Lewati ke:
9 September 2025
Aybun, melihat si Kecil rewel karena sulit buang air besar memang bikin hati ikut gelisah. Kondisi ini bisa membuatnya tidak nyaman dan memengaruhi aktivitas harian. Namun, tak perlu khawatir. Ada berbagai cara mengatasi bayi susah BAB yang bisa Aybun lakukan di rumah tanpa membuat si Kecil semakin rewel, mulai dari pijatan hingga mandi air hangat!
Kenapa Bayi Bisa Susah BAB?
Setiap bayi punya pola buang air besar yang berbeda. Ada yang lancar setiap hari, ada juga yang butuh waktu lebih lama. Saat si Kecil terlihat kesulitan, bukan berarti selalu berbahaya, tapi penting bagi Aybun untuk memahami penyebabnya berikut ini:
Perubahan pola makan, terutama saat mulai MPASI, bisa membuat pencernaannya perlu waktu beradaptasi.
Kurang cairan, baik dari ASI maupun air putih (untuk bayi yang sudah boleh minum), sehingga feses menjadi lebih padat.
Tekstur MPASI terlalu padat atau rendah serat, sehingga sulit dicerna.
Alergi atau intoleransi makanan tertentu yang memengaruhi sistem pencernaan.
Kondisi medis seperti kelainan usus atau infeksi saluran pencernaan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Bayi Susah BAB yang Bisa Aybun Coba di Rumah
Aybun, menghadapi si Kecil yang kesulitan pup memang butuh kesabaran dan perhatian ekstra. Dengan langkah-langkah lembut yang tepat, Aybun bisa membantu melancarkan pencernaannya dan membuatnya kembali nyaman. Semua cara ini aman dilakukan di rumah, tapi jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika kondisinya tidak membaik.
1. Pijat perut dengan lembut
Supaya hasilnya lebih optimal, Bunda bisa mencoba pijatan sederhana yang aman untuk perut bayi. Caranya, letakkan telapak tangan Bunda di perut bayi, lalu pijat perlahan dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Fokus pada area sekitar pusar dengan tekanan lembut agar si Kecil tetap nyaman.
Menariknya, manfaat pijat ini juga didukung penelitian. Sebuah meta-analisis pada lebih dari 2.000 bayi yang dilakukan oleh Liu dkk. (2021) menunjukkan bahwa pijat dapat membantu melancarkan BAB, mengurangi kesulitan mengejan, serta meredakan gejala konstipasi.
Nah, agar pijatan lebih nyaman sekaligus melembapkan kulit, Aybun bisa menggunakan Zwitsal Baby Oil. Formulanya mengandung Mineral Oil, Aloe Vera, dan Vitamin E yang membantu menutrisi dan melembutkan kulit si Kecil. Sudah teruji hypoallergenic sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif. Selain untuk pijat, Zwitsal Baby Oil juga bermanfaat melembutkan kulit kering dan membantu membersihkan cradle cap (kerak kepala) pada bayi.
2. Latihan gerakan "bersepeda"
Gerakkan kedua kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda secara perlahan. Gerakan ini membantu mendorong gas keluar, merangsang pergerakan usus, dan membuat bayi merasa lebih nyaman. Lakukan saat si Kecil dalam kondisi rileks, misalnya setelah bangun tidur atau mandi.
3. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu melemaskan otot perut bayi dan membuatnya lebih rileks. Agar kulit si Kecil tetap terjaga kelembapannya, Aybun bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Aloe Vera.
Sabun sekaligus sampo ini diformulasikan khusus untuk bayi, teruji hypoallergenic, dan aman untuk kulit sensitif. Diperkaya 4x Prebiotic Moisturizer, Ekstrak Aloe Vera, dan Pro Vitamin B5, produk ini membantu menjaga kelembapan alami kulit, sekaligus melindunginya dari kekeringan setelah mandi.
4. Pastikan cukup cairan
Kekurangan cairan bisa membuat feses bayi menjadi lebih keras. Untuk bayi ASI, susui lebih sering agar kebutuhan cairannya tercukupi. Jika bayi sudah MPASI, berikan air putih sesuai anjuran dokter. Memastikan asupan cairan yang cukup adalah salah satu cara mengatasi bayi susah BAB agar feses lebih lunak dan proses BAB lebih mudah.
5. Perbaiki tekstur MPASI
MPASI yang terlalu padat atau rendah serat bisa membuat pencernaan bayi bekerja lebih berat. Coba Aybun gunakan bahan makanan tinggi serat seperti pepaya, pir, atau labu kuning. Pastikan teksturnya sesuai usia bayi agar mudah dicerna dan tidak membuatnya tersedak.
