Imunisasi
anak merupakan suatu keharusan demi menjaga kesehatan. Sebelum hari imunisasi,
Bunda mungkin merasa cemas. Bunda mungkin khawatir si kecil akan rewel saat
mendapatkan suntikan atau pasca-imunisasi.
Setelah imunisasi, tubuh akan bekerja membentuk antibodi sehingga si kecil mungkin akan demam, muntah, atau sulit tidur. Lalu apa saja yang perlu Bunda lakukan untuk membantu si kecil menjalani imunisasi?
7 Tips Sebelum Imunisasi Anak
1. Cek Jadwal dan Buat Janji Imunisasi
Sebaiknya
Bunda buat janji imunisasi terlebih dahulu, baik bila si kecil akan menjalani
imunisasi dengan dokter ataupun bidan. Jika mengikuti jadwal imunisasi anak
yang telah ditentukan, pastikan Bunda mengetahui tanggal dan jam imunisasi
dengan tepat.
Langkah
ini perlu dilakukan agar Bunda dan si kecil tidak menunggu terlalu lama. Si
kecil pun tidak akan rewel karena merasa bosan akibat terlalu lama menunggu.
Sebaiknya atur agar jadwal imunisasi tidak berdekatan dengan jadwal lain yang
membutuhkan anak untuk aktif bergerak, seperti liburan atau acara keluarga.
2. Jelaskan Kondisi Si Kecil dan Vaksin yang
Diinginkan
Sebelum
diimunisasi, Bunda harus menjelaskan usia dan kondisi kesehatan si kecil kepada
dokter atau bidan yang akan memberikan imunisasi. Apakah si kecil sedang
mengalami sakit yang serius atau memiliki alergi tertentu. Hal ini perlu
dilakukan agar dokter atau bidan benar-benar memahami kondisi si kecil dan
memberikan imunisasi anak yang sesuai kondisi si kecil.
3. Pastikan Si Kecil Sehat dan Tidak Demam
Sejak
beberapa hari sebelum jadwal imunisasi, pastikan si kecil tidak terlalu kelelahan.
Bila sudah mengonsumsi MPASI, pastikan asupan nutrisi harian si kecil
terpenuhi. Langkah ini membantu menjaga daya tahan tubuh si kecil dan
mengurangi efek pasca-imunisasi.
4. Bawa Buku Catatan Imunisasi Anak
Setelah
imunisasi pertamanya, anak akan mendapatkan buku/kartu imunisasi sebagai
catatan khusus untuk imunisasi yang telah ia dapatkan serta yang masih perlu
didapatkan. Catatan ini harus selalu dibawa saat si kecil imunisasi. Dokter
atau bidan akan memeriksa catatan untuk mengetahui riwayat imunisasi si kecil
dan kapan imunisasi terakhir.
5. Pastikan Si Kecil Mengenakan Baju yang
Tepat
Agar
Bunda tidak repot membuka baju si kecil sebelum imunisasi, pastikan si kecil
mengenakan pakaian yang praktis saat imunisasi. Hindari pakaian yang ketat dan
menggunakan banyak kancing. Bunda juga harus ingat, balita dan anak-anak
biasanya akan disuntik di lengan, sedangkan bayi dengan usia di bawah 12 bulan
akan disuntik di paha. Jadi, persiapkan si kecil dengan pakaian yang praktis, ya.
6. Tetap Tenang
Kalau
Bunda merasa gelisah atau cemas, si kecil juga akan merasakan perasaan Bunda.
Karena itu, tetap tenang dan dampingi si kecil sebelum imunisasi. Kalau si
kecil sudah cukup besar, Bunda bisa menjelaskan prosedur imunisasi dengan cara
yang mudah dimengerti.
Jelaskan
kepada si kecil bahwa imunisasi diperlukan agar ia tetap sehat. Ia mungkin akan
merasa sedikit sakit saat disuntik, tapi tidak akan berlangsung lama. Jangan
menakut-nakuti si kecil, tapi jangan pula mengatakan disuntik tidak sakit sama
sekali.
