29 July 2017
Bunda pasti ingin tetap cantik saat hamil. Tapi apa daya, saat hamil Bunda tidak hanya harus menghadapi berat badan yang meningkat dan bentuk tubuh yang berubah, Bunda pun mungkin mengalami berbagai masalah pada kulit. Beberapa masalah kulit yang bisa Bunda alami selama kehamilan adalah:
- Hyperpigmentation Selama hamil, warna kulit Bunda bisa berubah menjadi lebih gelap akibat berlebihnya produksi melanin, alias zat dalam tubuh yang bertanggung jawab menentukan warna kulit.
- Melasma/Chloasma Melasma atau chloasma merupakan bentuk lain dari;hyperpigmentation, dan terjadi ketika kulit mengalami bintik-bintik kecoklatan, terutama di muka.
- PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy) Kulit mengalami bintik kemerahan di bagian perut, kaki, tangan, dan bokong, dengan ukuran bervariasi, mulai dari kecil sampai besar. Bintik ini bisa terasa gatal, bahkan panas.
- Stretch Marks Ketika berat badan bertambah, kulit Bunda pun meregang. Ketika berat badan menurun, kulit tidak bisa kembali ke kondisi semula, sehingga mengakibatkan garis-garis berwarna agak putih pada kulit.
- Jerawat Masalah jerawat saat remaja biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Nah, ketika hamil, perubahan hormon pun terjadi lagi.
- Palmar Erythema Bila hal ini terjadi, telapak tangan dan kaki menjadi gatal dan kemerahan. Masalah ini bisa terjadi sejak bulan kedua kehamilan.
- Spider Veins Perubahan hormon serta peningkatan volume darah menyebabkan pembuluh darah kecil yang berada dekat permukaan kulit menjadi lebih terlihat selama kehamilan.
- Biang Keringat Bukan hanya anak-anak saja yang bisa mengalami biang keringat. Bunda yang sedang hamil juga bisa mengalami masalah ini. Meningkatnya suhu tubuh, produksi keringat yang berlebih, serta bertambahnya berat badan yang bertambahnya lipatan kulit, menjadi penyebab munculnya biang keringat.
- Varicose Bunda mungkin mengenal masalah ini sebagai varises, yaitu keadaan ketika pembuluh darah di bagian kaki menjadi terlihat jelas.
Umumnya berbagai masalah kulit selama kehamilan ini terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan. Kalau masalah terjadi sehingga Bunda merasa terganggu, sebaiknya Bunda berkonsultasi ke dokter. Jangan menggunakan obat kecantikan, baik obat luar yang diminum ataupun obat luar yang dioleskan pada kulit, karena ketika hamil, Bunda harus menghindari beberapa jenis zat kimia tertentu. Dengan penanganan yang tepat, Bunda pun bisa tetap tampil cantik saat hamil sekaligus menjaga kesehatan kehamilan Bunda.
Sumber:
http://www.webmd.com/baby/skin-conditions-pregnancy
http://www.askdrsears.com/topics/pregnancy-childbirth/pregnancy-concerns/11-common-skin-changes-during-pregnancy
http://www.netdoctor.co.uk/womenshealth/facts/skinrash_pregnancy.htm