Momen Kehamilan

Zwitsal | Ciri-ciri Hamil Berdasarkan Jenis Kelaminnya

17 September 2018

Selain diagnosis dokter, alat tes kehamilan merupakan salah satu cara praktis untuk mengetahui kehamilan. Namun, Bunda sebenarnya juga dapat mengetahui datangnya calon buah hati dari ciri-ciri hamil tertentu.

Ciri-ciri Hamil yang Bisa Dirasakan Bunda

Tanpa disadari, tubuh Bunda sebenarnya telah mengalami perubahan dan penyesuaian sejak proses pembuahan terjadi. Ada banyak gejala dan ciri-ciri hamil yang bisa menjadi sinyal bagi Bunda. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Tidak Datang Bulan

Bila sel telur telah dibuahi sperma, Bunda tidak akan mengalami haid. Namun, tidak semua keterlambatan haid disebabkan karena hamil. Faktor lain seperti stres atau konsumsi obat tertentu juga bisa menyebabkan haid datang terlambat.

2. Mual dan Muntah

Saat hamil, hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) wanita akan meningkat. Hal ini menyebabkan Bunda sering mengalami mual dan muntah. Masalah mual dan muntah biasanya mulai terjadi 2 minggu setelah haid datang terlambat.

3. Payudara Terasa Nyeri

Saat akan datang bulan, payudara wanita sering terasa nyeri. Rasa nyeri itu juga bisa terjadi pada kehamilan. Hal ini karena naiknya tingkat hormon progesteron dalam tubuh satu atau dua minggu setelah pembuahan.

4. Ngidam

Ketika hamil, wanita sering menginginkan makanan yang tidak biasanya dimakan. Sebaliknya, wanita hamil juga bisa tidak menyukai bau atau makanan tertentu yang biasanya justru menjadi kesukaan mereka.

5. Flek Ringan

Bunda bisa mulai mengharapkan kehamilan jika menemukan flek atau bercak merah ringan. Flek biasa terjadi pada wanita hamil karena embrio menempel ke dinding rahim. Hal ini umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah pembuahan.

6. Sembelit

Apabila Bunda tiba-tiba sering mengalami sembelit, bisa jadi itu pertanda si Kecil akan hadir dalam hidup Bunda. Sembelit pada wanita hamil disebabkan meningkatnya hormon progesteron dan kendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit.

7. Naiknya Suhu Basal Tubuh

Suhu basal adalah suhu tubuh yang diukur dari mulut saat bangun di pagi hari. Bila dalam beberapa hari suhu basal Bunda  terus konsisten menunjukkan angka tinggi, hal ini bisa menjadi pertanda Bunda sedang mengandung si Kecil.

8. Mood Swings

Saat akan datang bulan, wanita biasanya mengalami mood swings alias suasana hati yang berubah-ubah. Kalau Bunda mengalami hal ini tapi tidak kunjung mendapatkan haid, bisa jadi Bunda sedang berada di masa kehamilan.

9. Lebih Mudah Lelah dan Mengantuk

Wanita hamil mengalami kenaikan hormon progesteron, yang menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk dan kelelahan. Jika Bunda yang biasanya bersemangat menjadi mudah lelah atau tertidur dalam keseharian, itu bisa menjadi tanda Bunda sedang hamil. 

10. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan frekuensi buang air kecil tidak hanya terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan, tapi juga di momen-momen awal. Selama kehamilan, jumlah darah yang beredar dalam tubuh Bunda semakin bertambah. Hal ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan, dan frekuensi buang air kecil secara otomatis meningkat.

Setelah kehamilan dikonfirmasi, Bunda tentu bersemangat menanti kabar jenis kelamin si Kecil. Ada beberapa orang tua memilih untuk tidak mengetahui jenis kelamin bayi hingga ia dilahirkan. Ayah dan Bunda hanya menerka-nerka jenis kelamin melalui bentuk perut dan gejala-gejala psikis yang Bunda alami. Tak sedikit pula yang meminta dokter kandungan mencari tahu jenis kelamin bayi saat USG dilakukan.


3 Cara Mengetahui Ciri-ciri Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan


Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menebak jenis kelamin bayi tanpa melakukan USG. Beberapa di antaranya adalah seperti berikut ini:

1. Detak Jantung Janin

Jika jantung bayi berdetak lebih dari 140 denyut per menit, kemungkinan bayi yang Bunda kandung adalah perempuan. Pengukuran detak jantung sebaiknya dilakukan di trimester akhir. Ini karena jantung bayi biasanya memang berdenyut lebih cepat pada trimester awal atau hingga minggu ke-28 kehamilan. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1999 menunjukkan bahwa beberapa saat sebelum kelahiran, detak jantung bayi perempuan cenderung lebih cepat dibandingkan bayi laki-laki.

