Lewati ke:
10 Juni 2025
Mengikuti perkembangan janin dari minggu ke minggu adalah salah satu momen paling menakjubkan dalam perjalanan menjadi seorang ibu. Setiap tahap membawa perubahan besar, baik untuk si Kecil di dalam kandungan maupun untuk tubuh Bunda sendiri. Jadi, apa saja yang terjadi selama kehamilan dari awal hingga menjelang persalinan? Yuk, simak panduan lengkap ini agar Bunda bisa memahami setiap langkah perkembangan janin sepanjang kehamilan.
Perkembangan Janin di Kehamilan Trimester Pertama
Trimester pertama (bulan ke-1 sampai ke-3) adalah fase krusial. Di sini, janin mulai terbentuk dari sel hingga memiliki struktur awal tubuh manusia. Yuk, simak perjalanan ajaib ini, minggu demi minggu!
Minggu 1-2: Pembuahan dan implantasi
Minggu pertama dan kedua adalah awal dari bulan pertama kehamilan, meskipun pembuahan sebenarnya belum terjadi. Tubuh Bunda mulai mempersiapkan diri. Rahim membentuk lapisan endometrium yang kaya darah untuk menyambut calon janin, sementara ovarium bersiap melakukan ovulasi.
Setelah ovulasi terjadi, sel telur yang dilepaskan menuju tuba falopi dan siap dibuahi. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan membelah dan bergerak menuju rahim untuk menempel di dinding rahim (implantasi).
Di masa awal ini, penting bagi calon ibu untuk menjaga pola makan sehat, mengonsumsi vitamin, serta menghindari alkohol dan rokok. Hal ini mendukung pembentukan janin yang sehat sejak awal kehamilan.
Minggu 3-4: Pembentukan embrio
Minggu ketiga dan keempat masih berada di bulan pertama kehamilan. Pada fase ini, blastokista mulai berkembang menjadi embrio dan terdiri dari tiga lapisan utama: ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Masing-masing lapisan akan membentuk bagian tubuh yang berbeda, seperti otak, jantung, tulang, otot, kulit, dan organ dalam.
Kantung ketuban dan yolk sac juga mulai terbentuk. Yolk sac (kantung kuning) menjadi sistem sirkulasi sementara bagi embrio, yang nantinya akan berkembang menjadi saluran pencernaan.
Pada akhir minggu ke-4, tes kehamilan bisa menunjukkan hasil positif. Namun, untuk hasil akurat, sebaiknya tunggu beberapa hari. Hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa rekomendasi dokter karena beberapa bisa memengaruhi kehamilan, termasuk obat flu, sinus, dan pereda nyeri.
Minggu 5: Detak jantung pertama
Minggu ke-5 menandai awal bulan ke-2 kehamilan. Di minggu ini, jantung janin mulai berdetak, dan organ-organ utama mulai terbentuk. Panjang janin saat ini sekitar 1,27 mm.
Tabung saraf yang kelak menjadi otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Organ seperti hati, ginjal, dan saluran pencernaan juga mulai berkembang.
Bunda mungkin mulai mengalami morning sickness. Meski sering terjadi di pagi hari, rasa mual bisa berlangsung sepanjang hari. Morning sickness merupakan tanda kehamilan yang sehat, namun jika Bunda tidak mengalaminya, tidak perlu khawatir karena setiap kehamilan berbeda.
Minggu 6: Pembentukan wajah
Masih dalam bulan ke-2 kehamilan, wajah janin mulai terbentuk, dan cikal bakal tangan serta kaki muncul. Tunas-tunas kecil yang akan menjadi lubang hidung, cikal bakal mata, dan telinga juga mulai muncul. Jantung sudah berdetak dengan ritme yang lebih teratur, dan aliran darah mulai mengalir melalui pembuluh darah utama.
Pada perkembangan janin dari minggu ke minggu periode kehamilan ke-6, ukuran embrio rata-rata sekitar 2-4 mm diukur dari bagian atas kepala sampai bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah ditutup.
