Lewati ke:
9 Oktober 2025
Memasuki trimester akhir, Bunda tentu ingin memastikan si Kecil tumbuh sehat menjelang persalinan. Nah, ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan dapat dikenali dari gerakan janin yang aktif dan konsisten, pertambahan berat serta panjang tubuh yang sesuai, hingga organ penting dan sistem saraf yang semakin matang. Agar lebih tenang menanti persalinan, yuk, simak artikel ini untuk mengenali tanda-tandanya sekaligus cara menjaga kesehatan janin.
Apa Ciri-Ciri Bayi Sehat di Usia Kandungan 8 Bulan?
Memasuki bulan ke-8, pertumbuhan janin berkembang pesat dan tubuh Bunda pun semakin beradaptasi. Ada beberapa tanda yang bisa membantu Bunda mengenali apakah si Kecil tumbuh sehat di dalam kandungan. Yuk, simak ciri-cirinya berikut ini.
1. Gerakan janin aktif
Di usia 8 bulan, Bunda akan semakin sering merasakan gerakan si Kecil. Biasanya ia bergerak setidaknya 10 kali dalam sehari, terutama setelah Bunda makan atau saat sedang beristirahat.
Gerakan yang terasa konsisten ini menunjukkan bahwa otot dan sistem sarafnya berkembang dengan baik, sekaligus menjadi tanda bahwa ia merasa nyaman di dalam kandungan.
2. Berat dan panjang tubuh yang sesuai
Salah satu ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan bisa dilihat dari pertumbuhannya. Umumnya, janin di usia ini memiliki berat sekitar 2-2,5 kilogram dengan panjang 45-47 sentimeter. Pertumbuhan ini penting sekali karena cadangan energi yang ia kumpulkan akan membantu si Kecil lebih siap menghadapi dunia luar saat lahir nanti.
3. Perkembangan organ yang semakin matang
Menurut Henky dkk. (2022), janin mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di trimester akhir¹. Pada fase ini, nutrisi yang cukup berperan besar dalam mendukung perkembangan otak dan tubuh bayi, sehingga penting bagi Bunda untuk menjaga gizi seimbang agar si Kecil tumbuh optimal.
Seiring itu, organ-organ penting si Kecil juga makin sempurna. Otak dan sistem sarafnya berkembang pesat untuk mendukung kemampuan belajar, mengingat, dan mengendalikan gerakan. Paru-parunya mulai berfungsi lebih baik, meski baru benar-benar siap menjelang persalinan.
Sistem pencernaan pun semakin matang, walau baru akan bekerja penuh setelah ia lahir. Bahkan, organ reproduksinya sudah terbentuk lengkap sesuai jenis kelaminnya.
4. Detak jantung normal
Denyut jantung janin yang sehat berada di kisaran 120-160 kali per menit. Dokter biasanya memeriksanya melalui doppler atau USG. Detak yang teratur dan stabil menjadi tanda si Kecil tumbuh dengan baik.
5. Pertambahan berat badan ibu sesuai
Tak hanya berat si Kecil, kenaikan berat badan Bunda juga bisa menjadi indikator kesehatan bayi. Di trimester ketiga, rata-rata kenaikan yang sehat bisa sekitar 0,5 kg per minggu. Pertambahan ini menunjukkan bahwa kebutuhan nutrisi Bunda dan si Kecil terpenuhi dengan baik.
6. Cairan ketuban cukup
Cairan ketuban yang normal membantu bayi tetap nyaman bergerak sekaligus melindunginya dari benturan. Jika jumlahnya terlalu sedikit atau berlebihan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi tetap aman.
7. Respons terhadap rangsangan
Di usia 8 bulan, bayi sudah mulai merespons suara dan sentuhan. Misalnya, ia bisa bergerak saat Bunda mengelus perut atau mendengar suara keras. Hal ini menandakan perkembangan sistem sarafnya berjalan baik.
8. Posisi janin menjelang kelahiran
Memasuki bulan ke-8, kebanyakan janin mulai berputar dengan posisi kepala menghadap ke bawah sebagai persiapan lahir. Saat posisi bayi yang mulai turun ke panggul ini terjadi, Bunda mungkin merasa lebih sering buang air kecil atau bagian perut bawah yang sakit.
Meski kadang membuat tidak nyaman, hal ini justru menandakan tubuh bayi dan Bunda sama-sama bersiap menuju persalinan.
