lembap membantu menjaga selaput lendir tetap terhidrasi, sehingga mengurangi risiko mimisan dan membuat pernapasan menjadi lebih nyaman.
6. Pembengkakan di tangan dan kaki
Retensi cairan adalah hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Inilah yang menyebabkan pembengkakan pada tangan dan kaki. Bunda bisa beristirahat dengan mengangkat kaki dan menghindari berdiri terlalu lama untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Keluhan-keluhan ini umumnya tidak berbahaya, tetapi jika terasa sangat mengganggu, konsultasi dengan dokter diperlukan agar dapat ditangani dengan tepat.
Apa yang Harus Disiapkan Ibu Hamil di Trimester 2?
Trimester kedua adalah waktu yang tepat bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan bayi. Seiring dengan perkembangan janin, Bunda juga perlu menjaga kenyamanan dan kesehatan selama masa kehamilan. Apa saja yang perlu masuk dalam daftar persiapan ini?
1. Pakaian hamil yang nyaman
Saat perut semakin membesar, pakaian yang longgar dan nyaman sangat diperlukan. Pilih pakaian yang elastis, adem, dan mendukung perut, ya.
2. Bantal kehamilan
Tidur mungkin mulai terasa kurang nyaman, terutama pada posisi tertentu. Bantal khusus kehamilan dapat membantu menopang tubuh, terutama punggung dan perut, sehingga tidur menjadi lebih nyaman. Bunda juga bisa mencoba beberapa posisi tidur yang bisa membantu Bunda lebih nyaman.
3. Asupan nutrisi yang tepat
Di masa kehamilan, asupan nutrisi ibu hamil yang tepat bisa membantu perkembangan janin. Karena itu, pastikan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, zat besi, protein, dan asam folat untuk mendukung perkembangan tulang dan organ janin. Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk kebutuhan vitamin tambahan jika diperlukan.
4. Perlengkapan perawatan kulit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kulit kering dan gatal sering menjadi keluhan saat hamil trimester 2, terutama akibat perubahan hormon. Untuk menjaga kelembapan kulit, terutama di area perut, Bunda bisa menyiapkan pelembap yang lembut.
Bunda juga bisa menggunakan baby oil dari Zwitsal sebagai pilihan yang aman. Formula Zwitsal Baby Oil yang lembut tak hanya cocok untuk kulit sensitif, ibu hamil pun juga bisa merasakan manfaatnya. Dengan kandungan Mineral Oil dan Vitamin E yang efektif menjaga kelembapan, baby oil ini juga dapat membantu melembutkan kulit yang terlalu kering dan sensitif.
5. Pemeriksaan rutin kehamilan
Pastikan Bunda menjadwalkan pemeriksaan rutin selama hamil trimester 2 untuk memastikan kesehatan dan perkembangan janin tetap optimal. Pemeriksaan ini termasuk skrining untuk memantau perkembangan organ-organ penting, seperti jantung, otak, dan paru-paru, yang berguna untuk mendeteksi kemungkinan kelainan sejak dini.
Di trimester ini, Bunda juga dapat memilih untuk mengetahui jenis kelamin janin melalui USG, jika diinginkan. Pemeriksaan rutin ini sangat penting untuk memastikan janin tumbuh sehat dan sesuai tahap perkembangannya.
6. Peralatan kesehatan untuk pantau kehamilan di rumah
Untuk membantu menjaga kesehatan selama kehamilan, Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih menggunakan alat sederhana di rumah. Misalnya, termometer untuk memantau suhu tubuh dan mendeteksi tanda-tanda demam, yang bisa memengaruhi kondisi janin.
Bunda juga bisa menggunakan tensimeter untuk memantau tekanan darah secara berkala, terutama jika ada riwayat tekanan darah tinggi atau preeklampsia. Dengan memiliki alat-alat ini, Bunda dapat lebih mudah mengawasi kondisi kesehatan sehari-hari dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang perlu diperhatikan.
7. Mulai mengumpulkan perlengkapan bayi
Walaupun masih ada waktu hingga kelahiran, saat hamil trimester 2 adalah waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkan perlengkapan bayi. Persiapkan kebutuhan dasar seperti pakaian yang nyaman, popok, dan perlengkapan tidur yang aman.
Selain itu, perlengkapan perawatan kulit juga penting, karena kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif dan memerlukan perawatan khusus. Zwitsal Essential Gift Set bisa menjadi pilihan praktis, yang sudah dilengkapi dengan produk-produk perawatan bayi, seperti sabun, sampo, dan baby oil, yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang lembut dan aman digunakan sehari-hari.
Ada Baby Bath Hair & Body Aloe Vera dengan 4x Prebiotic Moisturizer yang melembapkan, Baby Shampoo untuk rambut bayi yang tampak tebal dan hitam, Baby Oil untuk melembutkan kulit dan bisa untuk memijat bayi.
Lalu, ada juga Minyak Telon untuk menghangatkan dan meredakan perut kembung, Baby Cologne agar si Kecil tetap harum dan segar seharian, serta Baby Skin Protector Lotion untuk melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk dan serangga. Semua tersedia dalam 1 paket, sangat praktis! Dengan memulai persiapan ini sejak trimester kedua, Bunda dapat lebih tenang dan siap menjelang kelahiran.
8. Kelas persiapan kehamilan atau prenatal yoga
Mengikuti kelas persiapan kehamilan atau prenatal yoga memberikan banyak manfaat, baik secara fisik maupun mental. Kelas ini biasanya mencakup latihan ringan yang aman bagi ibu hamil, membantu menjaga kebugaran tubuh, serta mengurangi ketegangan otot. Bunda juga bisa berbagi pengalaman dengan calon ibu lain, yang bisa memberikan dukungan emosional dan membantu mengurangi stres selama kehamilan.
9. Latihan pernapasan dan relaksasi
Selain di kelas, calon ibu juga bisa mempelajari teknik pernapasan dan relaksasi sendiri di rumah. Teknik pernapasan yang benar dapat membantu mengurangi ketegangan saat persalinan, mengatasi kontraksi, dan meningkatkan kenyamanan tubuh. Teknik relaksasi, seperti meditasi atau peregangan ringan, juga berguna untuk mengatasi stres harian dan menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan.
Bun, trimester kedua adalah masa yang penuh perubahan dan persiapan untuk ibu hamil. Di fase ini, janin mengalami perkembangan pesat, dan Bunda mulai merasakan lebih banyak ikatan dengan si Kecil. Dengan menjaga kesehatan diri dan mengikuti panduan perawatan yang tepat, Bunda bisa melalui fase hamil trimester 2 ini dengan lebih nyaman dan percaya diri.
Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan atau perubahan yang mengganggu. Nikmati setiap momen, karena setiap langkah adalah bagian dari perjalanan indah menuju pertemuan pertama dengan si buah hati!
Referensi:
Kobra Movalled, Anis Sani, Leila Nikniaz, Morteza Ghojazadeh. 2023. The impact of sound stimulations during pregnancy on fetal learning: a systematic review. Diambil dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10116668/
Rita V. Vora, Rajat Gupta, Malay J. Mehta, Arvind H. Chaudhari, Abhishek P. Pilani, Nidhi Patel. 2014. Pregnancy and Skin. Diambil dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4311336/