Perubahan tekstur MPASI ini termasuk langkah penting dalam cara mengatasi bayi susah BAB di rumah secara aman.
6. Gunakan posisi BAB yang nyaman
Kadang, posisi saat mengejan memengaruhi kelancaran BAB. Coba posisikan bayi seperti jongkok dengan menegakkan lututnya sedikit (dengan bantuan Aybun), agar tekanan di perut lebih optimal dan BAB lebih mudah keluar.
7. Beri waktu dan ciptakan suasana tenang
Bayi bisa merasa tegang saat BAB, terutama jika pernah merasakan sakit sebelumnya. Ciptakan suasana tenang dengan sentuhan lembut dan suara yang menenangkan. Saat si Kecil merasa aman, otot-ototnya akan lebih rileks sehingga proses BAB menjadi lebih mudah.
Hal ini juga dijelaskan Ho & How dalam Singapore Medical Journal (2020), pengalaman BAB yang nyeri dapat memicu vicious cycle konstipasi². Rasa sakit membuat bayi menahan BAB, feses menjadi makin keras, dan BAB berikutnya terasa lebih sakit. Membuat proses BAB senyaman mungkin adalah kunci untuk memutus siklus ini.
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
Aybun, meski bayi susah BAB sering kali bisa diatasi di rumah, ada kalanya kondisi ini memerlukan pemeriksaan medis segera. Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika Aybun melihat tanda-tanda berikut yang sudah mengarah ke sembelit atau masalah pencernaan serius.
Bayi tidak BAB lebih dari 5 hari.
Feses keras dan keluar bercampur darah.
Bayi terlihat kesakitan berlebihan saat mengejan.
Disertai gejala lain seperti demam tinggi atau muntah berulang.
Dengan pemeriksaan lebih dini, penyebabnya bisa segera diketahui dan ditangani, sehingga si Kecil bisa kembali merasa nyaman.
Bagaimana Cara Mencegah Bayi Susah BAB?
Pencernaan yang sehat bisa dibantu dengan rutinitas sederhana di rumah. Aybun bisa mencoba beberapa kebiasaan berikut yang dapat membantu si Kecil terhindar dari masalah susah BAB.
Perkenalkan serat secara bertahap saat MPASI
Alih-alih langsung memberi banyak makanan berserat, tambahkan sedikit demi sedikit agar pencernaan bayi bisa beradaptasi dengan nyaman. Misalnya, mulai dengan memberi bubur labu kuning atau puree pepaya 2–3 sendok, lalu tingkatkan porsinya sedikit demi sedikit agar perut si Kecil terbiasa.
Variasikan jenis makanan
Padukan sumber karbohidrat seperti bubur beras atau kentang, protein seperti ikan kukus, dan sayur seperti bayam halus. Kombinasi ini membuat menu lebih menarik sekaligus sehat untuk ususnya.
Beri waktu makan yang cukup
Hindari memberi makan sambil terburu-buru. Biarkan si Kecil duduk nyaman di kursi makan dan nikmati makanannya selama 15-20 menit. Pencernaan pun punya waktu memproses makanan dengan baik.
Jaga jadwal makan dan tidur tetap konsisten
Contohnya, sarapan pada jam yang sama setiap pagi diikuti jadwal tidur siang. Rutinitas seperti ini akan membantu tubuh bayi mengenali pola pencernaannya sendiri.
Amati reaksi tubuh terhadap makanan baru
Setiap bayi punya toleransi berbeda. Catat jika ada makanan yang membuatnya rewel atau pencernaan terganggu, lalu diskusikan dengan dokter.
Jika Aybun sudah memahami penyebab dan langkah yang tepat, cara mengatasi bayi susah BAB tentu bisa dilakukan dengan aman di rumah. Pijat lembut, mandi air hangat, serta hidrasi cukup akan membantu si Kecil kembali nyaman. Jangan lupa, selalu perhatikan tanda bahaya dan segera konsultasikan ke dokter jika gejalanya tidak membaik.
Referensi:
1. Zhi Liu, Li Gang, Ma Yunwei, Ling Lin. 2021. Frontiers in Public Health: Clinical Efficacy of Infantile Massage in the Treatment of Infant Functional Constipation: A Meta-Analysis. Diambil dari https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.663581
2. Jeremy Meng Dao Ho, Choon How How. 2020. Singapore Medical Journal: Chronic constipation in infants and children. Diambil dari https://doi.org/10.11622/smedj.2020014