Lewati ke:
7 November 2024
Memasuki tahun kedua, si Kecil akan menunjukkan lebih banyak perkembangan lagi. Selain penguasaan motoriknya yang semakin mantap, kemampuan linguistik si Kecil juga akan jauh berkembang. Di usia 2 tahun, ia kini mulai semakin banyak bicara, punya kemauan sendiri, hingga lebih banyak bersosialisasi atau bergaul dengan teman seusianya. Ingin tahu lebih banyak perkembangan anak 2 tahun? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Perkembangan Anak 2 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja?
Usia 2 tahun adalah momen di saat perkembangan anak sangat pesat. Nah, Ayah dan Bunda perlu memantau perkembangan tinggi dan berat badan anak setiap tahunnya. Kedua hal tersebut merupakan indikator status gizi anak, yang menunjukkan kesesuaian pertumbuhan dengan usianya.
Sebagai panduan, Bunda bisa mengacu pada Peraturan Kementerian Kesehatan tahun 2020 mengenai standar berat dan tinggi badan anak. Untuk anak laki-laki, standar berat dan tinggi badannya di usia 2 tahun berkisar antara 9,7-13,6 kg dengan tinggi sekitar 81,7-90,9 cm. Untuk anak perempuan usia 2 tahun, kisaran beratnya adalah 9-13 kg dengan tinggi badan antara 80-89,6 cm.
Pastikan Ayah dan Bunda rutin memeriksakan anak ke Posyandu atau dokter anak untuk memantau perkembangan fisik ini, ya. Untuk perkembangan kemampuan dan kegiatan yang biasanya mulai dikuasai oleh anak usia 2 tahun, Bunda bisa melihat panduannya berikut.
1. Berjalan dan berlari
Di usia 2 tahun, anak biasanya sudah dapat berjalan dengan stabil dan mulai berani berlari kecil. Kemampuan ini merupakan perkembangan motorik kasar, yang membantu anak meningkatkan koordinasi tubuh dan keseimbangan.
2. Melompat di tempat
Si Kecil mungkin mulai suka mencoba melompat di tempat atau dari ketinggian rendah. Di usia ini, dia sudah bisa berdiri di atas satu kaki dengan keseimbangan yang baik. Ia pun bisa melompat ke arah depan dengan dua kaki secara bersamaan. Aktivitas ini melatih kekuatan otot kaki dan meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, yang merupakan bagian dari perkembangan motorik kasar.
3. Menaiki tangga dengan bantuan
Dengan dukungan Ayah atau Bunda, anak bisa mulai belajar menaiki tangga. Kegiatan ini membantu melatih keseimbangan serta koordinasi kaki dan tangan, mendukung perkembangan anak 2 tahun dalam segi motorik kasar.
4. Memegang pensil atau krayon
Di usia ini, anak mulai bisa memegang krayon atau pensil dan menggambar coretan sederhana. Kegiatan ini melatih perkembangan motorik halus yang penting untuk keterampilan menulis di masa depan.
5. Menyusun balok
Anak usia 2 tahun biasanya sudah bisa menyusun beberapa balok hingga menjadi menara. Kegiatan ini melatih motorik halus sekaligus perkembangan kognitif, karena anak belajar tentang bentuk, keseimbangan, dan urutan.
6. Mengucapkan 2-3 kata berurutan
Pada tahap perkembangan anak 2 tahun ini, si Kecil mulai bisa menyusun kalimat sederhana seperti "mau makan" atau "ambil bola". Kemampuan ini adalah bagian dari perkembangan bahasa yang mendukung komunikasi dan pemahaman instruksi.
7. Meniru suara atau kata
Anak usia 2 tahun senang meniru kata-kata atau suara yang sering didengarnya. Ini adalah cara mereka belajar dan memperluas kosakata, mendukung perkembangan bahasa.
8. Mengidentifikasi dan menyebutkan nama benda
Di usia ini, anak mulai bisa mengenali dan menyebutkan nama benda sehari-hari, seperti bola, mobil, atau boneka. Ini adalah bagian dari perkembangan kognitif dan bahasa, di mana anak mulai memahami hubungan antara kata dan objek.
9. Mengikuti instruksi sederhana
Anak biasanya mulai bisa mengikuti instruksi sederhana seperti "ambil mainan" atau "beri ke Bunda". Ini menunjukkan perkembangan kognitif dan sosial, di mana anak belajar memahami dan merespons perintah orang dewasa.
10. Menunjukkan ekspresi emosi
Di usia ini, anak mulai menunjukkan emosi yang lebih jelas, seperti senang, marah, atau kecewa. Perkembangan bayi 2 tahun ini penting untuk kemampuan sosial dan emosional, karena mereka mulai mengenali dan mengekspresikan perasaan.
11. Menolak atau menyatakan keinginan
Si Kecil mulai bisa menolak sesuatu yang tidak disukai atau menyatakan apa yang diinginkan, seperti "tidak mau" atau "mau main". Ini adalah tanda perkembangan bayi 2 tahun dari segi emosional, karena anak mulai memahami preferensi dan kontrol diri.
