10. Hindari produk beraroma atau alkohol
Hindari mengolesi kulit balita dengan alkohol maupun obat lainnya tanpa berkonsultasi terlebih dulu pada dokter anak. Meski ada berbagai cara mengatasi kulit terbakar matahari pada anak, pastikan Bunda tetap memperhatikan kandungan atau formula produk yang akan digunakan, ya. Jangan sampai kulit si Kecil semakin teriritasi.
Cara Memulihkan Kulit Wajah yang Terbakar Matahari
Wajah adalah bagian kulit yang paling sering terpapar langsung oleh sinar matahari, dan pada bayi maupun anak-anak, area ini jauh lebih sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya. Kulit wajah yang terbakar matahari tidak hanya menyebabkan kemerahan dan perih, tapi juga bisa membuat si Kecil tidak nyaman saat disentuh, menyusu, atau tidur. Maka, pendekatan perawatannya perlu lebih lembut dan penuh perhatian.
Kulit wajah terbakar matahari, bagaimana cara memulihkannya?
1. Lindungi dari paparan lanjutan
Hindari membawa anak keluar rumah saat matahari sedang terik. Jika harus keluar, pastikan wajahnya terlindungi dengan topi lebar, kereta bayi berkanopi, atau pelindung wajah.
2. Pemulihan lewat hidrasi dan kelembapan
Salah satu cara menghilangkan sunburn adalah dengan menggunakan pelembap bayi berbahan alami seperti aloe vera atau calendula yang diformulasikan khusus untuk wajah. Hindari krim orang dewasa, apalagi yang mengandung menthol, parfum, atau alkohol.
3. Hindari pemakaian produk berlapis
Jangan oleskan terlalu banyak produk sekaligus (seperti tabir surya dan pelembap dan baby oil), karena kulit bayi bisa stres akibat over-layering. Fokus pada kelembapan dan perlindungan saja.
4. Biarkan kulit anak bernapas
Jangan tutupi wajah dengan bahan tebal saat tidur. Gunakan kain lembut dan pastikan sirkulasi udara di ruangan tetap baik.
Nah, berapa lama kulit terbakar matahari kembali normal? Rata-rata, kulit akan membaik dalam waktu 3-7 hari, tergantung tingkat keparahan dan konsistensi perawatannya. Jadi, jika ditanya berapa lama pemulihan kulit terbakar matahari berlangsung, umumnya butuh sekitar 1 minggu hingga kondisi kulit kembali pulih sepenuhnya. Dengan catatan, perawatan dilakukan secara rutin dan kulit tidak mengalami iritasi lanjutan.
Apa Boleh Mengelupas Kulit yang terbakar Matahari?
Kulit yang terbakar matahari biasanya akan terasa kering, mengeras, dan kadang menimbulkan rasa gatal. Tapi, apakah boleh mengelupas kulit yang terbakar matahari secara sengaja? Jawabannya: tidak disarankan, apalagi pada bayi. Biarkan kulit mengelupas secara alami agar proses regenerasi berjalan optimal dan tidak meninggalkan bekas luka.
Jika kulit terlihat sangat kering atau mulai pecah-pecah, cukup bantu dengan pelembap khusus bayi yang aman dan bebas iritan. Menggunakan pelembap secara rutin dan menghindari gesekan berlebih adalah bagian penting dari cara menghilangkan sunburn secara efektif dan lembut.
Kapan Kulit Terbakar Matahari Perlu Ditangani Dokter?
Gejala kulit terbakar matahari biasanya muncul sekitar 6-12 jam setelah kulit terpapar matahari. Biasanya masalah kulit yang terbakar matahari bisa Bunda tangani sendiri dengan cara-cara di atas.
Namun, jika hal dan gejala berikut ini terjadi pada si Kecil, sebaiknya Bunda segera membawanya ke dokter.
Anak mengalami gejala dehidrasi parah, seperti haus yang terus-menerus dan mata yang terasa perih karena kering, mulut yang kering, atau tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam.
Tentu saja, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Karena itu, pastikan Bunda selalu melindungi kulit anak dari panas matahari, terutama kalau anak akan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung dalam durasi yang lama, misalnya saat akan berlibur ke pantai atau berenang. Segera lakukan beberapa cara mengatasi kulit terbakar matahari di atas jika gejala kulit terbakar sudah muncul. Dengan pencegahan dan penanganan yang tepat, kesehatan kulit anak pun akan lebih terjaga.