Saat si
kecil masih bayi, Bunda mungkin memilih untuk mencukur rambutnya hingga gundul,
baik karena tradisi keluarga atau karena pilihan kepraktisan. Semakin besar dan
rambutnya semakin panjang, Bunda mulai bisa memilih gaya rambut untuk si kecil.
Dari sekian banyak model rambut anak yang ada, berikut beberapa inspirasi model rambut anak yang akan membuat si kecil tampil semakin cantik dan keren.
Model Rambut Anak Laki-laki
Rambut
anak laki-laki memang tidak perlu terlalu banyak tambahan aksesori. Namun,
bukan berarti Bunda tidak bisa memilih model rambut yang bisa membuat si kecil
terlihat tambah keren. Beberapa model rambut anak laki-laki di bawah bisa jadi
pilihan Bunda untuk si kecil.
1. Belah samping dengan gaya klimis
Kalau putra
Bunda punya rambut yang tidak terlalu pendek, Bunda bisa mencoba gaya belah
samping untuk si kecil sehingga ia tampil rapi bagai pebisnis kecil. Model
rambut ini cocok untuk anak dengan bentuk wajah oval atau bentuk hati.
2. Keriting menggemaskan
Untuk
anak laki-laki yang memiliki rambut ikal atau keriting, Bunda tidak perlu
memotong rambutnya terlalu pendek. Tekstur rambut si kecil justru akan
membuatnya tampak menggemaskan. Agar lebih rapi, potong bagian sisi dan bawah
rambut, dan biarkan bagian atas rambut si kecil menjadi lebih bervolume. Model
rambut ini cocok untuk si kecil dengan bentuk wajah oval, hati, atau bersegi.
3. The Matt
Pada
model rambut ini, rambut di bagian depan disisir ke arah belakang dan agak ke
atas, memberi volume rambut di bagian atas kepala. Bayangkan saja model rambut
Ryan Gosling di La La Land, tapi
sedikit lebih panjang. Model rambut keren ini juga cocok untuk semua jenis
rambut dan semua bentuk wajah.
4. The James
Bila
putra Bunda memiliki rambut lurus atau agak ikal, model rambut The James ini
bisa jadi pilihan. Rambut bagian atas dibuat bervolume, sedangkan bagian
samping sedikit ditipiskan. Salah satu selebriti pria yang memiliki gaya rambut
ini adalah Zayn Malik. Anak dengan bentuk wajah oval atau hati lebih cocok
dengan model rambut ini.
5. Crew Cut
Model rambut crew cut alias cepak ini termasuk model rambut anak laki-laki yang paling mudah ditata. Bunda tak perlu repot menyisir rambut si kecil setiap habis mandi atau setelah rambut dicuci. Model rambut ini tidak akan pernah berantakan dan praktis untuk anak laki-laki yang banyak beraktivitas.
Model Rambut Anak Perempuan
Bagi
beberapa ibu, mendandani anak perempuan terasa lebih seru karena anak perempuan
punya lebih banyak aksesori yang manis dan lucu, mulai dari bando, ikat rambut,
dan pita. Beragam aksesori tersebut bisa jadi pemanis untuk model rambut
berikut yang populer untuk anak perempuan.
1. Bob dengan potongan lurus
Rambut
dipotong model bob dengan potongan lurus, lengkap dengan poni yang imut. Model
rambut ini cocok untuk rambut lurus dan bisa diaplikasikan dengan segala jenis
bentuk wajah. Sesuaikan saja panjang dan bentuk potongan poni dengan bentuk
wajah anak.
2. Bob dengan layer
Kalau
putri Bunda memiliki rambut agak ikal, model rambut bob dengan layer ini bisa
jadi pilihan. Model ini bisa diaplikasikan untuk rambut pendek atau agak
panjang. Anak dengan bentuk wajah bulat dan bentuk wajah hati cocok dengan
model rambut ini.