Minggu 7: Pertumbuhan otak dan perubahan pada Bunda
Di minggu ke-7, yang merupakan akhir bulan ke-2 kehamilan, otak dan sistem pencernaan janin mulai berkembang signifikan. Ukurannya kini sekitar 5-13 mm, dengan berat sekitar 0,8 gram (kira-kira sebesar kacang hijau).
Selain otak, bagian tubuh lain seperti mata, hidung, usus, pankreas, dan tenggorokan juga mulai terbentuk. Tonjolan kecil yang nantinya menjadi tangan dan kaki mulai muncul sejak minggu ke-6.
Di sisi lain, gejala awal kehamilan biasanya mulai mereda pada minggu ini. Bunda mungkin mengalami sedikit penurunan berat badan akibat mual dan muntah, dan kondisi ini masih tergolong normal. Jika masih merasa mual, usahakan makan dan minum dalam porsi kecil namun sering. Dalam beberapa minggu ke depan, berat badan Bunda akan mulai meningkat, kok.
Minggu 8: Pembentukan organ-organ utama
Masuk minggu ke-8, yaitu awal bulan ke-3 kehamilan, organ-organ utama janin mulai terbentuk dan mulai berfungsi. Ukuran janin kini sekitar 14-20 mm. Jantung, otak, paru-paru, ginjal, dan hati sudah mulai berkembang, begitu juga mata yang mulai terbentuk dengan kelopak yang mulai menutupinya.
Rahim Bunda kini seukuran buah jeruk, dan berat badan mungkin mulai meningkat minggu ini. Jika ini kehamilan kedua, bentuk perut bisa mulai terlihat lebih cepat karena otot dan sendi yang tidak lagi sekencang kehamilan pertama.
Bunda juga mungkin mengalami sedikit masalah kulit, seperti jerawat atau kulit kusam, tapi hal ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik di trimester kedua.
Minggu 9: Pertumbuhan panjang tubuh
Minggu ke-9 kehamilan masih berada di bulan ke-3. Panjang tubuh mulai bertambah, dan bentuk manusia kecil semakin terlihat. Minggu ini, ukuran janin berkisar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. Janin kini memiliki kepala yang besar dan tubuh yang kecil, dengan lengan dan kaki yang terus memanjang. Jari-jari tangan dan kaki mulai memisah, meskipun masih terlihat seperti sirip.
Apakah Bunda mulai merasa tidak nyaman di bagian perut? Sering sembelit? Hal ini memang sering terjadi saat kehamilan. Pastikan asupan cairan Bunda cukup. Dehidrasi merupakan penyakit yang sering terjadi pada wanita hamil karena saat hamil kebutuhan cairan tubuh juga meningkat.
Minggu 10: Gerakan pertama dan perubahan tubuh ibu
Akhir bulan ke-3, di minggu ke-10 kehamilan, janin mulai melakukan gerakan kecil meski belum terasa oleh Bunda. Semua organ vital mulai berfungsi bersama. Otaknya berkembang pesat dengan produksi hampir 250.000 sel saraf baru setiap menit.
Janin kini tampak seperti manusia kecil, dengan panjang sekitar 32-43 mm dan berat sekitar 7 gram. Jika dilakukan USG, Bunda bisa melihat struktur seperti siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki, serta jari-jari tangan dan kaki.
Sementara itu, tubuh Bunda juga mengalami banyak perubahan. Volume darah meningkat hingga 50 persen selama kehamilan, membuat pembuluh darah tampak lebih jelas di area seperti payudara, kaki, dan perut.
Berat badan juga mulai meningkat. Saat kontrol ke dokter, berat badan Bunda akan dipantau untuk memastikan cukup mendukung pertumbuhan janin. Berat badan yang terlalu rendah bisa mengindikasikan masalah, seperti kurangnya nutrisi dari plasenta. Karena itu, penting untuk makan dengan bijaksana dan memilih makanan sehat. Kenaikan berat badan normal selama kehamilan berkisar antara 12-20 kg.
