Lewati ke:
8 Desember 2025
Momen melihat si Kecil di layar USG sering jadi titik awal rasa penasaran terbesar: "Ini bayi laki-laki atau perempuan, ya?" Tidak hanya soal kejutan manis, mengetahui jenis kelamin juga membantu AyBun mulai menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan newborn dengan lebih matang. Untuk mendukung perjalanan itu, AyBun perlu mengetahui perbedaan hasil USG bayi laki-laki dan perempuan, waktu ideal pemeriksaannya, tingkat akurasi, hingga tips memulai persiapan kelahiran. Yuk, baca terus artikel ini!
Kapan Jenis Kelamin Bayi Bisa Terlihat di USG?
Pada trimester pertama, organ kelamin bayi masih berkembang sehingga tampilannya belum bisa dibedakan dengan jelas. Memasuki trimester kedua, struktur genital mulai lebih terlihat dan dokter biasanya sudah dapat menilai apakah si Kecil bayi laki-laki atau perempuan.
Jenis kelamin biasanya mulai tampak sejak usia 14 minggu, meski pada sebagian bayi gambarnya masih samar. Visualisasi yang paling jelas umumnya terlihat di usia 18 sampai 22 minggu, saat organ kelamin sudah terbentuk dengan lebih matang. Rentang usia ini juga sering disebut dokter sebagai waktu yang tepat untuk USG jenis kelamin bayi, karena hasilnya cenderung lebih mudah dibaca dan lebih akurat.
Studi dari Akinmoladun dkk. (2022) juga menunjukkan bahwa pemeriksaan pada skrining anatomi di rentang usia ini memiliki akurasi mendekati 98 sampai 100 persen, sehingga dokter lebih percaya diri dalam menentukan hasilnya¹.
Bila pemeriksaan dilakukan sebelum 14 minggu, dokter mungkin memberi tebakan awal melalui "nub theory". Hanya saja, pada usia ini bentuk organ kelamin masih sangat mirip, sehingga prediksinya belum bisa dianggap pasti, ya.
Apa Ciri-Ciri Hasil USG Bayi Laki-Laki?
Saat dokter memeriksa area panggul si Kecil, ada beberapa tanda visual yang biasanya menunjukkan bahwa ia adalah bayi laki-laki. Penampakannya tidak selalu langsung "tegas", tetapi dengan kombinasi beberapa sudut dan frame, dokter bisa membaca pola tertentu.
1. Adanya tonjolan "turtle sign"
Ini adalah ciri paling khas. Di layar USG, penis dan skrotum dapat terlihat seperti kepala kura-kura yang menonjol keluar. Gambaran ini biasanya menjadi indikator yang kerap menjadi pembeda paling jelas dalam perbedaan hasil USG bayi laki laki dan perempuan.
2. Sudut genital (nub angle) mengarah ke atas
Pada usia kehamilan yang masih dini, dokter kadang menilai kemiringan nub (tonjolan kecil pada panggul). Bila sudutnya naik lebih dari 30 derajat ke arah atas, kemungkinan besar si Kecil berjenis kelamin laki-laki.
3. Adanya bentuk dua bulatan kecil
Memasuki usia yang lebih matang, struktur skrotum terlihat makin jelas dan bisa tampak sebagai dua bulatan kecil yang berada tepat di bawah penis. Ciri ini semakin memperkuat interpretasi dokter.
Setelah melihat beberapa sudut dan mendapatkan visualisasi yang konsisten, barulah dokter merasa lebih yakin menentukan hasilnya. Pedoman The International Society of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology (ISUOG) juga menjelaskan bahwa pemeriksaan genitalia merupakan bagian dari evaluasi anatomi pada USG trimester kedua untuk memastikan tampilan luar organ kelamin terlihat normal².
Pada usia kehamilan ini, penis dan skrotum memang cenderung mudah divisualisasikan, sehingga tanda-tanda seperti turtle sign atau bulatan skrotum lebih jelas terlihat bagi dokter.
Apa Ciri-Ciri Hasil USG Bayi Perempuan?
Dalam membaca perbedaan hasil USG bayi laki laki dan perempuan, dokter biasanya memperhatikan detail visual yang lebih halus pada anatomi bayi. Karena tampilannya memang tidak setegas bayi laki-laki, pemeriksaan biasanya dilakukan dari beberapa sudut untuk memastikan gambaran yang muncul konsisten.
Meski begitu, ada beberapa pola khas yang umumnya terlihat dan bisa menjadi penanda kuat bahwa si Kecil adalah bayi perempuan.
1. Terlihat "three lines sign"
Ini adalah indikator paling khas bayi perempuan. Tiga garis putih yang tampak sejajar menggambarkan labia. Semakin matang usia kehamilan, garis-garis ini biasanya tampak lebih jelas.
2. Tidak adanya tonjolan khas 'turtle sign'
Pada bayi perempuan, area panggul biasanya tampak datar tanpa tonjolan yang menonjol ke depan. Namun dokter tetap berhati-hati karena sudut tertentu atau bayangan pencitraan kadang bisa menimbulkan ilusi penampakan.
3. Pola garis yang rapat dan menyerupai tanda "="
Selain tiga garis, dokter kadang melihat pola yang tampak seperti dua hingga tiga garis rapat berjejer. Pola ini menjadi salah satu penegas visual bahwa organ kelamin yang terlihat adalah labia.