Apa Saja Tanda yang Perlu Diwaspadai di Usia Kehamilan 8 Bulan?
Meski sebagian besar kehamilan berjalan lancar, tetap saja ada beberapa kondisi yang perlu Bunda perhatikan. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai antara lain:
Gerakan janin yang berkurang drastis
Untuk mengeceknya, Bunda bisa melakukan kick count, yaitu menghitung gerakan janin selama dua jam. Jika kurang dari 10 kali, segera konsultasikan ke dokter agar kondisi si Kecil bisa dipantau.
Kontraksi terlalu sering
Apabila kontraksi datang lebih dari 4 kali dalam satu jam dan disertai nyeri hebat, hal ini bisa menjadi tanda persalinan prematur yang perlu segera mendapat perhatian medis.
Pendarahan atau cairan keluar
Jika ada bercak darah atau cairan ketuban keluar sebelum waktunya, jangan menunda untuk menghubungi tenaga kesehatan. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya yang membutuhkan penanganan cepat.
Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri, Bun. Semakin cepat ditangani, semakin aman kondisi Bunda dan si Kecil.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Janin Menjelang Persalinan?
Memasuki usia kandungan 8 bulan, tubuh Bunda dan si Kecil sama-sama bekerja keras mempersiapkan proses kelahiran. Untuk memastikan ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan tetap terlihat hingga hari persalinan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Bunda lakukan setiap hari.
1. Penuhi asupan nutrisi seimbang
Pastikan menu harian kaya protein, karbohidrat, lemak baik, vitamin, dan mineral. Perbanyak buah, sayur, daging tanpa lemak, ikan, serta susu. Jangan lupa asam folat untuk mendukung perkembangan otak dan tulang belakang janin.
Bila perlu, konsumsi vitamin atau suplemen prenatal sesuai anjuran dokter agar kebutuhan nutrisi tambahan tercukupi.
2. Lakukan aktivitas fisik ringan
Tetap bergerak aktif membantu tubuh lebih siap menghadapi persalinan. Jalan kaki santai atau senam hamil bisa memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, dan justru mengurangi rasa pegal, lho. Perhatikan juga gerakan tubuh, seperti jongkok ringan, yang bisa mendukung posisi janin agar lebih optimal menjelang lahir.
3. Cukup istirahat dan kelola stres
Tidur yang berkualitas membantu tubuh memulihkan energi sekaligus menjaga kesehatan janin. Jika sulit tidur, coba latihan pernapasan atau relaksasi sederhana untuk membuat pikiran lebih tenang. Stres berlebihan bisa memengaruhi kesehatan janin, jadi usahakan Bunda punya waktu untuk diri sendiri.
4. Rutin kontrol ke dokter atau bidan
Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau kesehatan Bunda dan si Kecil. Dari sini, dokter bisa mendeteksi lebih awal bila ada kondisi yang perlu perhatian khusus.
5. Persiapkan kebutuhan bayi sejak dini
Menyusun perlengkapan si Kecil sejak trimester akhir bisa jadi cara sederhana untuk membuat hati lebih tenang. Saat Bunda tahu semua kebutuhan sudah siap, tentu rasa cemas menjelang persalinan pun berkurang, berganti dengan semangat dan antusiasme menanti momen lahirnya si Kecil.
Nah, Bunda bisa memilih paket praktis seperti Zwitsal Essential Baby Gift Set. Di dalamnya sudah tersedia sabun, sampo, lotion, hingga baby oil dengan formula lembut yang aman untuk kulit bayi yang masih sensitif. Dengan satu set lengkap, Bunda tak perlu repot membeli produk satu per satu, sehingga bisa lebih fokus menikmati masa akhir kehamilan dengan nyaman.
Ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan dapat dilihat dari banyak hal, mulai dari gerakan janin yang aktif, detak jantung yang stabil, hingga perkembangan organ yang semakin sempurna. Dengan menjaga pola makan bergizi, cukup istirahat, rutin kontrol kehamilan, dan menyiapkan kebutuhan si Kecil sejak dini, Bunda bisa memastikan janin tumbuh optimal hingga waktunya lahir. Terus semangat ya, Bun, sebentar lagi momen indah menyambut buah hati akan tiba!
Referensi:
1. Jefri Henky, Efriza, Aprillia. 2022. The Relationship of Body Mass Index in Third Trimester of Pregnancy with Low Back Pain Incidence. Diambil dari https://journal.scientic.id/index.php/sciena/article/download/47/30/117