Minggu 11: Pembentukan wajah yang jelas
Masih di bulan ke-3, minggu ke-11 menandai fase penting perkembangan janin. Wajah mulai terbentuk lebih jelas, dengan mata yang bergerak ke bagian depan, hidung yang mulai terlihat, dan telinga yang hampir mencapai posisi normal. Janin juga sudah bisa membuka dan menutup mulut serta mulai mengisap cairan ketuban.
Ukuran kepala masih sekitar setengah dari panjang tubuh. Pertumbuhan akan berlangsung sangat cepat mulai minggu ini hingga minggu ke-20. Dari ukuran sekitar 44-60 mm dan berat 8 gram, janin akan berkembang menjadi sekitar 14-16 cm dan berat 260 gram di usia kehamilan 20 minggu.
Masa ini juga masih tergolong kritis. Risiko cacat lahir bisa terjadi pada minggu ke-10 hingga ke-11. Plasenta belum sepenuhnya bekerja dan baru akan mulai aktif dalam 10 hingga 14 hari ke depan.
Minggu 12: Pertumbuhan dan maturasi
Minggu ke-12 adalah akhir bulan ke-3 sekaligus penutup trimester pertama. Organ vital janin mulai berfungsi. Pada akhir trimester pertama, janin tumbuh hingga sekitar 6-7 cm dan beratnya sekitar 14 gram. Jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk sempurna, dan kuku mulai tumbuh.
Semua organ vital sudah terbentuk dan mulai berfungsi, meskipun masih memerlukan banyak pematangan di trimester berikutnya. Dengan meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin juga meningkat.
Perkembangan Janin di Kehamilan Trimester Kedua
Pada trimester kedua kehamilan, yang dimulai dari minggu ke-13, janin mulai tumbuh dengan cepat. Organ-organ yang sebelumnya terbentuk kini mulai matang, dan Bunda mulai merasakan perubahan fisik yang lebih nyata. Trimester ini sering disebut sebagai fase 'bulan madu' kehamilan karena gejala awal mulai mereda dan tubuh terasa lebih nyaman.
Minggu 13: Organ dalam mulai bekerja
Di minggu ke-13, janin masuk bulan ke-4 kehamilan. Plasenta mulai aktif dan organ mulai menjalankan fungsinya. Kelopak mata bayi meringkuk untuk melindungi mata berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan berat 19 gram.
Organ-organ janin pun mulai berfungsi dengan lebih efisien. Hati mulai menghasilkan empedu, pankreas mulai menghasilkan insulin, dan ginjal mulai memproduksi urine. Kulit janin masih sangat tipis dan transparan, memperlihatkan pembuluh darah di bawahnya.
Minggu 14: Jenis kelamin mulai terlihat
Minggu ke-14 merupakan pertengahan bulan ke-4. Jenis kelamin bisa mulai terlihat lewat USG. Ukuran panjang janin berkisar sekitar 80-110 mm dan berat 25 gram.
Lehernya tumbuh lebih panjang dan lebih kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh. Kelenjar prostat pada bayi laki-laki dan ovarium berkembang turun dari perut menuju rongga panggul.
Minggu 15: Respons terhadap cahaya
Masih bulan ke-4 (minggu ke-15), janin mulai memberi respons terhadap cahaya dan suara dari luar rahim. Telinga sudah cukup berkembang untuk mulai mendengar suara-suara dari dalam rahim. Janin juga mulai mengembangkan rambut di kepala dan tubuhnya, termasuk alis dan bulu mata.
Tulang dan sumsum tulang dalam sistem kerangka juga terus berkembang. Jika bayi Bunda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pekan ini. Kulit bayi sangat tipis sehingga pembuluh darah terlihat. Pada akhir minggu ini, umumnya berat janin 49 gram dan panjangnya 113 mm.