7. Dampingi saat Imunisasi
Kehadiran Bunda atau orang lain yang ia kenal baik akan membantu si kecil merasa lebih tenang saat diimunisasi. Kehadiran orang yang dikenalnya membuat anak merasa aman. Bila ia menangis, Bunda juga bisa menenangkannya hingga tangisannya berhenti.
5 Tips Setelah Imunisasi Anak
Saat
ini memang telah ada pilihan imunisasi anak yang tidak menyebabkan demam.
Namun, demam atau tidaknya si kecil setelah imunisasi sebenarnya tergantung
daya tahan tubuh anak. Untuk membuat anak merasa lebih nyaman setelah
imunisasi, Bunda bisa melakukan beberapa hal ini:
1. Biarkan Si Kecil Istirahat
Setelah
diimunisasi, anak biasanya akan merasa mengantuk dan tidur lebih lama dari
biasanya. Hal ini terjadi karena vaksin mulai bekerja. Biarkan si kecil
beristirahat hingga tubuhnya kembali segar dan bisa beraktivitas seperti biasa.
2. Tetap Susui seperti Biasa
Si
kecil mungkin akan menjadi lebih manja dan tidak mau lepas dari Bunda setelah
imunisasi. Sebaiknya Bunda tidak melarang si kecil dan turuti rasa manjanya.
Tetap susui dan gendong si kecil untuk membantu meredakan rasa kurang nyaman
yang mungkin dirasakannya.
3. Berikan Paracetamol Jika Demam
Demam
setelah imunisasi adalah efek samping yang cukup sering terjadi. Bila si kecil
demam, Bunda bisa memberikan paracetamol. Ini adalah obat yang biasa diresepkan
dokter untuk mengantisipasi demam usai imunisasi, terutama imunisasi DPT, Hib,
dan campak. Bunda dapat meminta paracetamol dalam bentuk drops atau sirup agar memudahkan pemberiannya.
4. Kompres Dingin Bila Bengkak
Bengkak
pada bekas suntikan imunisasi si kecil adalah hal yang umum terjadi juga. Bila
masalah ini terjadi, Bunda tak perlu panik, ya. Berikan kompres dingin di area
bekas imunisasi yang bengkak untuk mengurangi rasa sakit dari bengkak tersebut.
5. Perhatikan kondisi anak
Tubuh
si kecil mungkin akan mengalami reaksi terhadap imunisasi seperti demam, mual,
sulit tidur, atau bengkak pada bagian yang mendapat suntikan. Reaksi seperti
itu wajar dan biasanya akan pulih setelah 1-2 hari.
Namun,
bila si kecil mengalami gejala seperti menangis terus-menerus, sulit bernapas,
demam lebih dari 40 derajat Celcius, atau kejang, segera bawa si kecil ke
dokter. Bisa jadi si kecil mengalami reaksi alergi terhadap vaksin yang ia
dapatkan.
Imunisasi
anak penting dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada si kecil dari
beberapa jenis penyakit. Setelah mengetahui hal yang perlu disiapkan dan
diantisipasi sebelum dan usai imunisasi anak, Bunda tentu tidak cemas lagi,
bukan? Yuk, cek jadwal imunisasi si kecil selanjutnya.
Sumber:
scienceofmom.com/2015/08/23/5-evidence-based-tips-for-your-babys-first-shots/
babycenter.com/404_how-can-i-make-getting-shots-less-traumatic-for-my-baby-or-t_11523.bc
ayahbunda.co.id/bayi-tips/setelah-bayi-imunisasi
webmd.com/children/guide/child-gets-vaccines
cdc.gov/vaccines/parents/visit/index.html
nhs.uk/conditions/vaccinations/vaccination-appointment-tips-for-parents/
healthychildren.org/English/safety-prevention/immunizations/Pages/Tear-Free-Vaccination-Tips.aspx