Lewati ke:
17 Februari 2025
Tahukah Bunda bahwa pijat bayi dapat membantu menstimulasi kemampuan bicara si Kecil? Selain memberikan rasa nyaman, sentuhan lembut saat pijat juga merangsang saraf, sensorik, dan otot wajah yang berperan dalam perkembangan bicara. Dengan pijatan yang tepat, bayi lebih sadar terhadap gerakan mulut dan suara di sekitarnya, sehingga lebih mudah meniru dan mulai berbicara. Yuk, cari tahu bagaimana pijat bayi untuk stimulasi agar anak cepat bicara dapat menjadi bagian dari stimulasi harian si Kecil!
Apakah Pijat Bayi Bisa Mendorong Anak Menjadi Cepat Bicara?
Banyak orang tua bertanya-tanya apakah pijat bayi bisa membantu anak lebih cepat berbicara. Jawabannya adalah ya.
Berdasarkan studi yang dilakukan Novfitri Kurniawati, Mustaji, dan Sri Setyowati dari Universitas Negeri Surabaya (2018), stimulasi sensorik, seperti sentuhan lembut saat pijat bayi, dapat merangsang sistem saraf pusat dan mendukung perkembangan otak yang sehat¹.
Hal ini sejalan dengan temuan bahwa pengalaman sensorik awal berperan penting dalam membentuk jalur saraf yang mendukung berbagai aspek perkembangan, termasuk kemampuan bicara. Pijat bayi bisa memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan bicara melalui beberapa mekanisme berikut.
Meningkatkan koneksi saraf di otak. Saat bayi mendapatkan pijatan lembut, sistem saraf pusatnya terstimulasi, sehingga meningkatkan perkembangan otak dan koordinasi motorik. Hal ini juga membantu mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan keterampilan berbicara.
Memperkuat otot wajah dan mulut. Pijatan di area wajah, pipi, dan rahang membantu meningkatkan tonus otot yang berperan dalam produksi suara dan kata-kata. Otot yang lebih kuat dan rileks membuat bayi lebih siap untuk belajar berbicara.
Meningkatkan kesadaran sensorik. Pijat bayi merangsang kesadaran tubuh dan indra sensorik, termasuk indra peraba, pendengaran, dan proprioseptif (kesadaran tubuh terhadap lingkungan). Ketiga faktor ini berperan dalam membangun koordinasi yang baik untuk berbicara.
Membantu relaksasi dan mengurangi stres. Bayi yang merasa rileks dan bahagia cenderung lebih aktif dalam mengeksplorasi suara dan mencoba berbicara. Pijat bayi membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang bisa menjadi penghambat dalam perkembangan bicara.
Meningkatkan interaksi dengan orang tua. Saat memijat bayi, Bunda biasanya berbicara, bernyanyi, atau melakukan kontak mata. Ini menciptakan pengalaman komunikasi yang mendukung perkembangan bahasa sejak dini.
Cara Pijat Bayi agar Anak Cepat Bicara
Agar pijat bayi lebih efektif dalam stimulasi kemampuan bicara, ada beberapa teknik pijatan yang bisa Bunda coba di rumah.
1. Pijat wajah
Teknik pijatan agar anak cepat bicara ini bermanfaat untuk memperkuat otot wajah dan meningkatkan koordinasi gerakan mulut.
Pijat pipi bayi dengan gerakan melingkar, mulai dari sudut bibir ke arah cuping telinga.
Tarik kembali ke sudut bibir, lalu tekan lembut kelenjar di bawah rahang menggunakan jari Tengah, sebagai stimulasi anak cepat bicara.
Pijat lembut area bawah hidung di atas bibir untuk merangsang saraf yang berkaitan dengan bicara.
2. Pijat di sekitar mulut dan bibir
Cara agar anak cepat bicara ini bermanfaat untuk membantu bayi belajar menggerakkan bibir dan mengontrol suara.
Dengan lembut, usap area atas bibir dan dagu menggunakan jari telunjuk.
Pijat bagian bawah rahang dengan gerakan memutar untuk merangsang refleks mengunyah dan berbicara.
3. Pijat telinga dan sekitarnya
Pijat bayi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran sensorik dan pendengaran, yang penting dalam belajar berbicara.
Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memijat lembut cuping telinga bayi.
Usap bagian belakang telinga dengan gerakan memutar untuk merangsang saraf pendengaran.
4. Pijat leher dan bahu
Pijatan agar anak cepat bicara ini bermanfaat untuk mengurangi ketegangan yang dapat menghambat produksi suara.
Pijat lembut bagian leher dan bahu bayi dengan gerakan melingkar.
Gerakan ini membantu melancarkan peredaran darah ke otak, mendukung fungsi bicara bayi.
5. Pijat perut dan dada
Pijatan sebagai cara agar anak cepat bicara ini bermanfaat untuk membantu bayi lebih rileks dan mengontrol pernapasan.
Letakkan tangan di tengah perut bayi dan usap perlahan dalam gerakan melingkar.
Gerakan ini membantu bayi bernapas lebih baik, yang merupakan fondasi penting dalam berbicara.
