Lewati ke:
9 Oktober 2025
Kulit anak yang masih sensitif memang sering bikin khawatir, apalagi saat si Kecil mulai aktif bermain dan banyak bersentuhan dengan lingkungan. Alergi kulit pada anak bisa muncul sebagai ruam, gatal, atau kemerahan, yang biasanya dipicu faktor genetik maupun alergen seperti makanan, debu, atau bahan kimia. Lalu, bagaimana cara meredakan gejala alergi ini? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.
Apa Penyebab Umum Alergi Kulit pada Anak?
Aybun, alergi kulit pada anak adalah kondisi ketika sistem imun si Kecil bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Reaksi ini membuat kulitnya tampak kemerahan, gatal, hingga muncul ruam yang bikin tidak nyaman. Karena kulit anak masih tipis dan sensitif, risikonya memang lebih tinggi dibanding orang dewasa.
Ada beberapa hal yang sering memicu alergi kulit pada anak, misalnya:
Makanan tertentu, seperti telur, susu sapi, hingga kacang-kacangan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di College of Family Physicians of Canada (Chin dkk., 2014), makanan ini termasuk pemicu alergi paling umum pada anak¹.
Debu dan tungau, yang sering menempel di karpet, kasur, atau boneka.
Bahan kimia pada produk perawatan, misalnya sabun dengan detergen keras.
Gigitan serangga, yang dapat menimbulkan reaksi berlebihan pada kulit sensitif anak.
Perubahan cuaca, terutama udara dingin atau kering yang membuat kulit lebih rentan iritasi.
Faktor genetik, terutama bila ada riwayat alergi, asma, atau eksim pada keluarga. Anak dengan faktor keturunan biasanya lebih rentan mengalami reaksi alergi sejak dini.
Kalau Aybun tahu apa saja pemicunya, tentu lebih mudah untuk melindungi si Kecil dan menjaga kulitnya tetap lembut setiap hari
Apa Ciri-Ciri Alergi Kulit pada Anak?
Aybun, kulit sensitif si Kecil biasanya langsung memberi "sinyal" ketika mengalami alergi. Aybun bisa memperhatikan beberapa tanda berikut yang sering muncul pada alergi kulit pada anak.
Adanya ruam kemerahan, yaitu bintik-bintik atau bercak merah.
Muncul rasa gatal yang mengganggu, sehingga si Kecil sering menggaruk .
Permukaan kulit terasa kasar, kaku, atau tampak bersisik.
Kadang muncul benjolan kecil berisi cairan bening atau kekuningan.
Pada kondisi tertentu, pembengkakan bisa terlihat di wajah atau bibir.
Gejala alergi kulit pada anak ini biasanya muncul di area pipi, tengkuk, siku, lutut, lipatan kulit, atau pergelangan tangan. Saat rasa tidak nyaman menyerang, si Kecil bisa jadi lebih rewel, mudah menangis, atau sulit tidur.
Karena itu, penting bagi AyBun untuk selalu peka pada kondisi kulit si Kecil. Dengan rutin memperhatikan setiap perubahan kecil di kulitnya, AyBun bisa lebih cepat mendeteksi tanda alergi sejak dini. Untuk memudahkan, coba lakukan langkah AKSI (Analisis Kulit Si Kecil) berikut:
Cek ruam dan lecet di sekitar area popok dan lipatan tubuh
Cek tekstur kulit. Apakah kering, bentol, dan bersisik?
Cek luka di kulit, terutama di sekitar hidung dan mulut
Cek tangisan si Kecil. Apakah ia menangis ketika suatu area kulit disentuh?
Namun, perlu AyBun ingat, setiap anak bisa menunjukkan gejala yang berbeda, tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Jika keluhan tidak kunjung membaik atau tampak semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. AyBun juga bisa memanfaatkan layanan Teleconsultation Gratis untuk mendapat arahan awal yang tepat tanpa harus menunggu lama.
Bagaimana Cara Mengatasi Alergi Kulit Ringan di Rumah?
Aybun, kalau alergi kulit pada anak masih tergolong ringan, ada beberapa langkah lembut yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman si Kecil.