3. Bob A-line
Model
rambut bob A-line adalah ketika potongan rambut bagian depan lebih panjang
dibandingkan bagian belakang. Model rambut ini bisa diaplikasikan pada anak
dengan jenis rambut lurus atau ikal, dan bisa dibuat model pendek atau panjang.
Kelebihan model rambut ini adalah memberikan volume pada rambut yang tipis.
4. Layer dengan poni
Putri
Bunda yang memiliki rambut lurus dan panjang bisa memilih model rambut ini.
Rambut dipotong dengan layer untuk memberikan tekstur pada rambut lurus. Poni
juga dipotong lurus diberikan untuk membuat si kecil tampak semakin
menggemaskan.
5. Shaggy
Potongan rambut shaggy juga cocok untuk putri Bunda. Jenis rambut lurus maupun ikal bisa memilih model rambut ini. Bentuk potongan shaggy bisa disesuaikan dengan bentuk wajah anak sehingga potongan ini relatif bisa digunakan oleh anak dengan bentuk wajah apa pun.
Tips Memilih Model Rambut yang
Cocok untuk Anak
Sudah
menentukan model rambut untuk si kecil? Jangan memilih model rambut hanya
karena Bunda suka saja, ya. Sama seperti orang dewasa, pemilihan model rambut
anak juga harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
1. Sesuaikan dengan karakter dan sifat anak
Anak
laki-laki biasanya memiliki rambut pendek atau tidak terlalu panjang. Di sisi
lain, anak perempuan memiliki pilihan model rambut panjang atau pendek. Untuk
memilih model rambut anak, sesuaikan dengan karakter dan sifat si kecil.
Misalnya, kalau si kecil termasuk anak yang aktif, model rambut pendek atau
sebahu akan lebih mudah dirawat dibandingkan model rambut panjang. Kesibukan
sehari-hari Bunda pun perlu jadi pertimbangan. Kalau Bunda tidak memiliki waktu
lebih untuk menata atau merawat rambut si kecil, rambut pendek atau tidak
terlalu panjang adalah pilihan yang lebih praktis.
2. Sesuaikan dengan tipe rambut anak
Tipe
rambut lurus lebih fleksibel dengan berbagai macam model rambut. Kalau anak
Bunda memiliki rambut ikal, keriting, atau mudah kusut, rambut pendek tentu
lebih mudah diatur dan praktis. Kalau si kecil berambut keriting panjang,
siapkan waktu ekstra untuk merawat rambutnya ya, Bun.
3. Sesuaikan dengan bentuk wajah anak
Orang dewasa biasanya menyesuaikan model rambut dengan bentuk wajah. Pertimbangan ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa saja, tapi juga untuk anak-anak. Pilihlah model rambut sesuai dengan bentuk wajah si kecil, misalnya model rambut bob cocok untuk anak perempuan dengan wajah bulat.
Pengalaman Pertama Potong
Rambut Anak di Salon
Tentu
tak semua orang memiliki keterampilan memotong rambut. Karena itu, sebaiknya
Bunda mengajak si kecil ke salon daripada mencoba melakukannya sendiri di
rumah. Si kecil pun bisa mendapatkan potongan rambut sesuai model yang dipilih.
Bunda tentu tak ingin mengalami salah memotong rambut si kecil terlalu pendek
atau tidak rata, kan?
Namun,
beberapa anak kadang menangis saat di salon. Hal ini belum tentu karena ia
tidak mau dipotong rambutnya. Bisa jadi ia menangis karena merasa takut berada
dalam situasi dan lingkungan baru yang asing.
Anak
belum memahami lingkungan baru dengan aroma, suara-suara asing, serta orang
asing yang membawa berbagai peralatan aneh tidak akan menyakiti dirinya. Wajar
kalau si kecil merasa cemas dan menangis, kan?
Bunda
bisa mengatasi dan mencegah hal tersebut dengan melakukan beberapa hal
sederhana berikut:
1. Memberi tahu si kecil
Beritahu
si kecil rencana Bunda untuk memotong rambutnya beberapa hari sebelumnya. Kalau
perlu, ajak si kecil ke salon untuk melihat Bunda saat Bunda potong rambut.
