Lewati ke:
7 Oktober 2024
Memasuki trimester 1 kehamilan adalah momen penuh perubahan bagi calon ibu. Betapa tidak, trimester pertama ini adalah periode krusial karena banyak perkembangan penting terjadi pada janin, serta perubahan fisik dan emosional pada Bunda.
Namun, fase ini juga bisa menjadi penuh tantangan dengan gejala seperti mual, kelelahan, dan perubahan mood. Yuk, persiapkan diri Bunda dengan panduan berikut untuk menjalani periode ini dengan lebih percaya diri dan nyaman.
Apa Itu Trimester Pertama Kehamilan?
Trimester 1 kehamilan adalah periode awal dari kehamilan yang berlangsung selama tiga bulan pertama. Lalu, trimester 1 berapa minggu berlangsungnya? Secara umum, trimester pertama dianggap berlangsung dari minggu ke-1 hingga minggu ke-12 kehamilan.
Pada tahap ini, tubuh Bunda mulai beradaptasi dengan kehamilan, dan banyak perubahan penting terjadi baik dalam tubuh Bunda maupun dalam perkembangan janin. Trimester ini dianggap sebagai tahap yang sangat krusial karena fondasi untuk perkembangan janin yang sehat dibentuk selama periode ini.
Organ-organ vital janin mulai terbentuk, termasuk otak, jantung, dan tulang belakang, sementara tubuh Bunda mengalami perubahan hormonal yang signifikan untuk mendukung kehamilan.
Perubahan Fisik Ibu Hamil saat Trimester Pertama
Selama trimester pertama kehamilan, tubuh Bunda akan mengalami berbagai perubahan fisik yang signifikan sebagai respons terhadap fase kehamilan.
- Perubahan Payudara
Payudara Bunda akan mulai membesar dan terasa lebih sensitif, karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui. Areola atau area sekitar puting juga bisa menjadi lebih gelap. - Morning Sickness Berupa Mual dan Muntah
Ini adalah salah satu gejala paling umum yang dialami selama trimester pertama. Mual sering terjadi di pagi hari, tetapi bisa muncul kapan saja sepanjang hari. - Kelelahan
Peningkatan kadar hormon progesteron dapat menyebabkan Bunda merasa lebih lelah dari biasanya. Tubuh Bunda sedang bekerja keras untuk mendukung tumbuh kembang janin, yang membutuhkan banyak energi. - Sering Buang Air Kecil
Rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih, menyebabkan Bunda perlu buang air kecil lebih sering. - Perubahan Mood
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan perubahan suasana hati, di mana Bunda mungkin merasa emosional atau mudah tersinggung. - Peningkatan Air Liur dan Gangguan Pencernaan
Beberapa Bunda mungkin mengalami peningkatan produksi air liur atau gangguan pencernaan seperti mulas dan kembung. - Peningkatan Berat Badan
Biasanya, kenaikan berat badan selama trimester pertama tidak terlalu signifikan, sekitar 1-2 kilogram, tapi ini bisa berbeda pada tiap calon ibu.
Perubahan-perubahan ini adalah tanda bahwa tubuh Bunda sedang beradaptasi dengan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk mendukung perkembangan janin. Meskipun beberapa gejala ini bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman, penting untuk diingat bahwa ini adalah bagian normal dari kehamilan, ya.
Tanda Masalah pada Kehamilan Trimester Pertama
Selain menjalani langkah-langkah untuk menjaga kesehatan, Bunda juga perlu waspada terhadap tanda-tanda kehamilan yang mungkin menunjukkan adanya masalah. Meskipun beberapa gejala seperti mual dan muntah adalah hal yang normal terjadi selama trimester pertama, ada beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai karena bisa mengindikasikan adanya masalah kehamilan trimester 1.
1. Pendarahan vaginal
Flek kecoklatan pada tahap awal kehamilan adalah gejala yang normal terjadi. Namun, pendarahan dalam jumlah banyak bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan). Kalau pendarahan berlangsung dengan disertai kram perut seperti yang dialami saat datang bulan, Bunda harus segera berkonsultasi ke dokter kandungan.
2. Mual dan muntah berlebihan
Mual dan muntah pada trimester pertama adalah gejala yang paling umum terjadi pada tahap awal kehamilan. Namun, kalau mual dan muntah terjadi lebih dari 4 kali sehari dan menyebabkan masalah dehidrasi, pusing, dan turun berat badan, Bunda harus berkonsultasi pada dokter untuk mencari solusi terbaik.
3. Demam tinggi
Demam lebih dari 38°C selama kehamilan bisa menjadi gejala infeksi yang memengaruhi kesehatan janin, seperti toksoplasma dan parvovirus. Demam tinggi disertai ruam, nyeri sendi, dan masalah sulit bernapas tak boleh diabaikan.
4. Keputihan yang berbau dan gatal
Masalah keputihan, terutama yang membuat gatal dan berbau, bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit menular seksual. Demi kesehatan kehamilan, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter kandungan Bunda.
5. Nyeri saat buang air kecil
Rasa sakit atau panas saat buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi kandung kemih yang bisa berakibat infeksi bahkan kelahiran prematur. Kabar baiknya, infeksi kandung kemih adalah penyakit yang mudah ditangani asalkan segera diatasi.
