Lewati ke:
7 November 2024
Si Kecil sudah merayakan ulang tahun pertamanya? Selamat, Bunda! Nah, di usia 1 tahun, si Kecil tentu akan mengalami berbagai perubahan yang signifikan dalam hal motorik, bahasa, sosial, dan kognitif. Di usia ini, mereka mulai menunjukkan keterampilan baru yang membantu membentuk kepribadian dan kemandirian mereka. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, pahami lebih dalam mengenai berbagai tahapan perkembangan anak 1 tahun berikut.
Perkembangan Anak 1 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja?
Di usia 1 tahun, anak sudah bisa apa saja ya? Yuk, kita lihat kemampuan apa saja yang mulai muncul dan bagaimana Ayah dan Bunda bisa mendukungnya.
1. Berjalan dan berdiri dengan dukungan
Si Kecil mungkin mulai mencoba berdiri sambil berpegangan atau bahkan berjalan sendiri beberapa langkah! Perkembangan anak 1 tahun dari segi motorik ini menguatkan otot kaki, koordinasi, dan keseimbangan tubuhnya. Bunda bisa mendukungnya dengan membiarkan ia bebas bereksplorasi di area aman agar bisa berlatih.
2. Memegang benda kecil dengan jari
Dengan semakin menguatnya kekuatan motorik, bayi 1 tahun juga akan mulai sering memegang berbagai objek, seperti mainan, krayon, atau sendok. Meski belum terlatih menyuapkan makanan sendiri, kemampuan bayi untuk memegang objek atau mencoret-coret kertas dengan krayon harus diapresiasi.
Saat bayi bisa memegang benda kecil dengan jempol dan telunjuk, ini adalah perkembangan motorik halus yang luar biasa, lho. Gerakan sederhana ini mendukung tumbuh kembang anak usia 1 tahun untuk mulai makan sendiri dan berinteraksi dengan mainan. Coba Bunda berikan mainan kecil yang aman atau camilan sehat agar ia bisa berlatih lebih sering.
3. Mulai bicara atau meniru kata-kata
Di usia ini, si Kecil mungkin mulai meniru suara Ayah dan Bunda, bahkan mengucapkan kata-kata sederhana seperti “mama” atau “papa.” Ini tanda perkembangan bahasa yang baik, bagus untuk membangun keterampilan komunikasi awal. Terus ajak bicara si Kecil dengan kata-kata yang sederhana dan jelas agar ia semakin banyak menyerap kosakata baru.
4. Meniru gerakan
Meniru gerakan sederhana seperti melambaikan tangan atau tepuk tangan adalah bagian dari perkembangan sosial yang baik. Dengan meniru, si Kecil mulai belajar cara berkomunikasi non-verbal, yang merupakan keterampilan sosial penting. Hal ini merupakan proses yang bisa mulai terlihat di tahapan tumbuh kembang bayi di usia 7 hingga 12 bulan.
5. Memberi ekspresi emosi seperti senyum atau tangisan
Si Kecil mulai menunjukkan rasa senang saat bertemu Bunda atau sedih ketika ditinggal? Ini adalah tanda perkembangan sosial dan emosionalnya, karena ia mulai belajar menyampaikan perasaan. Memberikan perhatian dan merespons emosinya akan membantu tumbuh kembang anak usia 1 tahun dengan membuat si Kecil merasa aman dan dicintai.
6. Merespons nama dan perintah sederhana
Saat dipanggil, bayi 1 tahun mungkin mulai menoleh atau tersenyum sebagai respons. Ini adalah tanda bahwa ia mulai mengenali nama dan suara, sehingga bisa meningkatkan interaksi sosialnya. Pastikan selalu memanggil namanya saat berkomunikasi untuk memperkuat keterampilan ini, Bun.
Si Kecil juga akan mulai merespon perintah seperti “ambil mainan” dan ini adalah kemajuan kognitif yang positif. Respons ini menunjukkan perkembangan daya dengar dan pemahamannya. Pastikan untuk sering berkomunikasi dan memberi instruksi singkat supaya keterampilan bahasanya makin berkembang. Jika belum lancar berbicara, anak mungkin menggunakan isyarat seperti menunjuk untuk mengungkapkan keinginannya.
7. Mengenali orang terdekat dan objek tertentu
Di usia 1 tahun, anak sudah bisa membedakan antara orang tua, saudara, dan orang asing. Mereka lebih nyaman dengan orang-orang yang sering ditemui. Begitu juga dengan objek tertentu. Ia mulai mengenali benda dan mencari mainan yang tersembunyi. Kemampuan ini menunjukkan perkembangan anak 1 tahun yang baik untuk sisi kognitif, terutama untuk memori dan pemecahan masalah. Bermain petak umpet dengan mainan dapat menjadi aktivitas seru untuk mengasah kemampuannya ini!