Jelaskan kepada si kecil bahwa ia tidak perlu merasa takut.
Bunda
juga bisa bermain bersama si kecil di rumah, berpura-pura menjadi penata rambut
yang akan memotong rambut si kecil. Sambil bermain, Bunda bisa menjelaskan
kepada si kecil mengenai hal-hal yang akan dilakukan penata rambut, serta
alat-alat yang akan digunakan untuk memotong rambut di salon.
2. Ajak si kecil memilih model rambutnya
Pilih
beberapa model rambut yang Bunda anggap cocok dengan si kecil, lalu tunjukkan
kepada si kecil agar ia bisa ikut memilih model rambutnya sendiri. Kalau anak
merasa terlibat dalam suatu hal, ia akan merasa lebih bersemangat melakukan hal
tersebut.
3. Siapkan pengalih perhatian untuk anak
Poin
nomor 1 dan 2 di atas mungkin kurang efektif kalau anak Bunda masih terlalu
kecil untuk memahami maksud Bunda. Kalau si kecil masih merasa takut untuk
potong rambut, siapkan benda-benda yang disukai si kecil untuk mengalihkan
perhatiannya, seperti mainan atau boneka kesukaannya. Saat ini banyak salon
khusus anak-anak yang menyiapkan TV dan mainan untuk mengalihkan perhatian si
kecil saat rambutnya dipotong.
4. Pilih waktu yang tepat
Saat
yang terbaik untuk memotong rambut si kecil adalah ketika ia sudah makan dan
tidak merasa ngantuk. Anak yang merasa ngantuk atau lapar pasti akan rewel dan
mudah marah. Bila dipadukan dengan rasa takut atau stres akibat pengalaman
pertama potong rambut, bisa dipastikan anak akan semakin rewel. Karena itu,
sebelum membawa si kecil ke salon, pastikan ia sudah cukup istirahat dan tidak
dalam keadaan lapar. Pagi hari biasanya adalah saat yang tepat untuk memotong
rambut si kecil.
Kalau si kecil masih merasa takut dan tidak mau dipotong rambutnya, walau Bunda sudah mencoba berbagai cara pencegahan, sebaiknya jangan dipaksa. Memaksa si kecil bisa berisiko membuatnya merasa trauma. Sebagai gantinya, Bunda bisa mencoba merapikan rambut si kecil sendiri di rumah. Hal terpenting adalah rambut si kecil tidak terlalu panjang dan tidak mengganggu aktivitasnya. Siapa tahu setelah potong rambut sendiri di rumah, si kecil jadi terbiasa dengan proses potong rambut dan mau mencoba memotong rambut di salon.
Perawatan Rambut Si Kecil
Selain
potong rambut, Bunda tentunya juga perlu merawat kesehatan rambut si kecil
dengan produk rambut khusus anak. Jangan samakan perawatan rambut si kecil
dengan orang dewasa, Bun. Kulit kepala anak-anak lebih sensitif dibandingkan
kulit kepala orang dewasa sehingga penggunaan produk rambut orang dewasa bisa
menyebabkan masalah pada rambut si kecil.
Bunda
bisa menggunakan Zwitsal
Kids Shampoo Active Blue untuk mencuci rambut si kecil. Formulanya lembut dan
sesuai untuk kulit kepala serta rambut anak-anak dengan keharuman yang lembut.
Dengan rambut yang terawat dan bebas masalah, si kecil tetap segar meski bebas
bermain. Jadi, model rambut apa yang Bunda pilih untuk si kecil?
Sumber:
pathways.org/blog/5-tips-for-sensory-friendly-haircuts/
kidspot.co.nz/baby/give-first-haircut/
parents.com/baby/care/bath/baby-first-haircut/
mommyasia.id/646
mommyasia.id/4282
nakita.grid.id/read/026357/12-gaya-rambut-anak-laki-laki-terpopuler?page=all