Teknik pijatan agar anak cepat bicara ini cukup mudah, bukan? Selain Bunda, Ayah juga bisa ikut berperan dalam tumbuh kembang si Kecil melalui pijatan. Pijat bayi tidak hanya memberikan stimulasi, tetapi juga mempererat ikatan orang tua dengan anak. Ayah juga bisa membangun ikatan dengan anak lewat pijatan, yang dapat menjadi momen berharga untuk memperkuat kedekatan emosional.
Agar pijatan lebih nyaman dan menyenangkan, Aybun juga bisa menggunakan minyak pijat bayi seperti Zwitsal Baby Oil yang lembut dan aman untuk kulit bayi. Zwitsal Baby Oil ini mengandung Mineral Oil dan Vitamin E. Formulanya sudah teruji hypoallergenic dan lembut di kulit bayi yang sensitif, serta memiliki 3 manfaat. Bunda bisa menggunakannya sebagai minyak pijat bayi, membantu melembutkan kulit si Kecil, hingga membersihkan cradle cap atau kerak kepala pada bayi!
Pentingnya Kontak Mata Saat Pijat Bayi
Saat memijat bayi, kontak mata berperan besar dalam mendukung stimulasi anak cepat bicara. Neurosains menyatakan bahwa bayi belajar bicara dengan melihat ekspresi dan gerakan mulut orang tua saat berbicara.
Lakukan kontak mata saat memijat wajah si Kecil.
Bicara dengan nada biasa, tidak perlu membuat suara-suara lucu, karena bisa menghambat bayi dalam mengenali pola bicara alami.
Melihat gerakan rahang dan ekspresi Bunda membantu bayi meniru pola bicara, yang pada akhirnya berkembang menjadi kata dan kalimat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Pijat Bayi Agar Bayi Cepat Bicara?
Agar pijat bayi memberikan manfaat optimal, penting untuk melakukannya pada waktu yang tepat. Berikut beberapa waktu terbaik untuk melakukan pijatan agar anak cepat bicara.
Setelah mandi di pagi atrau sore hari, karena bayi dalam keadaan rileks dan segar.
Sebelum tidur malam. Hal ini juga bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mendukung perkembangan otak.
Saat tummy time – Memperkuat otot leher dan rahang, yang penting untuk bicara.
Dengan melakukan pijatan di waktu yang tepat dan secara rutin, Bunda bisa membantu si Kecil lebih cepat berbicara melalui stimulasi sensorik yang tepat.
Stimulasi Lain agar Anak Cepat Bicara
Selain melakukan pijatan, lanjutkan dengan cara agar anak cepat bicara lainnya. Beberapa cara berikut bisa menjadi stimulasi anak cepat bicara, Bun!
Sering mengajak bicara. Bayi belajar berbicara dengan mendengarkan dan meniru suara orang di sekitarnya. Jadi, biasakan berbicara dengan si Kecil sejak dini, meskipun ia belum bisa merespons dengan kata-kata. Anak akan lebih mudah mengekspresikan perasaannya secara verbal, mengurangi kemungkinan tantrum atau kesulitan berbicara.
Membacakan buku sejak dini. Membacakan buku dengan suara lantang membantu bayi mengenali kata-kata dan ritme bahasa. Pilih buku dengan gambar menarik agar bayi lebih fokus dan terstimulasi.
Bernyanyi dengan bayi. Lagu dan nyanyian memiliki pola ritmis yang membantu bayi mengenali pola suara dan kata-kata. Lagu anak-anak dengan gerakan tangan juga bisa membantu meningkatkan koordinasi otot mulutnya.
Bermain dengan cermin. Biarkan bayi melihat ekspresi wajahnya sendiri saat berbicara atau mengeluarkan suara. Ini membantu bayi memahami bagaimana mulut dan bibir bergerak saat berbicara.
Gunakan mainan edukatif. Mainan seperti boneka tangan atau mainan berbunyi bisa merangsang bayi untuk meniru suara. Pastikan mainan yang digunakan memiliki warna cerah dan suara menarik agar bayi lebih antusias dalam belajar bicara.
Perhatikan asupan gizi. Nutrisi yang baik berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Pastikan bayi mendapatkan ASI, MPASI yang kaya omega-3, zat besi, dan vitamin B kompleks untuk mendukung perkembangan bicara.
Pijat bayi bukan hanya untuk relaksasi, tetapi juga dapat menjadi stimulasi efektif untuk mendukung kemampuan bicara anak. Dengan cara pijat bayi agar anak cepat bicara, seperti pijatan lembut di wajah, mulut, leher, dan telinga, si Kecil akan lebih sadar terhadap gerakan yang diperlukan untuk berbicara. Selain pijatan, stimulasi lain seperti mengajak bicara, bernyanyi, membacakan buku, dan memberikan mainan edukatif juga berperan penting dalam mempercepat perkembangan bahasa bayi. Yuk, mulai pijat bayi secara rutin dan bantu si Kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan komunikatif!
---
Referensi:
Novfitri Kurniawati, Mustaji, Sri Setyowati. 2018. Implementation Of Neuroscience Learning To Develop Early Childhood's Cognitive. Diambil dari
https://www.researchgate.net/publication/329938107_Implementation_Of_Neuroscience_Learning_To_Develop_Early_Childhood's_Cognitive