8. Koordinasi mata-tangan, seperti memasukkan benda ke wadah
Kemampuan ini mendukung perkembangan motorik halus dengan berfokus pada koordinasi mata dan tangan. Karena itulah, Bunda bisa memberikan permainan berbentuk kotak atau balok yang dapat ia susun atau masukkan ke dalam wadah untuk melatih koordinasi ini.
9. Observasi dan interaksi sosial dengan anak lain
Si Kecil mulai mengamati anak lain, meskipun belum benar-benar bermain bersama. Aktivitas ini bisa membangun keterampilan sosialnya. Karena itu, membawanya bermain bersama anak lain bisa mendukung perkembangan bayi 1 tahun.
10. Mengamati lingkungan karena rasa ingin tahu
Di usia ini, si Kecil suka mengamati lingkungan sekitarnya dan menunjukkan rasa ingin tahu tinggi. Ayah dan Bunda bisa merangsang keingintahuan ini dengan menunjukkan hal-hal baru, berbicara, atau bernyanyi sambil menjelaskan objek di sekitarnya untuk mendukung perkembangan bayi 1 tahun.
Hal ini akan semakin berkembang saat anak menginjak usia 2 tahun. Keingintahuan mereka bisa berubah menjadi interaksi sosial yang lebih terarah. Mereka bisa lebih mandiri dan bergerak sesuai keinginannya. Anak juga akan lebih mengutarakan ekspresi dan tertarik bermain dengan anak seusianya!
Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak 1 Tahun
Untuk membantu anak mengembangkan kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan kognitif secara maksimal, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Ayah dan Bunda.
- Stimulasi dengan mainan. Bun, mainan yang bisa didorong atau ditarik sangat bagus untuk melatih motorik si Kecil. Berikan ia ruang untuk merangkak, berjalan, dan mengeksplorasi lingkungannya. Tak perlu terlalu banyak, pastikan saja jenis mainannya yang bervariasi.
- Berbicara dan membacakan cerita. Jangan ragu untuk sering-sering berbicara dengan si Kecil. Bacakan cerita dengan gambar yang menarik. Ini bisa membantu meningkatkan kosakata dan memperkuat hubungan Bunda dan si Kecil.
Tak hanya saat bermain saja, Bunda juga bisa mengajaknya untuk mengobrol bersama saat sedang mandi. Sentuhan lembut saat memandikan dapat memperkuat ikatan emosional dan memberi kenyamanan pada bayi. Skin-to-skin touch atau sentuhan kulit langsung juga bisa membantu mengatur suhu tubuh bayi, menenangkan, dan meredakan stres.
Gunakan mainan mandi yang mengapung untuk melatih koordinasi tangan dan matanya. Untuk menjaga kesehatan kulit bayi yang masih 30% lebih tipis daripada kulit orang dewasa, gunakan produk perawatan bayi seperti Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey yang lembut dan aman. Sabun bayi ini diperkaya dengan Ekstrak Madu serta 6x Prebiotic Moisturizer untuk melembapkan kulit bayi yang kering dan melindungi dari kekeringan. Dengan menggunakan produk yang lembut, Bunda bisa memastikan kesehatan kulit bayi terjaga, sekaligus memberikan stimulasi sensorik melalui sentuhan lembut. - Ajak bermain dengan anak sebaya. Bermain dengan anak seusianya bisa membantu si Kecil belajar bersosialisasi. Ini penting untuk perkembangan sosial dan emosionalnya.
- Biarkan si Kecil belajar makan sendiri. Coba biarkan si Kecil mulai belajar makan sendiri. Ini bisa melatih koordinasi motoriknya dan juga membangun kemandirian sejak dini.
- Ciptakan lingkungan yang mendukung. Bunda bisa menciptakan lingkungan yang aman dan penuh warna untuk menstimulasi indera bayi 1 tahun. Mainan edukatif atau buku bergambar cerah bisa membantu perkembangan otak dan kreativitasnya.
Perkembangan anak 1 tahun memang sangat pesat, mulai dari kemampuan motorik hingga keterampilan sosialnya. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, mendukung eksplorasi, dan menciptakan lingkungan yang aman, Ayah dan Bunda bisa mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Mengamati setiap tahap perkembangan ini juga bisa menjadi momen berharga untuk mempererat ikatan bersama si Kecil. Selalu ingat, setiap pencapaian adalah langkah maju bagi si Kecil untuk tumbuh menjadi anak yang sehat dan percaya diri!