12. Bermain bersama anak lain
Meskipun berbagi masih menjadi tantangan, anak usia 2 tahun mulai tertarik bermain bersama teman sebaya. Ini adalah bagian dari perkembangan sosial, yang membantu mereka belajar berinteraksi dan mengenali peran sosial.
13. Mengelompokkan benda berdasarkan warna atau bentuk
Anak usia 2 tahun biasanya sudah mulai bisa mengelompokkan benda berdasarkan warna atau bentuk tertentu. Kegiatan ini mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan analisis sederhana.
14. Menggosok gigi, mencuci tangan atau wajah sendiri
Anak di usia ini mulai belajar mandiri, seperti menggosok gigi hingga mencuci tangan atau wajah sendiri dengan sedikit bantuan. Ini mendukung perkembangan bayi 2 tahun di segi motorik halus sekaligus menumbuhkan rasa kemandirian.
15. Meniru aktivitas orang dewasa
Anak usia 2 tahun sering kali suka meniru aktivitas orang dewasa, seperti berpura-pura memasak atau menyapu. Kegiatan ini adalah bagian dari perkembangan sosial dan kognitif, karena mereka belajar melalui observasi dan imajinasi.
Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak 2 Tahun
Mendukung perkembangan si Kecil bisa dilakukan dengan berbagai cara yang menyenangkan dan edukatif, kok. Di tahapan tumbuh kembang 1 tahun, Bunda mungkin lebih berfokus pada perkembangan motoriknya. Nah, di usia 2 tahun, Bunda bisa mulai melatih kemandirian dan sisi disiplinnya. Coba simak beberapa tips berikut untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia 2 tahun.
- Ajak bermain aktif. Bermain fisik seperti berlari, melompat, dan bermain bola sangat baik untuk melatih motorik kasar si Kecil. Ciptakan lingkungan yang aman untuk mereka bergerak dan bermain secara bebas.
- Sediakan mainan edukatif. Berikan mainan yang bisa merangsang perkembangan motorik halus, seperti balok, buku bergambar, atau krayon untuk menggambar. Mainan ini membantu mengasah keterampilan tangan dan kreativitas si Kecil untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 2 tahun.
- Luangkan waktu untuk membaca bersama. Bacakan cerita atau buku bergambar setiap hari untuk merangsang perkembangan bahasa. Pilih buku dengan gambar yang menarik dan cerita sederhana untuk membantu mereka memahami.
- Kendalikan tindakan negatifnya. Pada usia ini, mereka juga masih rentan melakukan tindakan negatif. Beberapa di antaranya adalah mendorong, berteriak, dan mengamuk bahkan terhadap teman bermainnya. Sebagai orang tua yang bijak, ingatkan anak untuk menggunakan bahasa verbal yang baik dalam mengungkapkan keinginannya. Jelaskan bahwa kata-kata lebih berguna daripada kekerasan fisik. Jangan lupa untuk memuji si Kecil jika ia berusaha untuk berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya.
- Latih anak lebih mandiri. Anak Bunda akan menunjukkan keahlian dan kemandirian yang tidak boleh dianggap remeh. Dorong hal ini ya, Bun. Jika Bunda rajin mengajarkannya mandiri dan disiplin, bukan tidak mungkin kini si Kecil bisa menguasai kesehariannya tanpa dibantu. Misalnya memakai kaos kaki dan sepatunya sendiri tanpa bantuan. Bahkan, si Kecil mungkin mencoba menyiapkan sarapannya sendiri dengan memasukkan sereal ke dalam mangkuk!
- Mulai toilet training. Jika Bunda belum memulai toilet training, ini bulan yang tepat untuk mulai mengajari si Kecil cara menggunakan toilet dengan benar. Perhatikan tanda-tanda apakah ia mulai siap untuk toilet training. Beberapa tandanya antara lain memiliki kendali fisik yang baik (lari dan jalan), jumlah pipis yang banyak. Selain itu, jadwal BAB yang bisa diprediksi dan bisa menahan pipis minimal 2 jam atau sewaktu tidur siang juga pertanda ia bisa mulai toilet training.
- Beri pujian dan dukungan. Setiap kali si Kecil berhasil melakukan sesuatu, berikan pujian agar mereka merasa dihargai. Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan mencoba hal baru.
Selamat tahun yang ke-3 untuk anak Bunda! Perlu diingat bahwa bayi dan balita mengalami tumbuh kembang sesuai ritmenya masing-masing. Jadi, nikmati saja sepanjang perkembangan anak sehat, baik dan normal. Konsultasikan juga secara rutin perkembangan bayi kepada dokter untuk memastikan kondisi anak yang terbaik.
Sumber:
id.theasianparent.com/perkembangan-bayi
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-2-tahun
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-3-tahun/
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-25-to-26-months_5182.bc
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-27-to-28-months_5183.bc
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-29-to-30-months_5184.bc
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-31-to-32-months_5185.bc
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-33-to-34-months_5186.bc
babycenter.com/0_your-preschoolers-development-35-to-36-months_5187.bc