Sejak lahir, bayi mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan pancaindra yang pesat. Seiring bertambahnya usia si Kecil, kemampuan fisiknya pun semakin berkembang. Ketahui tahapan tumbuh kembang bayi usia 7-12 bulan berikut ini.
Bayi Usia 7 Bulan
Berat badan bayi: 6,7-10,5 kg.
Panjang badan bayi: 65-73,2 cm.
Pada usia ini, karakter bayi semakin terlihat dan menunjukkan tanda-tanda separation anxiety atau cemas saat berpisah dari orang tua. Ini saat tepat bagi orang tua untuk memperkenalkan dan mendekatkan bayi kepada anggota keluarga lain. Hal ini akan mengurangi ketergantungan bayi terhadap orang tua.
Selain itu, pada usia ini bayi sudah memulai MPASI. Pastikan Bunda memperkenalkan si Kecil dengan beragam jenis rasa makanan tanpa pantangan. Selain mengembangkan indra perasa, ini juga mengurangi risiko si Kecil pilih-pilih makanan saat lebih besar.
Perkembangan Motorik
Umumnya bayi berusia 7 bulan senang bergerak aktif. Bayi bisa saja merangkak, memindahkan pantat, berguling, atau kombinasi berbagai gerakan tersebut. Dorong mobilitas bayi dengan memancingnya agar menghampiri mainan kesukaannya. Pastikan kondisi rumah selalu aman untuk wilayah eksplorasi si Kecil.
Saat pengenalan MPASI ini, bayi juga sudah bisa makan dengan sendok dan minum dari gelas. Ia juga sudah bisa memegang dua benda sekaligus.
Tumbuh Gigi
Usia 7 bulan tepat untuk mengenalkan MPASI karena bayi sudah memperlihatkan gigi pertamanya. Ini juga membuatnya dapat merasakan enaknya makanan padat. Seiring pertumbuhan gigi, bayi akan lebih sering mengeluarkan liur, rewel, dan membutuhkan teether atau handuk dingin untuk digigit. Bunda bisa memberikan MPASI dengan tekstur berbeda-beda untuk semakin merangsang pertumbuhan giginya.
Komunikasi
Bayi akan mengulang suku kata konsonan seperti “bababa” dan meniup dengan mulut mencibir. Ia juga gemar bersosialisasi dan senang pada situasi sosial dengan ditandai melonjak-lonjak kegirangan bila tahu saatnya bermain. Emosi secara keseluruhan juga akan muncul. Si Kecil akan menjadi sangat lengket dengan ibunya dan akan menangis jika ia tidak menemukan ibunya di sampingnya.
Bayi Usia 8 Bulan
Berat badan bayi: 7-10,5 kg.
Panjang badan bayi: 66,5-74,5 cm.
Pada usia 8 bulan, bayi penuh dengan rasa penasaran dan ingin tahu apa saja yang berlangsung di sekelilingnya. Ia akan semakin sadar dengan perubahan di sekitarnya.
Perkembangan Motorik
Kekuatan bayi berusia 8 bulan semakin bertambah. Bayi sudah mulai bisa duduk tegak dan bahkan sebagian lagi sudah mulai merangkak dan mengeksplorasi lantai rumah. Beberapa bayi berusia 8 bulan juga bisa menarik diri bangkit dan berdiri sambil memegang kursi atau meja sebagai tumpuan.
Pastikan benda-benda seperti lampu, televisi dan perabotan sudah mantap terpasang, supaya tidak sampai terjatuh dan melukai bayi. Jika si Kecil belum merangkak, Bunda tak perlu panik karena setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda-beda.
Tidur
Bayi berusia 8 bulan akan tidur selama rata-rata 13-14 jam setiap harinya. Pastikan kualitas dan kuota tidur bayi selalu tercukupi dengan baik.
Separation Anxiety
Bayi semakin paham tentang teori impermanen, atau kehadiran objek yang pasti hadir kembali misalnya ibu yang kembali ke rumah setelah bekerja seharian. Maka tidak heran jika separation anxiety atau kecemasan saat ditinggal semakin berkurang.
