Lewati ke:
5 December 2024
Pendidikan untuk anak usia dini tidak harus selalu dilakukan di sekolah, lho, Bunda! Dengan sedikit kreativitas, rumah bisa menjadi tempat belajar yang seru dan menyenangkan bagi si Kecil. Tak hanya itu, melalui berbagai pelajaran PAUD yang bisa dipelajari anak di rumah, Bunda juga dapat menciptakan momen berkualitas sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dengan si Kecil. Sudah siap menjadikan rumah sebagai tempat belajar yang penuh keceriaan? Yuk, simak ide menarik seputar materi belajar anak PAUD yang bisa Bunda lakukan bersama si Kecil!
Apa Konsep Utama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)?
Pendidikan anak usia dini atau PAUD didasarkan pada prinsip bermain sambil belajar. Pada usia 2-4 tahun, si Kecil belum diwajibkan untuk menguasai kemampuan membaca, menulis, atau berhitung (calistung). Sebaliknya, materi belajar anak PAUD lebih menitikberatkan pada eksplorasi, kreativitas, dan pembentukan karakter positif melalui aktivitas yang menyenangkan. Misalnya, melalui permainan yang memperkenalkan warna, bentuk, atau angka, si Kecil bisa belajar tanpa tekanan.
Selain itu, pelajaran anak PAUD juga mencakup pengenalan sikap baik seperti kesantunan, percaya diri, dan kemandirian. Hal ini penting untuk membangun kepribadian si Kecil di masa depan. Bunda dapat memberikan contoh langsung melalui interaksi sehari-hari, seperti mengajarkan anak untuk menyapa orang lain, merapikan mainan, atau menunggu giliran saat bermain.
Dengan sedikit kreativitas, Bunda bisa menjadikan rumah sebagai ruang belajar yang seru dan mendukung perkembangan si Kecil. Belajar PAUD di rumah memberikan kesempatan bagi Bunda untuk membangun kedekatan emosional sembari mengenalkan nilai-nilai penting pada anak. Jadi, yuk mulai berbagai aktivitas bermain sambil belajar bersama si Kecil!
Pelajaran Paud yang Bisa Dipelajari Anak di Rumah
Mengajarkan materi belajar anak PAUD tidak selalu membutuhkan alat yang rumit atau lingkungan formal seperti di sekolah. Justru, pelajaran anak PAUD yang dilakukan di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Berikut adalah beberapa ide belajar PAUD di rumah yang dapat Bunda praktikkan untuk anak usia 3-4 tahun.
1. Mengenalkan huruf dengan magnet kulkas
Kenalkan minimal 5 huruf per hari menggunakan magnet kulkas. Selain menebak huruf yang sudah diajarkan, ajak si Kecil menyusun kata sederhana seperti namanya. Aktivitas ini cocok untuk materi pembelajaran untuk anak usia 3-4 tahun yang mulai tertarik pada konsep membaca.
2. Mengenalkan warna, bentuk, dan anggota tubuh
Rajinlah mengajak si Kecil mengobrol dan menanyakan berbagai benda di sekitarnya. Ajukan pertanyaan sederhana seperti, "Bola ini warnanya apa?" atau "Topi ini bentuknya apa, ya?" Selain itu, Bunda juga bisa bermain tebak anggota tubuh, seperti "Hidung Adek yang mana, ya?" atau "Tangan kanan Adek yang mana?" Permainan ini memperkaya kosakata si Kecil sekaligus melatih keterampilan pengamatan dan konsentrasi. Aktivitas ini juga dapat dijadikan salah satu pelajaran anak PAUD usia 3 tahun.
3. Menghitung mainan si Kecil
Ketika mengajak si Kecil membereskan mainannya, ajak ia sambil menghitung berapa mobil-mobilannya, berapa bolanya, dan berapa bonekanya. Dengan aktivitas ini, ia belajar tentang konsep angka sekaligus pengelompokan benda. Cara sederhana ini adalah materi belajar anak PAUD yang melatih dasar berhitung dengan cara yang menyenangkan.
4. Menggambar dan mewarnai dengan krayon
Siapkan kertas dan krayon yang cukup besar. Dorong si Kecil untuk bebas berekspresi melalui gambar dan warna dengan membiarkannya mencoret-coret sesuai imajinasinya atau mewarnai gambar yang telah disediakan. Melalui kegiatan pendidikan anak usia dini yang pasti disukai si Kecil ini, ia akan melatih kemampuan koordinasi tangan dan mata, termasuk memegang alat tulis dengan baik. Selain melatih motorik halus, aktivitas ini juga mendukung perkembangan kreativitas dan daya imajinasinya. Cocok untuk anak usia 3-4 tahun.