Minggu 16: Mulai bergerak lebih aktif
Minggu ke-16 menandai akhir bulan ke-4 kehamilan. Janin memiliki ukuran 116 mm dan berat 80 gram, dan si Kecil mulai bergerak! Meskipun masih sangat ringan, beberapa ibu mungkin mulai merasakan gerakan pertama atau 'quickening'. Sistem peredaran darah dan sistem kemih janin mulai berfungsi penuh. Namun, tidak perlu khawatir jika Bunda belum merasakannya.
Minggu 17: Pembentukan lemak tubuh
Awal bulan ke-5 (minggu ke-17), janin mulai menimbun lemak di bawah kulit. Ini akan berfungsi untuk menjaga kehangatan setelah lahir. Noble cokelat lapisan lemak mulai tumbuh, untuk menjaga suhu tubuh bayi setelah lahir. Tulang juga terus mengeras, dan tali pusat menjadi lebih kuat dan tebal untuk mendukung janin yang berkembang.
Minggu 18: Pembentukan indra perasa
Minggu ke-18 berada di pertengahan bulan ke-5. Ukuran janin kini sekitar 14 cm dengan berat sekitar 140 gram. Indra perasa mulai berkembang, gerakan janin pun jadi lebih terkoordinasi. Bunda mungkin mulai merasakannya lebih jelas.
Di tahap tumbuh kembang ini, janin sudah mulai bisa mendengar suara dari luar rahim, termasuk suara Bunda atau musik. Ia bahkan bisa terkejut jika mendengar suara keras. Mata bayi juga mulai berkembang, dan ia mulai merespons cahaya dengan menundukkan kepala, misalnya saat Bunda berjemur atau menyorot senter ke perut.
Minggu 19: Pertumbuhan Rambut dan Kulit
Menjelang akhir bulan ke-5 (minggu ke-19), rambut mulai tumbuh dan kulit janin dilapisi vernix caseosa (lapisan lilin yang melindungi kulit dari cairan ketuban). Vernix ini akan membantu melindungi kulit janin dari kerusakan dan infeksi.
Otak bayi juga telah memiliki jutaan saraf motorik sehingga ia mulai mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Ukuran janin minggu ini berkisar 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu 20: Pertumbuhan yang pesat
Awal bulan ke-6, janin menunjukkan pertumbuhan panjang tubuh yang cepat. Berat janin berkisar 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Di bawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis, dan subkutan. Rambut dan kuku juga sudah mulai tumbuh.
Semua organ vital sudah terbentuk, dan janin terus bertambah besar dan kuat. Ini adalah tahap di mana kebanyakan ibu hamil menjalani USG untuk memastikan perkembangan janin berjalan dengan baik.
Minggu 21: Peningkatan aktivitas
Di minggu ke-21 (masih bulan ke-6), gerakan janin makin terasa kuat dan teratur. Kulit janin masih sangat tipis, tetapi mulai menebal dan berkembang menjadi lebih matang. Sistem pencernaan janin mulai berfungsi, dan janin mulai menelan cairan ketuban.
Minggu 22: Indra sensorik makin aktif
Memasuki minggu ke-22 kehamilan, yang termasuk pertengahan bulan ke-6, janin mulai menunjukkan respons yang lebih nyata terhadap suara dan sentuhan. Janin bahkan semakin bisa merespons cahaya. Mata janin mulai berkembang dengan lebih baik, meskipun masih tertutup oleh kelopak mata.
Minggu 23: Sidik jari mulai terbentuk
Pada minggu ke-23, yang masih termasuk akhir bulan ke-6 kehamilan, sidik jari janin sudah terbentuk sepenuhnya. Paru-paru janin mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantu paru-paru mengembang dengan baik setelah lahir. Janin terus tumbuh dengan cepat, dengan berat sekitar 450 gram dan panjang sekitar 28 cm.