Komunikasi
Si kecil sudah pandai meniru suara Bunda dan mulai mengerti nada bicara Bunda, bayi mungkin akan menangis jika Bunda marah. Jika bunda memberikan makanan yang tidak disukai, dia mungkin akan merajuk. Sebaliknya, bayi akan menyambut gembira benda atau makanan kesukaannya.
Bayi Usia 9 Bulan
Berat badan bayi: 7,2-10,9 kg.
Panjang badan bayi: 67,7-76,2 cm.
Bayi pada usia 9 bulan begitu aktif. Ia kini mulai senang menjelajah dunia sekitarnya seiring semakin berkembangnya kemampuan motorik bayi.
Perkembangan Motorik
Bayi sudah mahir merangkak, sambil memegang benda dengan kecepatan tinggi dan merubah posisi dari merangkak, berputar, atau bangkit. Beberapa bayi juga bisa merangkak naik turun tangga tanpa banyak kesulitan. Ini artinya Bunda harus semakin fokus dan mengamankan titik-titik berbahaya di rumah, seperti colokan listrik, sudut meja, atau pagar tangga.
Komunikasi
Celotehan bayi kian nyaring dan panjang. Jika diperhatikan, bayi mungkin saja sudah mulai mengeluarkan kosakata asli seperti "mama" atau "hai".
Senang Bermain
Selalu luangkan waktu bersama si Kecil agar ia dapat belajar banyak dari sesi bermain. Pada usia ini, bayi juga sudah bisa menikmati musik. Bunda bisa memberikan mainan musik seperti kerincingan atau menyanyikan lagu kepada si Kecil.
Gemar Menggigit
Gigi si Kecil mulai tumbuh dan suka menggigit mainan yang keras. Ini karena ia merasa tidak nyaman dengan pertumbuhan giginya.
Bayi Usia 10 Bulan
Berat badan bayi: 7,5-11,2 kg.
Panjang badan bayi: 69-77,6 cm.
Semakin banyak perubahan pada bayi berusia 10 bulan, termasuk menunjukkan independensi, pintar bermain dan aktif dalam berkomunikasi. Bunda akan bisa mengetahui karakter bayi, apakah pendiam atau ceriwis.
Perkembangan Motorik
Bayi berusia 10 bulan umumnya sudah mahir merangkak, bangkit berdiri, dan jongkok. Ia juga mulai belajar berjalan dengan bantuan seperti merambat di dinding atau sofa perabotnya.
Koordinasi tangan, seperti kemampuan menggenggam benda-benda kecil, juga semakin baik. Bunda harus ingat untuk menjauhkan benda-benda yang berpotensi tertelan. Berikan mainan sesuai usianya seperti menyusun atau menumpuk gelas plastik. Mainan menjadi sangat penting untuk menstimulasi otak si Kecil.
Makan
Dengan tumbuhnya gigi-gigi kecilnya, bayi dapat mulai menikmati semakin banyak variasi makanan. Namun, pastikan Bunda menyajikan makanan yang tidak berpotensi membuatnya tersedak. Buat bubur atau pure sedikit lebih kasar.
Komunikasi
Bayi berusia 10 bulan sangat gemar meniru gerak-gerik dan kebiasaan di sekitarnya, terutama Bunda. Ia sudah bisa meniru gerakan seperti menyisir rambut atau menelepon. Saat usia ini, ia sedang belajar menyerap kosakata dan memperhatikan reaksi orang di sekitarnya.
Tidur
Jam tidur siang bayi biasanya sudah berkurang hingga 1 sesi panjang, bukan lagi 2 sesi pendek. Pastikan bayi tidur cukup supaya suasana hatinya tetap riang dan tidak rewel.
Bayi Usia 11 Bulan
Berat badan bayi: 7,4-11,5 kg.
Panjang badan bayi: 70,2-78,9 cm.
