Lewati ke:
29 September 2025
Fakta Seputar Ciri Hamil Anak Laki-Laki dan Perempuan
- Ciri hamil bayi laki-laki: nafsu makan lebih besar, perut ke bawah, ngidam asin/gurih/asam, pusar tampak menonjol, wajah tetap cerah.
- Ciri hamil bayi perempuan: morning sickness lebih kuat, perut melebar ke samping, ngidam manis, pusar tetap rata, wajah lebih berminyak/berjerawat.
- Perbedaan bentuk perut, kondisi kulit, dan pusar sering dijadikan patokan jenis kelamin, padahal belum terbukti secara medis.
- Jenis kelamin pasti hanya bisa dipastikan lewat USG atau tes medis.
Kehamilan adalah masa penuh perubahan sekaligus rasa penasaran, terutama soal jenis kelamin bayi yang sedang dikandung. Ada yang bilang kalau bentuk perut runcing berarti anak laki-laki, sementara melebar artinya perempuan. Walau secara medis hanya tes dan USG yang bisa memastikan, cerita tentang ciri-ciri hamil bayi laki laki dan ciri-ciri hamil bayi perempuan tetap menarik untuk disimak. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Apa Ciri-Ciri Hamil Bayi Laki-laki?
Selain lewat USG, banyak Bunda yang penasaran dengan bawaan hamil bayi laki-laki. Cerita ini sering diwariskan turun-temurun, membuat kehamilan terasa penuh kejutan dan tebakan seru. Berikut beberapa tanda yang kerap disebut sebagai ciri-ciri hamil bayi laki-laki.
1. Detak jantung janin rendah
Bayi laki-laki dipercaya memiliki detak jantung lebih rendah, biasanya di bawah 140 kali per menit. Saat pemeriksaan, Bunda mungkin mendengar detakan yang terasa lebih stabil dan tenang.
2. Nafsu makan Bunda lebih meningkat
Bunda yang sedang hamil bayi laki-laki sering merasa lebih lapar dari biasanya. Nafsu makan bisa meningkat signifikan, bahkan porsi makan terasa lebih besar daripada sebelum hamil.
3. Bentuk perut membulat ke bawah
Bentuk perut Bunda bisa menjadi indikatornya. Banyak yang percaya jika bentuk perut terlihat menonjol ke bawah dan lebih bulat, ini bisa menjadi tanda mengandung anak laki-laki. Dari luar, perut tampak seperti “jatuh” ke arah bawah, bukan melebar ke samping.
4. Bunda mengidam makanan asin atau gurih
Kalau Bunda selalu menginginkan makanan asam dan asin selama kehamilan, kemungkinan bayi yang ada di perut Bunda adalah laki-laki. Katanya, bawaan hamil bayi laki-laki sering ditandai dengan keinginan kuat untuk menyantap makanan asin, gurih, atau bahkan asam. Saat belanja atau makan, Bunda lebih tertarik pada camilan asin dibandingkan kue atau cokelat.
5. Bentuk pusar lebih menonjol
Sebagian orang menyebut, pusar yang terlihat makin menonjol atau keluar adalah tanda Bunda sedang mengandung bayi laki-laki. Bentuk pusar pun sering jadi bahan tebakan seru di kalangan keluarga.
6. Warna urine lebih gelap
Konon, warna urine Bunda juga bisa memberikan petunjuk. Bila Bunda mengandung bayi laki-laki, warna urine Bunda akan menjadi lebih gelap. Meski begitu, hal ini sulit untuk dibuktikan karena warna urine lebih dipengaruhi oleh cukup atau tidaknya air yang telah Bunda minum.
7. Kulit wajah Bunda jadi cerah
Jika kulit wajah Bunda terlihat bersih, cerah, dan tidak mudah berjerawat selama hamil, sebagian orang percaya ini menjadi salah satu ciri-ciri hamil bayi laki laki.
Apa Ciri-Ciri Hamil Bayi Perempuan?
Selain bawaan hamil bayi laki-laki, ada juga tanda yang sering dikaitkan dengan ciri-ciri hamil bayi perempuan. Banyak Bunda yang menyebut berbagai pengalaman ini sebagai bawaan hamil bayi perempuan, karena ada perubahan khas yang mereka rasakan.
1. Detak jantung lebih cepat
Bayi perempuan diyakini memiliki detak jantung lebih tinggi, biasanya di atas 140 kali per menit. Saat pemeriksaan, suara detaknya terdengar lebih cepat dan berirama kencang.
2. Morning sickness lebih parah
Morning sickness, atau mual yang biasanya hanya terjadi di pagi hari, bisa menjadi lebih parah dan berlangsung sepanjang hari jika Bunda mengandung bayi perempuan. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingkat hormon hCG yang lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung anak perempuan. Tentu saja ciri ini tidak selalu akurat dalam menunjukkan jenis kelamin bayi yang Bunda kandung, ya.
3. Bentuk perut melebar ke samping
Jika perut terlihat lebih melebar ke samping atau tampak lebih tinggi, banyak yang percaya ini menjadi tanda mengandung bayi perempuan. Dari luar, bentuk perut memberi kesan lebih lebar dibandingkan bulat ke bawah.
4. Ngidam makanan manis
Ciri-ciri hamil bayi perempuan biasanya dikaitkan dengan keinginan kuat untuk makanan manis. Cokelat, es krim, kue, atau dessert lain sering kali jadi incaran saat ngidam.
5. Kulit wajah lebih berminyak atau berjerawat
Bunda yang wajahnya tampak lebih berminyak, lebih mudah timbul jerawat, atau terlihat kusam, sering ditebak sedang hamil anak perempuan. Inilah yang banyak orang sebut sebagai bawaan hamil bayi perempuan.
6. Pusar tetap rata