2. Nafsu Makan Bunda

Penelitian menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengandung bayi laki-laki cenderung makan lebih banyak dibandingkan yang mengandung bayi perempuan. Tak heran kalau bayi laki-laki biasanya terlahir dengan berat badan lebih tinggi. Hal ini bisa menjadi patokan Bunda dalam menebak jenis kelamin si Kecil. Apabila nafsu makan Bunda meningkat pesat selama kehamilan, bisa jadi bayi dalam kandungan Bunda berjenis kelamin laki-laki.

3. Mual Sepanjang Hari Tanda Hamil Anak Perempuan

Mual yang dialami ibu hamil biasanya hanya berlangsung di pagi hari. Bila Bunda mengalami mual sepanjang hari, bayi yang Bunda kandung mungkin berjenis kelamin perempuan. Tingkat hormon hCG yang memicu masalah mual cenderung lebih tinggi pada ibu yang mengandung bayi perempuan. Tentu saja ciri ini tidak selalu akurat dalam menunjukkan jenis kelamin bayi yang Bunda kandung.

Ketiga ciri di atas merupakan ciri-ciri hamil bayi laki-laki yang akurat dan didukung secara tidak langsung oleh pengetahuan, walaupun memang keakuratannya belum diuji secara ilmiah.


3 Tanda Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan


Selain 3 cara mengetahui ciri-ciri kehamilan di atas, ada ciri-ciri kehamilan lain yang sering dianggap sebagai penanda yang cukup akurat untuk menerka jenis kelamin janin. Berikut beberapa di antaranya:

1. Bentuk Perut Selama Kehamilan

Kalau bentuk perut Bunda melebar ke samping dan condong ke atas, berarti bayi di kandungan Bunda berjenis kelamin perempuan. Tapi kalau bentuk perut Bunda membulat ke bawah, Bunda bisa jadi mengandung bayi laki-laki.

2. Berdasarkan Ngidam

Kalau Bunda selalu menginginkan makanan asam dan asin selama kehamilan, kemungkinan bayi yang ada di perut Bunda adalah laki-laki. Bunda yang mengandung bayi perempuan biasanya cenderung menginginkan makanan manis.

3. Warna Urine

Bila Bunda mengandung bayi laki-laki, warna urine Bunda akan menjadi lebih gelap. Meski begitu, hal ini sulit untuk dibuktikan karena warna urine lebih dipengaruhi oleh cukup atau tidaknya air yang telah Bunda minum.

Cara Lain untuk Mengetahui Ciri-ciri Hamil Bayi Laki dan Perempuan

Menerka jenis kelamin bayi melalui ciri-ciri di atas memang bisa dilakukan, dan kadang hasilnya cukup akurat. Tapi dengan memanfaatkan teknologi kedokteran masa kini, ada cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengetahui jenis kelamin calon bayi Bunda. Beberapa cara tersebut adalah:

1. Mengetahui Jenis Kelamin Anak dengan USG

Alat kelamin bayi sebenarnya sudah mulai terbentuk sejak usia kehamilan 4 minggu, namun baru bisa mudah dibedakan pada usia 14 minggu. Pemeriksaan USG yang dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu bisa menunjukkan jenis kelamin, asalkan dokter kandungan bisa melihat kelamin bayi tanpa terhalang.

2. Melakukan Tes NIPT (Non Invasive Prenatal Testing)

NIPT merupakan tes darah yang dilakukan pada usia kehamilan sekitar 10 minggu. Tes ini biasa dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kelainan down syndrome atau masalah kesehatan lain yang disebabkan kelainan kromosom. Tes ini juga bisa mendeteksi kromosom laki-laki pada ibu hamil, sehingga bisa menunjukkan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

3. Melakukan Tes CVS (Chorionic Villus Sampling) Dan Amniocentesis

Seperti NIPT, tes CVS dan Amniocentesis juga mendeteksi masalah kelainan down syndrome pada bayi. Namun sifat kedua tes ini jauh lebih invasif dari tes NIPT, sehingga umumnya hanya dilakukan pada ibu yang memiliki risiko keguguran. Tes CVS biasanya dilakukan pada usia kehamilan 10-13 minggu, dan Amniocentesis dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu.

Apakah Bunda termasuk orang tua yang ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan segera? Atau Bunda ingin menunda hingga saat kelahiran si Kecil untuk mengetahui jenis kelaminnya? Gejala dan ciri ciri hamil bayi laki-laki dan perempuan di atas memang tidak 100% akurat. Hal terpenting adalah Bunda harus tetap menjaga kesehatan kehamilan agar si Kecil terlahir dengan sehat, apa pun jenis kelaminnya.


Sumber:

webmd.com/baby/features/predicting-baby-gender#2

whattoexpect.com/pregnancy/ask-heidi/predicting-baby-gender.aspx

bidanku.com/tanda-tanda-kehamilan-bayi-laki-laki

babycenter.com/404_when-and-how-can-i-find-out-my-babys-sex_10366575.bc

Go to Top