1. Identifikasi dan hindari pemicu
Coba perhatikan, apakah si Kecil baru mengonsumsi makanan tertentu atau bermain dengan mainan berdebu. Jika ya, hentikan sementara dan pastikan lingkungan tetap bersih agar kulitnya tidak semakin teriritasi.
2. Gunakan produk yang lembut di kulit anak
Kulit anak yang sensitif akan terasa makin rentan saat alergi muncul, Aybun. Karena itu, penting sekali memilih produk mandi yang benar-benar lembut dan aman, serta khusus diformulasikan untuk kulit si Kecil.
Aybun bisa pilih Zwitsal Kids 2-in-1 Hair & Body Wash Natural & Nourishing Care, sabun cair sekaligus sampo yang praktis digunakan setiap hari. Dengan wangi segar dari lotus water, sabun ini menghasilkan busa melimpah yang membersihkan tubuh dan rambut dengan lembut.
Diperkaya dengan kandungan Aloe Vera, Madu, serta Pro-Vitamin B5, formulanya akan membantu menjaga kelembapan sekaligus menutrisi kulit dan rambut. Si Kecil pun akan tetap segar dan nyaman, tanpa khawatir kulit kering atau iritasi.
Untuk menambah kesegaran setelah mandi, Aybun bisa semprotkan Zwitsal Kids Body Mist Fresh Touch. Keharuman stroberi yang manis berpadu dengan wangi melon segar membuat si Kecil semangat beraktivitas, sekaligus membantu mengusir bau matahari. Formulanya yang lembut dan aman digunakan setiap hari juga cocok untuk kulit sensitif, sehingga Aybun tidak perlu cemas meski si Kecil sedang mengalami alergi ringan.
3. Jaga kelembapan kulit
Kulit yang kering justru bisa memperparah rasa gatal dan iritasi saat alergi muncul, Aybun. Karena itu, menjaga kelembapan menjadi langkah penting agar kulit si Kecil tak lagi meradang.
Aybun bisa mengoleskan Zwitsal Face & Body Care Cream tipis-tipis pada area kulit yang merah atau kering. Krim dengan kandungan Chamomile dan Vitamin E ini akan membantu menutrisi kulit, menjaga skin barrier, sekaligus memberi rasa nyaman sehingga gatal tidak makin mengganggu aktivitas si Kecil.
4. Terapi kompres dingin untuk redakan gatal
Aybun bisa menempelkan kain lembap yang sejuk pada bagian kulit si Kecil yang gatal atau bengkak. Cara sederhana ini membantu meredakan rasa tidak nyaman si Kecil. Menurut The Journal of Allergy and Clinical Immunology: In Practice (Nicol dkk., 2014), wet wrap therapy atau terapi kompres dingin juga terbukti efektif menenangkan kulit sensitif dan mengurangi peradangan, sehingga si Kecil bisa merasa lebih nyaman².
5. Mandikan dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut
Air hangat (bukan panas, ya) bisa membantu membuat kulit lebih rileks. Setelahnya, keringkan tubuh si Kecil dengan handuk lembut dengan cara ditepuk perlahan, jangan digosok, agar kulitnya tidak makin iritasi.
Alergi kulit pada anak bisa dipicu banyak hal, mulai dari faktor genetik, makanan, hingga paparan debu atau bahan kimia. Dengan mengenali penyebab sekaligus memberi perawatan yang lembut di rumah, Aybun bisa membantu si Kecil tetap nyaman. Kulit sensitifnya pun terjaga sehat dan ia bebas beraktivitas dengan ceria setiap hari!
Referensi:
1. Benetta Chin, Edmond S. Chan, Ran D. Goldman. 2014. Early exposure to food and food allergy in children. Diambil dari College of Family Physicians of Canada https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4046529/
2. Noreen Heer Nicol, Mark Boguniewicz, Matthew Strand, Mary D. Klinnert. 2014. Wet Wrap Therapy in Children with Moderate to Severe Atopic Dermatitis in a Multidisciplinary Treatment Program. Diambil dari The Journal of Allergy and Clinical Immunology Vol.2 Issue 4: https://doi.org/10.1016/j.jaip.2014.04.009