Lewati ke:
7 Oktober 2024
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, terutama di trimester terakhir. Alasannya? Banyak ibu hamil mengalami gangguan tidur karena sulit menemukan posisi yang nyaman saat perut semakin membesar. Posisi tidur yang biasanya nyaman sebelum hamil, kini menjadi tidak nyaman. Agar Bunda merasa lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak, simak artikel ini sampai habis!
Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Agar Anda tetap mendapat tidur yang cukup selama kehamilan, berikut beberapa rekomendasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
1. Tidur miring ke kiri
Salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan sesuai untuk semua usia kehamilan adalah posisi tidur miring ke kiri. Menurut dr. Tanti Retnowati, tidur miring ke kiri mengurangi tekanan pada pembuluh darah vena, memaksimalkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta, serta mencegah tekanan pada hati ibu yang berada di sebelah kanan. Posisi ini juga membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam membuang kotoran dan cairan tubuh, sehingga mengurangi rasa sakit pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan tangan.
2. Tidur miring dengan tangan dan kaki ditekuk
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil lainnya adalah posisi tidur miring dengan tangan dan kaki bagian atas ditekuk, sementara tangan lainnya berada di bawah. Sangga kaki bagian atas dengan satu atau lebih bantal untuk membuat posisi Bunda lebih nyaman.
3. Tidur dengan posisi setengah duduk
Jika sedang mengalami masalah asam lambung, Bunda bisa meletakkan banyak bantal untuk menopang tubuh bagian atas, sehingga tubuh bagian atas dalam posisi lebih tinggi dibandingkan tubuh bagian bawah. Pastikan tulang belakang Bunda tidak terlalu melengkung untuk menghindari ketidaknyamanan.
4. Tidur dengan menggunakan bantal khusus
Penempatan bantal yang tepat, misalnya di antara kaki, di belakang punggung, serta di bawah perut, bisa membantu Bunda merasa lebih nyaman. Bunda juga bisa mencoba penggunaan bantal khusus kehamilan ukuran besar saat tidur. Bantal khusus kehamilan ini biasanya berbentuk U atau C.
5. Tidur di kursi malas
Bunda juga bisa mencoba tidur di kursi malas atau dalam posisi setengah tidur setengah berbaring. Posisi ini juga disarankan jika Bunda mengalami masalah asam lambung.
Tips Zwitsal: Bunda disarankan untuk tidak tidur telentang ketika memasuki trimester kedua dan ketiga karena posisi ini membuat berat badan bertumpu pada punggung, saluran pencernaan, dan pembuluh darah vena.
Hal ini bisa meningkatkan risiko sakit punggung, wasir, serta mengganggu pencernaan dan peredaran darah. Selain itu, posisi telentang juga mengurangi aliran darah ke janin, sehingga mengurangi asupan oksigen dan nutrisi. Namun, Bunda tak perlu khawatir jika terbangun dan mendapati sedang tidur telentang. Ubah saja posisi tidur kembali ke posisi miring.
Tips Agar Ibu Hamil Bisa Tidur Lebih Nyenyak
Selama kehamilan, ibu hamil perlu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 8 jam setiap malam. Karena itu, posisi tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kehamilan Bunda. Selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, apa lagi yang bisa dilakukan untuk membuat Bunda bisa tidur lebih nyenyak?
1. Yoga, peregangan, atau olahraga ringan
Olahraga ringan selama kehamilan membantu Bunda tetap fit dan tidur lebih nyenyak. Tapi pastikan bahwa jadwal olahraga Bunda tidak terlalu berdekatan dengan waktu tidur Bunda, ya.
2. Terapi pijat
Pijat ringan membantu Bunda lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Hal sederhana seperti pijitan di kaki yang dilakukan oleh Ayah pun bisa jadi sangat membantu, lho.
3. Mandi air hangat
Mandi air hangat sebelum tidur bisa akan membuat Bunda merasa rileks dan nyaman, sehingga Bunda akan lebih mudah tertidur dengan nyenyak.
4. Latihan pernapasan
Kalau Bunda masih berada pada trimester pertama kehamilan, berbaringlah di atas tempat tidur secara telentang. Kalau kehamilan Bunda sudah mencapai trimester kedua atau ketiga, berbaringlah di sisi tubuh Bunda. Bunda bisa meletakkan sebuah bantal di antara kaki Bunda sebagai penyangga.
Bernapaslah pelan melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu keluarkan napas kembali melalui hidung dalam 4 hitungan. Latihan pernapasan membantu merilekskan otot, menurunkan detak jantung, dan membuat Bunda lebih mudah tidur.
5. Tidur dengan jadwal teratur
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Rutinitas ini membantu tubuh Bunda terbiasa dengan pola tidur yang sehat.
6. Ciptakan lingkungan tidur yang tenang
Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan bebas dari gangguan. Ini membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk tidur nyenyak.
7. Minum segelas susu hangat
Minum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu Bunda merasa lebih nyaman dan rileks, sehingga lebih mudah tertidur. Sebelum terlelap, pastikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sudah Bunda atur, ya.
Masalah sulit tidur semakin terasa sejalan dengan bertambahnya usia kehamilan Bunda. Jadi, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda tentu masih lebih beragam dibanding para ibu yang sudah berada di trimester terakhir. Semoga tips ini membantu Bunda tidur dengan nyaman dan nyenyak, ya.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan keperluan sang buah hati nanti. Demi kepraktisan, Ayah dan Bunda bisa memilih Zwitsal Natural Essential Gift Set. Ada Baby Bath Hair & Body Aloe Vera dengan 4x Prebiotic Moisturizer yang melembapkan, Baby Shampoo untuk rambut bayi yang tampak tebal dan hitam, Baby Oil untuk melembutkan kulit dan bisa untuk memijat bayi.
Lalu, ada juga Minyak Telon untuk menghangatkan dan meredakan perut kembung, Baby Cologne agar si kecil harum dan segar seharian, serta Baby Skin Protector Lotion untuk melindungi si kecil dari gigitan nyamuk dan serangga. Di dalam gift set ini, ada juga booklet perawatan bayi dan mainan mandi. Cukup lengkap dan memudahkan Bunda, bukan?