Setelah asyik mencoret-coret, jangan lupa untuk membersihkan tangan si Kecil dari sisa warna krayon. Gunakan produk yang lembut di kulitnya, seperti Zwitsal Baby Wipes Rich Moisture, yang cocok untuk menjaga kebersihan tangan tanpa menyebabkan iritasi. Tisu basah bayi ini memiliki formula anti-bakteri untuk membersihkan kulit secara menyeluruh, Prebiotic Moisturizer dan ekstrak Aloe Vera untuk menjaga kelembapan kulitnya.
5. Bermain playdough
Playdough juga bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi anak dan melatih otot tangannya melalui kegiataan meremas, memilin, dan menggulung. Efeknya, kemampuan motorik halus pada tangan si Kecil akan terlatih dan hal ini berguna untuk kegiatan menulis. Pelajaran PAUD di rumah seperti ini juga memperkenalkan konsep tekstur dan bentuk dengan cara yang interaktif.
6. Menghias kartu
Menghias kartu nama atau kartu ucapan terdiri dari kegiatan menggambar, mengelem, dan menempelkan. Kegiatan ini sangat baik untuk mengembangkan motorik halus dan tentu saja kreativitas si Kecil. Namun, awasi si Kecil ketika ia menggunakan lem, jangan sampai ia menjilatnya ya, Bunda.
7. Dibacakan buku cerita
Membacakan buku tidak hanya mempererat ikatan dengan si Kecil, tetapi juga memperkaya kosakata dan imajinasinya. Libatkan si Kecil dengan meminta ia menunjukkan gambar di buku. Bunda juga bisa memintanya menceritakan ulang cerita yang telah dibacakan.
8. Bermain balok dan puzzle
Balok dan puzzle adalah pilihan mainan bayi yang tepat sesuai usianya. Permainan ini melatih konsentrasi, kesabaran, dan logika si Kecil. Pastikan balok dan puzzle yang digunakan memiliki warna dan bentuk menarik agar anak lebih tertarik untuk bermain sekaligus belajar. Dampingi ia untuk mengenalkan tentang pentingnya kesabaran dalam bermain.
9. Menyanyi lagu anak-anak
Tak ada anak yang tak suka menyanyi. Lewat menyanyi lagu anak-anak, Bunda bisa menghadirkan keceriaan dan menyampaikan moral baik apa pun yang Bunda ingin ajarkan padanya. Bernyanyi juga termasuk cara terbaik untuk memperkenalkan kosakata baru dengan cara yang mudah diingat. Pilih lagu dengan lirik sederhana dan ajak si Kecil untuk bergerak mengikuti irama.
10. Bermain bersama anak tetangga
Dengan bermain bersama teman sebayanya, si Kecil akan belajar berinteraksi, berbagi, dan bekerja sama. Tugas Bunda adalah mendorongnya untuk lebih percaya diri dan mengenalkan aturan bermain sederhana, seperti harus minta izin ketika pinjam mainan, mengucapkan terima kasih, dan merapikan mainan bersama-sama. Jika bermain bersama teman sebayanya belum memungkinkan, Bunda bisa mencoba berbagai cara bermain sambil olahraga di rumah bersama Ayah dan si Kecil.
Sebelum bermain, pastikan kulit si Kecil terlindungi dari paparan sinar matahari atau gigitan serangga. Zwitsal Baby Skin Protector Natural Lotion dapat membantu menjaga kenyamanan si Kecil saat beraktivitas di luar rumah. Formulanya yang mengandung Chamomile Extract dan Citronella Oil dapat membantu mencegah gigitan nyamuk atau serangga, yang mungkin bisa menjadi penyebab alergi pada bayi. Kandungannya pun lembut untuk kulit sensitif bayi dan telah teruji hypoallergenic.
Dengan kreativitas dan pendekatan yang tepat, Bunda bisa menjadikan rumah sebagai ruang belajar interaktif yang mendukung tumbuh kembang si Kecil. Pelajaran atau kegiatan anak PAUD yang bisa dipelajari di rumah tidak hanya membantu perkembangan anak, tetapi juga mempererat hubungan Bunda dan si Kecil melalui momen-momen berharga bersama. Yuk, mulai terapkan ide-ide seru ini hari ini, dan semoga tips ini bermanfaat untuk menginspirasi Bunda menciptakan lingkungan belajar yang positif di rumah!
Sumber:
familiesonline.co.uk/child/education/early-learning/what-your-child-will-do-at-playgroup
id.theasianparent.com/apakah-yang-harus-dipelajari-oleh-anak-usia-dini-di-sekolah-dan-di-rumah/3/