Tulang
dan gigi sehat adalah faktor penting dari tubuh yang sehat. Karena itu, Bunda
tentunya menginginkan si kecil memiliki tulang dan gigi yang sehat dan kuat,
bukan? Agar si kecil tumbuh dengan tulang dan gigi kuat, kecukupan asupan
nutrisi ibu saat hamil harus jadi perhatian.
Nutrisi
selama kehamilan berpengaruh penting pada perkembangan tulang dan gigi janin.
Perkembangan tulang dan gigi bayi juga sudah terjadi sejak ia masih berada
dalam kandungan. Lalu, nutrisi apa saja yang Bunda perlukan untuk membantu
membangun tulang dan gigi si kecil yang kuat sejak dalam kandungan?
1. Kalsium
Mineral
kalsium adalah nutrisi ibu hamil yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan
gigi. Jika selama masa kehamilan Bunda tidak mendapat asupan kalsium yang
cukup, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang Bunda untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan janin. Untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi selama kehamilan,
sekaligus mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi, Bunda harus mencukupi
kebutuhan kalsium 1.000 mg/ hari.
Tubuh
tidak bisa memproduksi kalsium sendiri. Karena itu, Bunda harus memenuhinya
dari makanan kaya kalsium seperti yogurt, keju, dan susu, serta sayuran hijau.
Tambahan asupan kalsium juga bisa didapatkan melalui suplemen tambahan yang
diresepkan oleh dokter kandungan Bunda.
2. Fosfor
Fosfor
adalah nutrisi ibu hamil yang mendukung kepadatan tulang dan gigi ibu hamil dan
janin dalam kandungannya. Selain kesehatan tulang dan gigi, fosfor juga
dibutuhkan kontraksi otot, fungsi ginjal, perbaikan sel dan jaringan tubuh,
serta menjaga detak jantung normal.
Wanita
berusia di atas 19 tahun membutuhkan sekitar 700 mg fosfor per hari, baik pada
wanita yang sedang hamil atau tidak. Kebutuhan fosfor harian ini bisa dipenuhi
dari bahan makanan seperti almond, kacang tanah, telur, susu, daging merah, dan
seafood.
3. Vitamin D
Vitamin
D berperan penting dalam membantu tubuh menyerap dan mempertahankan kalsium dan
fosfor. Walaupun bisa didapatkan tubuh melalui sinar matahari, jumlah vitamin D
yang didapat tubuh tergantung pada banyak faktor, seperti jenis kulit, musim,
dan waktu. Karena itu, beberapa orang memiliki resiko kekurangan vitamin D,
terutama bagi ibu hamil yang jarang beraktivitas di luar rumah dan selalu
menutupi kulitnya.
Ibu
hamil perlu mendapatkan kecukupan asupan vitamin D sebanyak 600 IU atau 15 mcg
per hari. Bunda bisa mengkonsumsi bahan makanan kaya vitamin D seperti susu,
sereal yang telah difortifikasi dengan vitamin D, dan jus jeruk yang telah
difortifikasi dengan vitamin D. Telur, terutama bagian kuningnya, juga merupakan
sumber vitamin D yang baik dan mudah diolah. Bila asupan dari makanan dirasa
kurang cukup, dokter kandungan Bunda juga bisa meresepkan suplemen tambahan.
4. Protein
Protein
tidak hanya dibutuhkan dalam proses pembentukan sel dan hormon pada ibu hamil
dan janin. Protein dibutuhkan dalam proses pembentukan gigi untuk mendorong
kristal kalsium-fosfat membentuk enamel pada gigi.
Protein
terbuat dari asam amino yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, tetapi
beberapa asam amino harus diambil dari makanan. Daging, produk olahan susu,
telur, dan produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe adalah makanan yang
bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan protein 60 gram per hari.
5. Vitamin C
Seperti
vitamin D, vitamin C juga membantu tubuh Bunda menyerap kalsium untuk menjaga
tulang dan gigi Bunda tetap sehat selama kehamilan. Bila tulang dan gigi Bunda
sehat, tulang dan gigi bayi juga sehat. Ibu hamil membutuhkan sekitar 85 mg
vitamin C per hari. Jumlah ini bisa didapatkan dari bahan makanan seperti
brokoli, jeruk, tomat, dan strawberry.
Kebutuhan
nutrisi janin dalam kandungan Bunda memang bergantung dari kecukupan nutrisi
yang dikonsumsi Bunda. Kalau Bunda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, si
kecil pun tidak mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Misalnya, bayi yang tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D memiliki
risiko lebih besar untuk mengalami rakhitis.
Nah,
agar tulang dan gigi bayi tumbuh dengan baik dan bayi tumbuh dengan sehat,
pastikan Bunda mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, ya. Bakal gusi si
kecil sudah mulai terbentuk sekitar minggu keenam kehamilan, lho. Selain itu,
perkembangan tulang bayi mulai terjadi sejak akhir trimester pertama kehamilan.
Sejak
bulan ke-4 kehamilan, tubuh Bunda mulai mengantarkan kalsium pada bayi untuk
memperkuat tulangnya. Proses pengantaran kalsium ini akan terus berlanjut
selama masa kehamilan. Jadi, ayo dukung tumbuh kembang tulang dan gigi bayi
yang sehat dengan kecukupan nutrisi melalui makanan yang sehat.
Sumber:
smilesforthefuture.com/pediatric-dentistry/pregnancy-and-your-child-s-developing-teeth
health.ny.gov/publications/1992/index.htm
hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/berbagai-fungsi-fosfor-bagi-tubuh/
whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-bones-skeletal-system/
babycenter.com/0_phosphorus-in-your-pregnancy-diet_676.bc
webmd.com/baby/pregnancy-diet-nutrients-you-need#1
bidanku.com/cukupi-kepenuhan-gizi-untuk-pembentukan-janin
hellosehat.com/kehamilan/perkembangan-janin/8-zat-gizi-saat-hamil-paling-dibutuhkan/
hellosehat.com/pusat-kesehatan/osteoporosis/pentingnya-kalsium-untuk-ibu-hamil
hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/kebutuhan-kalsium-untuk-anak/