Lewati ke:
29 July 2017
Pijat bayi memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan serta tumbuh kembang bayi. Tapi, pelaksanaannya tentu harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Jangan sampai pijat bayi yang Bunda lakukan malah menyakiti si kecil, kan? Untuk kenyamanan dan kesehatan si kecil, ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan saat memijat bayi, yaitu: 1. Sesuaikan usia aman untuk pijat bayi dengan bagian tubuh bayi yang bisa dipijat dan durasi pemijatan. Berikut ini adalah panduannya:
Panduan Memijat Bayi Baru Lahir Sesuai Perkembangan Usianya
- Bayi baru lahir hanya bisa dipijat di bagian kaki, telapak kaki, lengan, dan telapak tangannya. Pemijatan juga cukup dilakukan selama 3-5 menit saja.
- Bayi usia 1 bulan bisa dipijat di bagian kaki, telapak kaki, lengan, telapak tangan, perut, serta dadanya. Pemijatan bisa berlangsung hingga sekitar 10 menit.
- Bayi usia 2 bulan sudah bisa dipijat di bagian kaki, telapak kaki, lengan, telapak tangan, perut, dada, punggung, dan kepalanya. Pemijatan juga bisa berlangsung hingga sekitar 15 menit.
Dilihat dari usia aman untuk pijat bayi, sebenarnya pijat bayi boleh dilakukan pada bayi prematur. Pijat bayi pada bayi prematur bahkan memberikan banyak manfaat. Tapi, pelaksanaannya tentu tidak sama dengan pijat bayi normal. Pijat bayi untuk bayi prematur lebih merupakan usapan lembut daripada pijatan. 2. Jangan mengacuhkan respon yang diberikan bayi selama pemijatan. Kalau ia menangis atau menjadi gelisah saat pijat bayi, kemungkinan besar ia merasa tidak nyaman. Bisa jadi pijatan Bunda terlalu keras, atau suasana hatinya memang sedang kurang baik.
Kalau si kecil merasa tidak nyaman, segera hentikan pijat bayi dan cari waktu lain untuk memijatnya. 3. Hindari memijat bayi dalam waktu 1 minggu setelah vaksinasi ataupun saat ia sedang mengalami efek setelah vaksinasi, seperti demam, dan lain-lain. 4. Hindari melakukan pemijatan bayi bila ia sedang mengalami ruam pada kulit, masalah pada sendi, masalah pada tulang, atau saat ia menjalani pengobatan apapun. 5. Pijatan yang mengarah ke atas cenderung bersifat menstimulasi bayi, sedangkan pijatan yang mengarah ke bawah akan menenangkan bayi.
Bagi bayi baru lahir, disarankan untuk melakukan pemijatan yang mengarah ke bawah. Memperhatikan hal-hal di atas, terutama mengenai usia aman untuk pijat bayi, akan membantu Bunda memberikan pijat bayi yang bermanfaat serta nyaman bagi si kecil.
Sumber:
http://infantmassageschool.org/margarita-says-2/infant-massage-dos/
http://www.scope.org.uk/support/families/therapies/baby-massage