6. Sakit kepala parah dan sakit pada kaki atau betis
Pada beberapa orang, kehamilan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Gejala yang menunjukkan masalah kehamilan trimester 1 adalah sakit kepala parah atau sakit pada kaki atau betis.
7. Perubahan gejala pada bunda yang memiliki masalah kesehatan
Bunda yang memiliki masalah kesehatan seperti tiroid, diabetes, tekanan darah tinggi, lupus, atau penyakit kronis lain memang masih bisa menjalani kehamilan dengan sehat.
Namun, Bunda juga harus lebih waspada memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda. Perubahan apa pun yang membuat Bunda tidak nyaman bisa mengindikasikan masalah kehamilan trimester 1. Segera konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.
Cara Menjaga Kesehatan Selama Trimester Pertama Kehamilan
Trimester pertama kehamilan merupakan masa yang penting dan krusial bagi Bunda. Trimester pertama kehamilan juga sering dianggap sebagai masa rentan kehamilan dengan risiko keguguran. Jadi, apa saja yang perlu Bunda lakukan pada kehamilan trimester pertama agar kesehatan tetap terjaga?
1. Konsumsi nutrisi seimbang
Organ tubuh bayi sudah mulai terbentuk sejak trimester pertama kehamilan. Karena itu, asupan gizi dari makanan sehat sangat penting bagi ibu hamil. Makan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, dan kalsium sangat diperlukan untuk perkembangan janin.
2. Hindari makanan tertentu
Ada beberapa jenis makanan yang harus Bunda hindari selama kehamilan, di antaranya daging mentah, telur mentah, sashimi dan sushi dari ikan mentah. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi. Selain itu, susu dan produk susu yang belum dipasteurisasi sebaiknya juga Bunda hindari selama masa kehamilan.
Bahan-bahan makanan ini perlu dihindari ibu hamil karena berpeluang mengandung bakteri, parasit, atau racun yang bisa membahayakan kehamilan.
3. Rutin minum vitamin atau suplemen kehamilan
Saat kehamilan Bunda telah dikonfirmasi, dokter kandungan biasanya akan meresepkan vitamin kehamilan seperti zat besi dan asam folat. Pastikan nutrisi kehamilan yang diberikan tersebut dikonsumsi secara rutin. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan Bunda dan si kecil selama kehamilan.
4. Kurangi asupan kafein
American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein menjadi kurang dari 200 mg per hari (sekitar 300 ml kopi). Hal ini karena kafein yang dikonsumsi Bunda akan diserap oleh plasenta dan ikut mempengaruhi si kecil.
Ketidakmampuan janin untuk memecah zat kimia seperti kafein dapat menyebabkan janin lahir dengan kelainan fisik hingga meningkatkan risiko keguguran.
5. Olahraga ringan
Melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga kehamilan, atau berenang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.
6. Jauhi kontak dengan rokok
Selama kehamilan trimester 1, Bunda sebaiknya menjaga diri agar tidak terlalu sering berkontak dengan rokok. Hal ini karena senyawa kimia yang ada pada rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin dalam kandungan.
Tak hanya itu, paparan asap rokok juga bisa meningkatkan risiko premature death, melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi, hingga mengganggu pertumbuhan otak janin dalam kandungan.
7. Istirahat yang cukup
Trimester pertama seringkali membuat Bunda merasa lelah. Pastikan untuk mendapatkan cukup tidur setiap malam dan beristirahat ketika merasa lelah.
Dengan menjaga kesehatan kehamilan sejak trimester pertama, Bunda dapat menekan risiko munculnya masalah kehamilan. Dengan begitu, Bunda bisa menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan tanpa khawatir berlebihan.
Penting untuk diingat bahwa berbagai perubahan fisik dan emosional selama kehamilan adalah hal yang normal. Selama Bunda menjaga kesehatan dengan baik, si kecil dalam kandungan akan tetap terjaga dengan aman.
Sambil menanti kehadiran si kecil, Bunda juga bisa mempersiapkan perlengkapan perawatannya dengan menyediakan Zwitsal Natural Essential Gift Set. Paket ini lengkap dan praktis, karena disesuaikan dengan kebutuhan perawatan dasar si kecil. Di dalamnya terdapat Baby Bath Hair & Body Aloe Vera dengan 4x Prebiotic Moisturizer yang melembapkan, Baby Shampoo untuk rambut bayi yang tampak tebal dan hitam, serta Baby Oil untuk melembutkan kulit dan bisa untuk memijat bayi.
Selain itu, ada juga Minyak Telon untuk menghangatkan dan meredakan perut kembung, Baby Cologne agar si kecil harum dan segar seharian, serta Baby Skin Protector Lotion untuk melindungi si kecil dari gigitan nyamuk dan serangga. Di dalam gift set ini, terdapat pula booklet perawatan bayi dan mainan mandi, menjadikannya paket yang komplet untuk membantu Ayah dan Bunda merawat si kecil sehari-hari.
Sumber:
webmd.com/baby/features/pregnancy-first-trimester-warning-signs
myomc.org/health-topics/item/warning-signs-that-shouldn-t-be-ignored
babycenter.com/0_the-ultimate-pregnancy-to-do-list-first-trimester_10341205.bc
healthywomen.org/content/article/tips-your-first-trimester
bidanku.com/tips-merawat-ibu-dan-janin-trimester-pertama