Lewati ke:
17 September 2018
Pentingnya peran Bunda dalam tumbuh kembang bayi memang sudah tak diragukan lagi. Tapi untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, peran Ayah sebenarnya juga sangat dibutuhkan. Ayah memiliki peran penting bagi si Kecil, terutama dalam mendukung perkembangan kognitif dan perilakunya hingga tumbuh dewasa. Jadi bukan hanya berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas menafkahi keluarga, Ayah juga sebaiknya tetap ikut serta mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya.
Manfaat Peran Aktif Ayah bagi Tumbuh Kembang Bayi
Menurut studi University College London, kebanyakan Ayah baru mulai membangun kedekatan dengan anak ketika ia sudah mencapai usia pubertas. Padahal, kedekatan antara ayah dan anak harus dimulai sejak dini, terutama saat bayi berusia 0-3 tahun. Hal ini karena usia tersebut merupakan masa emas dalam tumbuh kembang bayi. Apabila Ayah telah berperan aktif sejak usia itu, berikut beberapa manfaat yang bisa didapat:
1. Meningkatkan Kreativitas Anak
Menurut sebuah penelitian di Inggris, anak yang memiliki hubungan dekat dengan ayahnya sejak usia 9 bulan cenderung menjadi lebih aktif. Tak hanya itu, ia juga akan memiliki kreativitas yang lebih tinggi setelah menginjak usia 5 tahun.
2. Kontrol Emosi Lebih Baik
Anak yang tumbuh dan berkembang dengan dukungan aktif Ayah, dipercaya akan memiliki kontrol emosi yang lebih baik. Hal ini tentu akan sangat membantu kepribadian dan jiwa sosial anak saat beranjak dewasa nanti.
3. Mengasah Psikologi
Banyak yang bisa dilakukan Ayah untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, seperti menggendong atau bermain bersamanya. Selain mendorong anak lebih kreatif, kebiasaan ini juga bisa mengasah perkembangan psikologi anak menjadi lebih baik.
4. Membentuk Inisiatif Anak
Peran Ayah dalam mengasuh anak sejak dini membantu membentuk inisiatifnya terhadap lingkungan. Hal ini secara tak langsung juga mengasah kemampuan sosial anak dan membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Cara Ayah Mendukung Tumbuh Kembang Bayi
Karena itu, jangan sepelekan peran Ayah dalam pola asuh anak ya, Bun. Jangan ragu mengajak Ayah untuk aktif mengasuh si Kecil. Bukan hanya meringankan beban Bunda, peran ayah juga bermanfaat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Ada banyak hal yang bisa dilakukan Ayah untuk membangun ikatan yang kuat dengan si Kecil, di antaranya:
1. Berbicara dengan Si Kecil
Sejak kehamilan, mintalah Ayah berbicara dengan si Kecil yang masih berada dalam kandungan. Meski terasa sedikit aneh, hal ini dapat membantu bayi mengenali suara orang tuanya. Setelah si Kecil lahir Ayah juga sebaiknya tetap aktif mengajak bayi berbicara, misalnya dengan cara bernyanyi atau membacakan cerita. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata dengan si Kecil saat berbicara dengannya, ya.
2. Mengasuh Bayi
Terkadang beberapa Ayah menyerahkan sepenuhnya masalah pengasuhan bayi pada Bunda. Padahal mengasuh bayi dapat meningkatkan ikatan ayah dengan anak, lho. Itu sebabnya, Ayah tetap perlu belajar cara mengasuh bayi seperti menggendong, mengganti popok, hingga memandikannya. Meski mempelajari hal-hal tersebut membutuhkan proses, semua usaha Ayah pasti akan terbayar saat melihat si Kecil tumbuh optimal.
3. Beri Sentuhan pada Bayi
Sentuhan merupakan salah satu cara bayi mengenal orang-orang di sekitarnya. Karena itu beri waktu bagi Ayah untuk menggendong si Kecil, baik untuk bermain atau menenangkannya saat menangis. Selain membantu bayi mengenal sosok Ayah, sentuhan juga dapat membantu menurunkan hormon stres pada bayi. Hal itu akan meningkatkan kekebalan tubuh serta merangsang hormon pertumbuhan dan serotonin bayi.
4. Bermain dengan Bayi
Karena kesibukan kerja, Ayah terkadang sangat jarang memiliki waktu bermain dengan si Kecil. Padahal kebiasaan bermain bersama dapat membantu tumbuh kembang anak. Ayah bisa mulai mengajak si Kecil bermain sejak dini. Saat baru lahir, ajak ia bermain dengan menggoyangkan mainan yang bisa berbunyi di depannya. Seiring pertambahan usia si Kecil, jenis permainan yang bisa Ayah kenalkan pun semakin beragam.
5. Mendukung Proses Menyusui
Ayah yang memberi dukungan penuh pada pemberian ASI eksklusif juga berpengaruh positif pada tumbuh kembang bayi. Ciptakan suasana positif yang mendukung proses menyusui, misalnya dengan membantu Bunda melakukan pekerjaan rumah saat ia merasa lelah. Ayah juga bisa memberi penghargaan atau mengucapkan terima kasih atas usaha yang telah Bunda lakukan. Menjadi pendengar yang baik terhadap masalah yang dialami Bunda serta ikut mencari informasi mengenai ASI eksklusif juga bisa Ayah lakukan. Dengan mendukung ASI eksklusif, Ayah sudah membantu mengusahakan tumbuh kembang bayi yang optimal.
Biasanya, ikatan antara Bunda dan anak lebih cepat terlihat dibandingkan dengan Ayah. Maklum saja, proses menyusui yang dilakukan Bunda dan si Kecil memang berperan besar dalam membangun ikatan di antara keduanya. Namun Ayah tentu tetap perlu menjalin kedekatan dengan anak. Betapapun sederhana hal yang Ayah lakukan, akan tetap memberikan manfaat positif pada tumbuh kembang si Kecil. Jangan ragu lagi untuk mengajak Ayah mengasuh si kecil ya, Bun!
Sumber:
hellosehat.com/parenting/tips-parenting/peran-ayah-pengaruhi-perkembangan-anak/
ayahbunda.co.id/balita-psikologi/5-peran-ayah-dalam-hidup-balita
thebump.com/a/7-ways-for-a-new-dad-to-bond-with-baby
ayahbunda.co.id/bayi-tips/bonding-ayah-dengan-bayi
hellosehat.com/parenting/menyusui/dukungan-suami-membantu-kesuksesan-asi-eksklusif
babycenter.com/0_top-tips-for-dads-on-bonding-with-your-baby_3692.bc
webmd.com/parenting/baby/features/new-dads-bonding-with-newborn-baby#1
hellosehat.com/parenting/tips-parenting/peran-ayah-pengaruhi-perkembangan-anak/