Tinggal sebulan lagi menuju ulang tahun pertama si Kecil! Bunda mungkin semakin kewalahan mengikuti gemasnya perilaku bayi yang semakin aktif dalam kesehariannya.
Perkembangan Motorik
Ini adalah saat-saat si Kecil belajar berjalan dan terjatuh sempoyongan karena kakinya masih belum bisa menyangga tubuh dengan sempurna. Jika si Kecil bayi yang aktif, ia bisa saja mengejutkan Bunda dengan memanjat keluar dari boks tempat tidurnya. Bunda harus lebih ketat mengawasi segala gerak-gerik si Kecil agar ia tidak terluka karena aksinya sendiri.
Selain motorik kasar, bayi juga mulai memperhalus gerakan tangannya. Ia tidak lagi meraup dengan seluruh tangannya, tetapi akan menggunakan jempol dan telunjuk untuk menjepit dan menunjuk.
Komunikasi
Ritme komunikasi dengan bayi berusia 11 bulan semakin lancar dengan respon-respon menggemaskan dari si Kecil. Meski ia mungkin belum menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti, Bunda juga akan semakin memahami gaya komunikasi si Kecil. Daya fokus bayi juga semakin meningkat pada tahap usia ini.
Indra Pengecap
Dengan semakin berkembangnya indra pengecap bayi, jangan heran jika ia mulai pilih-pilih makanan. Namun, Bunda harus tetap melakukan berbagai cara untuk memberikan berbagai variasi makanan. Ini untuk memperkenalkan si Kecil dengan berbagai tekstur dan rasa makanan sehingga tidak semakin pilih-pilih makanan.
Bayi Usia 12 Bulan
Berat badan bayi: 7,8-11,8 kg.
Panjang badan bayi: 71,3-80,2 cm.
Selamat ulang tahun pertama untuk si Kecil, Bun! Memasuki usia 1 tahun, Bunda harus tetap memantau perkembangan dan pertumbuhan si Kecil.
Berat badan bayi usia 1 tahun umumnya sudah 3 kali lipat lebih berat dibandingkan saat ia lahir. Tinggi badannya juga sudah bertambah hingga 50% dan ukuran otaknya mencapai 60% dari ukuran dewasa. Seluruh pertumbuhan ini berarti perkembangan anak juga kian meningkat.
Perkembangan Motorik
Di usia ini, bayi sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan. Si kecil juga semakin pandai menggunakan peralatan seperti sikat gigi, sisir, dan memegang botol. Bayi usia ini juga sudah bisa menunjuk sesuatu menggunakan jari telunjuknya.
Perkembangan Umum Lainnya
Si Kecil sudah bisa menirukan gerakan seperti tepuk tangan. Salah satu kemampuan sosialnya yang baru ialah melambaikan tangan atau menirukan gerakan “kiss bye”.
Kosakata si Kecil akan semakin bertambah dengan kegemarannya meniru perkataan orang tua. Ia juga mulai memiliki serangkaian emosi kompleks seperti malu, cemas, dan pemilih.
Jika si Kecil belum menunjukkan perkembangan seperti bayi pada umumnya pada bulan-bulan tertentu, Bunda tidak perlu terlalu cemas. Ingatlah bahwa setiap anak punya tahap pertumbuhan dan perkembangan berbeda-beda.
Sumber:
id.theasianparent.com/perkembangan-bayi
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-2-tahun
id.theasianparent.com/perkembangan-anak-3-tahun/
webmd.com/parenting/baby/baby-development-7-month-old#1
webmd.com/parenting/baby/baby-development-8-month-old#1
webmd.com/parenting/baby/baby-development-9-month-old#1
webmd.com/parenting/baby/baby-development-10-month-old#1
webmd.com/parenting/baby/baby-development-11-month-old#1
webmd.com/parenting/baby/baby-development-1-year-old#1
hellosehat.com/parenting/perkembangan-bayi/panjang-berat-badan-bayi-12-bulan/