Minggu 24: Pertumbuhan Paru-Paru
Minggu ke-24 menandai awal bulan ke-7. Paru-paru terus berkembang untuk persiapan hidup di luar rahim. Janin mulai melakukan gerakan pernapasan meskipun masih dalam cairan ketuban. Jika lahir pada tahap ini, janin memiliki peluang untuk bertahan hidup dengan bantuan medis yang intensif.
Perkembangan Janin di Kehamilan Trimester Ketiga
Memasuki trimester ketiga kehamilan, janin tumbuh dan berkembang pesat sebagai persiapan menuju kelahiran. Di periode ini, tubuh Bunda juga mulai bersiap, sehingga perubahan fisik dan emosional bisa terasa lebih intens.
Minggu 25: Otak berkembang pesat
Memasuki minggu ke-25 kehamilan, atau pertengahan bulan ke-7, pertumbuhan otak janin berlangsung sangat cepat karena pembentukan miliaran neuron. Janin mulai merespons lebih jelas terhadap suara dan cahaya dari luar rahim, dan kelopak matanya mulai membuka.
Minggu 26: Perkembangan mata dan panca indra
Di minggu ke-26, yang termasuk akhir bulan ke-7 kehamilan, mata janin mulai bisa membuka dan menutup. Janin juga mulai merespons cahaya terang yang diarahkan ke perut ibu. Mata janin mulai memroduksi pigmen, meskipun warna mata akhir belum dapat dipastikan.
Minggu 27: Berat badan bertambah cepat
Minggu ke-27 menandai awal bulan ke-8 kehamilan. Janin mulai menumpuk lemak di bawah kulit, membuat tubuhnya tampak lebih berisi. Janin sekarang memiliki berat sekitar 900 gram dan panjangnya sekitar 36 cm.
Minggu 28: Janin mulai punya pola tidur
Memasuki minggu ke-28, yang termasuk awal bulan ke-8 kehamilan, paru-paru janin sudah berkembang dengan baik, meski masih belum sepenuhnya matang. Jika lahir di minggu ini, janin memiliki peluang besar untuk bertahan hidup dengan dukungan medis. Ia juga mulai memiliki pola tidur dan bangun yang lebih teratur.
Minggu 29: Gerakan janin makin kuat dan teratur
Masih berada di bulan ke-8 kehamilan, minggu ke-29 ditandai dengan gerakan janin yang lebih kuat dan teratur, termasuk tendangan, gulungan, dan peregangan. Janin sekarang memiliki berat sekitar 1,1 kg dan panjang sekitar 38 cm.
Minggu 30: Latihan mengisap dan persiapan lahir
Memasuki minggu ke-30, yang merupakan pertengahan bulan ke-8 kehamilan, janin terus menambah berat badan dan mulai memposisikan dirinya untuk persiapan kelahiran. Lemak subkutan terus menumpuk, dan janin mulai mengisap jempol sebagai cara untuk berlatih mengisap dan menelan, keterampilan yang penting setelah lahir.
Minggu 31: Pendengaran janin semakin tajam
Minggu ke-31 kehamilan berada di akhir bulan ke-8. Pendengaran janin semakin tajam, dan janin bisa mendengar lebih banyak suara dari luar rahim dengan lebih jelas. Paru-paru dan saluran pernapasan janin semakin matang, mempersiapkan mereka untuk kehidupan di luar rahim.
Minggu 32: Penguatan sistem imun janin
Minggu ke-32 merupakan awal bulan ke-9 kehamilan. Ini adalah saat penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh janin. Janin mulai menerima antibodi dari ibu melalui plasenta, yang akan membantu melindungi janin dari infeksi setelah lahir.
Minggu 33: Penyesuaian posisi lahir
Masih di bulan ke-9 kehamilan, minggu ke-33 ditandai dengan janin yang biasanya sudah berada dalam posisi kepala di bawah untuk persiapan kelahiran. Janin kini memiliki berat sekitar 2 kg dan panjang sekitar 43 cm. Tulang janin juga mulai mengeras, meskipun tengkorak tetap lunak untuk memudahkan proses kelahiran.
