Lewati ke:
29 July 2017
Apakah Bunda sudah familiar dengan krim bayi atau baby cream? Krim bayi adalah salah satu produk perawatan bayi yang berguna untuk membantu memelihara kelembapan dan merawat kesehatan kulitnya. Sekilas, kegunaan krim bayi mirip dengan baby oil atau baby lotion. Namun, penggunaan krim bayi ternyata berbeda dengan kedua produk perawatan tersebut.
Melalui artikel ini, Bunda akan memahami penggunaan tepat krim bayi agar manfaat yang didapat bagi kesehatan kulit si kecil jadi lebih optimal. Perbedaan Krim Bayi, Baby Oil, dan Baby Lotion Krim bayi bersifat melembutkan dan melembapkan kulit serta mengurangi rasa gatal dan pengelupasan kulit. Manfaat melembapkan ini didapat dari bahan dasar krim bayi yang merupakan campuran minyak dan air, dengan kandungan minyak yang lebih banyak. Bahan dasar yang terkandung dalam krim bayi berbeda dengan bahan dasar yang terkandung dalam baby oil maupun baby lotion.
Bahan dasar baby oil adalah minyak mineral. Sedangkan bahan dasar baby lotion adalah campuran minyak dan air, dengan kandungan air yang lebih banyak. Perbedaan bahan dasar itulah yang menjadikan kegunaan krim bayi berbeda dengan kegunaan losion bayi dan baby oil.
Manfaat Krim Bayi, Baby Oil, dan Lotion Bayi Jika kulit si kecil tampak kering disertai kemerahan seperti pada ruam popok, pilihan yang tepat untuk mengatasinya adalah baby cream. Baby cream juga dapat digunakan saat kulit si kecil sangat kering sampai terkelupas atau pecah-pecah. Selain itu, krim bayi bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kemerahan serta iritasi pada kulit si kecil. Sedangkan untuk membantu membersihkan dan melembutkan daerah popok (diaper area), Bunda bisa menggunakan baby oil. Baby oil juga dapat digunakan untuk melembapkan kulit kepala bayi agar keraknya mudah dibersihkan.
Sementara itu, Bunda dapat menggunakan baby lotion untuk perawatan sehari-hari agar kulit si kecil tetap lembap dan tidak kering. Jadi, bisa disimpulkan bahwa penggunaan krim bayi adalah untuk mencegah dan mengatasi kekeringan kulit bayi pada tingkat yang lebih lanjut. Baby cream bekerja dengan mengurangi gesekan dan pengelupasan kulit bayi.
Baby cream juga dapat menghambat kehilangan kandungan air pada kulit bayi, terutama kulit kering pada bayi yang mengalami eksim susu. Penggunaan Krim Bayi Krim bayi dapat digunakan untuk perawatan kulit bayi baru lahir. Terutama, jika si kecil mengalami ruam popok. Sebenarnya, ruam popok bukanlah kondisi yang berbahaya, namun dapat mengganggu kenyamanan si kecil saat tidur maupun bermain. Dengan mengoleskan krim bayi, Bunda dapat membantu proses penyembuhan ruam popok si kecil dan mengurangi rasa tidak nyamannya.
Tapi, tentu saja Bunda harus cermat dalam memilih dan menggunakan krim bayi yang bagus dan aman untuk si kecil. Pilih krim yang tidak mengandung bahan-bahan untuk produk orang dewasa seperti Lanolin, Boric Acid, Champor, dan Salicylates. Bahan-bahan tersebut dapat memperburuk ruam dan memicu reaksi alergi pada kulit bayi yang sensitif.
Krim Bayi yang Aman Untuk mendapatkan krim bayi yang aman bagi si kecil, Bunda bisa memilih Zwitsal Baby Extra Care Cream with Zinc yang telah teruji Hypo-Allergenic sehingga cocok untuk kulit si kecil yang sensitif, bahkan untuk area wajahnya. Kandungan Zinc yang dipadukan dengan vitamin A dan vitamin E dalam Zwitsal Baby Extra Care Cream efektif mengatasi iritasi sekaligus menghaluskan dan melindungi kulit si kecil. Zinc Oxide diketahui dapat membantu meredakan rasa gatal sehingga bisa dioleskan pada kulit bayi yang terkena gigitan serangga.
Uniknya lagi, berkat kandungan Allantoin di dalamnya, Zwitsal Baby Extra Care Cream dapat membantu mencegah bekas gigitan serangga berubah menjadi kehitaman. Bahkan, masalah biang keringat si kecil juga bisa diatasi, lho. Tips Menggunakan Krim Bayi Selain mengetahui perbedaan krim bayi dengan produk perawatan lainnya beserta kegunaannya, Bunda juga perlu mengetahui cara yang benar saat menggunakan krim bayi pada si kecil. Berikut ini informasinya:
Berikut 4 Tips Cara Menggunakan Krim Bayi yang Benar
- Krim bayi sebaiknya digunakan usai si kecil dimandikan.
- Oleskan krim bayi secukupnya dan secara merata pada bagian tubuh si kecil yang membutuhkan, seperti bokong dan selangkangan.
- Setelah diolesi krim bayi, biarkan kulit si kecil bernapas selama beberapa saat sebelum pakaiannya dikenakan kembali.
- Hindari menggunakan krim bayi secara terus-menerus. Gunakan sesuai kebutuhan bayi.
Jika kemudian Bunda menghadapi masalah kulit pada si kecil dan bingung akan menggunakan baby cream atau baby lotion, Bunda tentu perlu mengingat lagi kegunaan krim bayi. Krim dan losion bayi memang sama-sama berfungsi menjaga kelembapan kulit si kecil. Tapi, karena tekstur dan nutrisinya yang lebih kaya, baby cream lebih cocok digunakan untuk mengatasi masalah iritasi yang cukup parah seperti ruam popok dan eksim susu. Untuk pemakaian sehari-hari, Bunda bisa memilih menggunakan Zwitsal Baby Lotion.
Dengan pemilihan produk yang tepat dan pemakaian yang benar, menjaga kesehatan kulit si kecil tentu jadi lebih mudah dan aman. Bagaimana pun, Bunda perlu senantiasa menjaga kelembapan kulit si kecil karena lapisan kulitnya belum sematang kulit orang dewasa sehingga kulit bayi lebih mudah kering. Nah, agar kulit si kecil terjaga kelembapannya dan terhindar dari iritasi, Zwitsal Baby Extra Care Cream adalah salah satu produk dari Zwitsal yang bisa Bunda andalkan.
Sumber:
ayahbunda.co.id/bayi-gizi-kesehatan/macam-macam-kosmetika-bayi-dan-penggunaannya
zwitsal.co.id/bayi/zwitsal-baby-cream-tak-hanya-menjaga-kelembapan-kulit/ wikihow.com/Apply-Diaper-Cream diakses pada 21 Juli 2016