Apakah ciri hamil anak perempuan dilihat dari pusar? Katanya begitu, sih. Jika pusar tidak banyak berubah bentuk dan tetap rata selama hamil, sebagian orang percaya ini salah satu tanda Bunda sedang mengandung bayi perempuan. Namun, sekali lagi, ini hanyalah mitos dan tidak didukung oleh penelitian medis.
Apa Saja Mitos Perbedaan Hamil Bayi Laki-Laki dan Perempuan?
Cerita tentang bawaan hamil bayi laki laki dan bawaan hamil bayi perempuan memang banyak beredar, dari bentuk perut hingga ngidam. Supaya lebih jelas, berikut beberapa mitos populer beserta faktanya:
1. Bentuk perut
- Mitos: Perut yang menonjol ke bawah menandakan bayi laki-laki, sedangkan perut melebar ke samping menandakan bayi perempuan. 
- Fakta: Bentuk perut lebih dipengaruhi posisi janin, otot perut, serta bentuk panggul, bukan jenis kelamin bayi. 
2. Detak jantung
- Mitos: Detak jantung di bawah 140 bpm artinya hamil anak laki-laki, sedangkan di atas 140 bpm artinya anak perempuan. 
- Fakta: Detak jantung janin bervariasi tergantung usia kandungan, kondisi ibu, dan aktivitas janin, sehingga tidak bisa dijadikan acuan jenis kelamin. 
3. Ngidam
- Mitos: Ngidam asin atau gurih menandakan bayi laki-laki, sementara ngidam manis menandakan bayi perempuan. 
- Fakta: Perubahan selera makan lebih dipengaruhi hormon kehamilan dan kondisi tubuh ibu, bukan jenis kelamin si Kecil. 
4. Kondisi kulit wajah
- Mitos: Kulit wajah cerah artinya hamil bayi laki-laki, sedangkan kulit berminyak atau berjerawat artinya bayi perempuan. 
- Fakta: Perubahan kulit saat hamil terjadi karena pengaruh hormon, dan bisa berbeda pada tiap ibu, tanpa kaitan dengan jenis kelamin janin. 
5. Morning sickness
- Mitos: Mual muntah parah hanya terjadi pada kehamilan bayi perempuan. 
- Fakta: Morning sickness bisa dialami saat hamil anak laki-laki maupun perempuan. Meski begitu, beberapa penelitian memang menunjukkan gejala lebih parah cenderung dialami ibu yang mengandung bayi perempuan. 
Dari berbagai mitos di atas, jelas terlihat bahwa ciri-ciri hamil bayi laki-laki maupun ciri-ciri hamil bayi perempuan sering kali hanya jadi cerita turun-temurun yang seru untuk ditebak-tebak. Walau menarik untuk didengar, jangan lupa ya Bun, cara yang lebih akurat untuk memastikan jenis kelamin si Kecil tetap melalui pemeriksaan dokter.
Apa Cara Paling Akurat untuk Mengetahui Jenis Kelamin Janin?
Menebak jenis kelamin bayi berdasarkan ciri-ciri fisik memang momen yang menyenangkan, tapi hasilnya tidak selalu akurat. Untungnya, dengan kemajuan teknologi kedokteran, ada cara-cara yang lebih andal untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang Bunda kandung. Berikut beberapa metode yang bisa digunakan.
1. USG
Alat kelamin bayi sebenarnya sudah mulai terbentuk sejak usia kehamilan 4 minggu, dan semakin mudah dibedakan pada usia kehamilan 14 minggu. Ciri-ciri hamil anak laki-laki menurut dokter kandungan bisa ditentukan saat melakukan USG, yaitu dengan melihat adanya organ kelaminnya.
Pemeriksaan USG yang dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu bisa menunjukkan jenis kelamin, asalkan dokter kandungan bisa melihat kelamin bayi tanpa terhalang.
2. Tes NIPT (Non Invasive Prenatal Testing)
NIPT merupakan tes darah yang dilakukan pada usia kehamilan sekitar 10 minggu. Tes ini biasa dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kelainan down syndrome atau masalah kesehatan lain yang disebabkan kelainan kromosom.
Tes ini juga bisa mendeteksi kromosom Y (kromosom laki-laki) pada ibu hamil, sehingga bisa menunjukkan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.
3. Tes CVS dan Amniocentesis
Seperti NIPT, tes CVS (Chorionic Villus Sampling) dan Amniocentesis juga mendeteksi masalah kelainan down syndrome pada bayi. Namun, sifat kedua tes ini jauh lebih invasif dari tes NIPT, sehingga umumnya hanya dilakukan pada ibu yang memiliki risiko keguguran. Tes CVS biasanya dilakukan pada usia kehamilan 10-13 minggu, dan Amniocentesis dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu.
Di samping mempersiapkan pemeriksaan medis, Bunda juga bisa mulai menyiapkan kebutuhan si Kecil sejak dini. Zwitsal Essential Baby Gift Set bisa jadi pilihan Bunda, lho. Hadir dengan sabun mandi, sampo, baby oil, hingga mainan mandi, paket ini praktis dan lengkap. Bunda tak perlu mencari produk satu per satu. Makin semangat menyambut buah hati, bukan?
Apakah Bunda ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan segera atau menunggu hingga saat kelahiran, yang terpenting adalah memastikan kesehatan kehamilan. Ingat, prediksi berdasarkan ciri-ciri fisik seperti bentuk perut atau mual-mual tidak 100% akurat. Yang terpenting adalah menjaga kehamilan dengan baik agar si kecil lahir dengan sehat, apa pun jenis kelaminnya.
 
 
               
 
                 
 
                        
 
                      
 
                      
 
                      
 
                     