Minggu 34: Paru-paru janin mencapai kematangan akhir
Memasuki minggu ke-34, yang merupakan pertengahan bulan ke-9 kehamilan, paru-paru janin hampir matang sepenuhnya, dan janin mulai memproduksi surfaktan dalam jumlah yang cukup untuk membantu paru-paru mengembang setelah lahir. Berat janin sekarang sekitar 2,3 kg, dan panjangnya sekitar 45 cm.
Minggu 35: Janin menumpuk lemak dan bertambah berat
Minggu ke-35 berada di akhir bulan ke-9 kehamilan. Janin terus menambah berat badan dengan menumpuk lemak di bawah kulit. Janin mungkin mulai merasa sempit di dalam rahim, dan gerakan mungkin terasa lebih terbatas meskipun masih aktif.
Minggu 36: Organ sudah matang, janin siap lahir
Minggu ke-36 adalah minggu terakhir bulan ke-9 kehamilan. Janin biasanya sudah dalam posisi siap lahir dengan kepala menghadap ke bawah. Paru-paru dan organ-organ lainnya sudah matang dan siap untuk kehidupan di luar rahim. Janin memiliki berat sekitar 2,7 kg dan panjang sekitar 47 cm.
Minggu 37: Kelahiran bisa terjadi kapan saja
Minggu ke-37 menjadi awal bulan ke-10 kehamilan, dan juga awal dari masa full-term. Janin dianggap sudah matang dan bisa dilahirkan kapan saja. Janin terus menambah berat badan, dan proses kelahiran bisa dimulai kapan saja.
Di minggu ini, Bunda juga sebaiknya mulai mempersiapkan kebutuhan si Kecil untuk menyambut kelahiran. Salah satu hal penting yang bisa disiapkan adalah perlengkapan perawatan bayi. Untuk memudahkan, Bunda bisa memilih Zwitsal Natural Essential Gift Set.
Paket lengkap ini mencakup sabun mandi, sampo, minyak telon, cologne, lotion pelindung kulit, hingga baby oil untuk pijat dan melembapkan kulit bayi. Praktis untuk dibawa ke rumah sakit, sekaligus siap pakai saat pulang ke rumah.
Dengan semua perlengkapan dasar dalam satu paket, Bunda bisa lebih tenang dan fokus pada proses persalinan serta bonding pertama bersama si Kecil.
Minggu 38: Penyempurnaan fungsi organ vital
Masih dalam bulan ke-10 kehamilan, minggu ke-38 merupakan fase penyempurnaan. Janin terus menyempurnakan fungsi organ-organ vital, terutama paru-paru dan otak. Rambut di kepala janin mungkin semakin tebal, dan kuku jari tangan serta kaki sudah terbentuk sempurna.
Minggu 39: Janin Bersiap menyambut kelahiran
Minggu ke-39 menandai mendekati akhir bulan ke-10 kehamilan. Janin biasanya siap untuk lahir. Janin mungkin mulai bergerak lebih sedikit karena ruang di rahim semakin terbatas, tetapi ini adalah tanda bahwa janin sedang mempersiapkan diri untuk proses kelahiran.
Minggu 40: Saatnya kelahiran tiba
Minggu ke-40 adalah minggu di saat kehamilan dianggap mencapai masa penuh, yaitu di bulan ke-10 kehamilan. Janin memiliki berat sekitar 3-4 kg dan panjang sekitar 50-53 cm. Tanda-tanda persalinan mungkin sudah mulai terasa, seperti kontraksi atau pecahnya air ketuban.
Setiap minggu kehamilan membawa cerita dan tantangannya sendiri. Dengan memahami perkembangan janin dari minggu ke minggu, Bunda bisa lebih siap secara fisik dan emosional menyambut si Kecil. Jaga kesehatan, cukupi nutrisi, dan siapkan kebutuhan bayi sejak dini. Semoga kehamilan Bunda lancar hingga hari kelahiran tiba!