Memasuki pertengahan trimester kedua, labia biasanya sudah terbentuk lebih baik sehingga tampilannya lebih mudah diidentifikasi. Karena itu, pemeriksaan jenis kelamin perempuan sering lebih akurat ketika dilakukan di minggu-minggu ini.
Apakah Hasil USG Dijamin Akurat?
Teknologi USG sangat membantu dalam melihat perkembangan si Kecil, termasuk menentukan jenis kelaminnya. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat hasilnya kurang jelas atau bahkan meleset. Biasanya bukan karena alatnya, tetapi lebih karena situasi di dalam kandungan yang membuat pencitraan tidak optimal.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi akurasi USG antara lain:
1. Posisi bayi menutupi area genital
Jika si Kecil sedang menekuk kaki, menyilangkan paha, atau berada dalam posisi yang membelakangi probe, dokter akan kesulitan melihat area panggul dengan jelas.
2. Usia kehamilan masih terlalu muda
Sebelum usia 14 minggu, bentuk organ kelamin bayi masih sangat mirip sehingga prediksi jenis kelamin berisiko besar meleset. Pada fase ini, dokter biasanya hanya memberikan perkiraan awal, mirip seperti ketika AyBun membaca perubahan tubuh dari ciri-ciri hamil bayi laki laki atau perempuan yang sifatnya lebih sebagai petunjuk awal dan belum bisa dijadikan kepastian.
Memasuki trimester kedua, organ kelamin mulai tampak lebih jelas. Pemeriksaan di usia 18 sampai 22 minggu biasanya menjadi waktu yang tepat untuk USG jenis kelamin bayi karena visualisasinya jauh lebih mudah dibaca.
3. Gerakan bayi terlalu aktif
Si Kecil yang sering bergerak dapat membuat hasil USG tampak buram, sehingga dokter perlu lebih banyak frame untuk memastikan detailnya.
4. Kualitas mesin dan teknik pemeriksaan
Mesin USG 2D sudah cukup akurat untuk melihat jenis kelamin, tetapi mesin yang lebih baru bisa memberikan detail tambahan. Teknik pencitraan dokter juga berperan besar dalam kejelasan visual.
Setelah Tahu Jenis Kelamin Bayi, Apa yang Perlu Dipersiapkan?
Setelah jenis kelamin si Kecil sudah terlihat dan AyBun mulai merasa lebih tenang, ini saat yang pas untuk perlahan menyiapkan kebutuhan newborn. Tidak perlu menunggu mendekati HPL, karena justru lebih nyaman kalau AyBun mulai mencicil sejak trimester kedua. Persiapan yang dilakukan tanpa terburu-buru biasanya membuat AyBun jauh lebih rileks menjelang persalinan.
AyBun bisa mulai menyiapkan beberapa hal berikut:
- Perlengkapan mandi yang lembut dan aman untuk kulit newborn
- Pakaian pertama si Kecil, termasuk kaus dalam, popok kain, dan romper
- Perlengkapan tidur, seperti selimut, bedong, atau alas tidur yang nyaman
- Perlengkapan dasar menyusui atau pumping, bila AyBun ingin mulai menata kebutuhan nutrisi si Kecil
- Gift set atau paket perlengkapan bayi baru lahir yang praktis, supaya kebutuhan mandi dan perawatan awal lebih rapi dan mudah dibawa
Salah satu paket yang banyak dipilih para AyBun adalah Zwitsal Essential Baby Gift Set. Isi di dalamnya sudah lengkap untuk perawatan awal, mulai dari sabun, sampo, lotion, hingga cologne. Paket ini cocok untuk dibawa ke rumah sakit maupun dijadikan starter kit di rumah.
Dengan satu set yang sudah tertata rapi, AyBun tidak perlu lagi mencari produk satu per satu. Waktu dan energi AyBun bisa lebih difokuskan untuk beristirahat, mempersiapkan diri, dan menikmati masa-masa akhir kehamilan dengan lebih tenang.
Mengetahui perbedaan hasil USG bayi laki laki dan perempuan bisa membantu AyBun memahami apa yang terlihat di layar USG sekaligus menentukan waktu yang paling tepat untuk pemeriksaan. Dengan mengenali tanda-tandanya, memahami faktor akurasinya, dan mulai menyiapkan kebutuhan newborn lebih awal, AyBun bisa menjalani masa menunggu kelahiran dengan lebih tenang.
Referensi:
1. Janet A. Akinmoladun, Olaolu O. Oni, Oluwasomidoyin O. Bello. 2022. Accuracy of Mid-Trimester Ultrasound Scan in Foetal Gender Determination at The University College Hospital, Ibadan, Nigeria. Diambil dari https://mjz.co.zm/index.php/mjz/article/download/38/51
2. The International Society of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology (ISUOG). 2022. ISUOG Practice Guidelines (updated): performance of the routine mid-trimester fetal ultrasound scan. Diambil dari https://www.isuog.org/static/4e2ed89e-fa8a-42c2-9c0929cd89cb58ff/ISUOG-Practice-Guidelines-routine-mid-trimester-fetal-ultrasound.pdf