Lewati ke:
29 July 2017
Teriknya matahari di negara tropis seperti Indonesia memang tak bisa dianggap enteng. Kulit bayi yang lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa pun lebih rentan terbakar matahari. Karena itulah Bunda harus melakukan langkah-langkah penting dalam cara merawat kulit bayi. Tapi kalau kulit si kecil sudah terbakar matahari, apa yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya? Berikut ini adalah beberapa cara merawat kulit bayi yang bisa Bunda lakukan.
- Jauhkan anak dari panas matahari hingga kulitnya sembuh.
- Mandikan anak dengan air yang sejuk. Kalau perlu, kompres dingin bagian kulit yang terbakar matahari selama 10-15 menit beberapa kali sehari.
- Kulit yang terbakar matahari bisa menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Karena itu, berikan lebih banyak air putih atau juice pada anak selama sekitar 2-3 hari ke depan.
- Saat akan keluar rumah, lindungi area kulit yang terbakar matahari dengan baju atau aksesoris. Lakukan hal ini hingga kulit yang terbakar matahari telah benar-benar sembuh.
- Bunda bisa membantu si kecil yang terbakar matahari dengan cara mengoleskan lotion calamine atau gel aloe vera. Oleskan lotion atau gel tersebut dengan cara ditepuk-tepuk lembut, dan bukan dengan menggosokkannya pada kulit.
- Hindari mengolesi kulit balita dengan alkohol maupun obat lainnya tanpa berkonsultasi terlebih dulu pada dokter anak
Gejala kulit terbakar matahari biasanya muncul sekitar 6-12 jam setelah kulit terpapar matahari. Biasanya masalah kulit yang terbakar matahari bisa Bunda tangani sendiri dengan cara-cara di atas. Tapi, jika hal dan gejala berikut ini terjadi pada si kecil, sebaiknya Bunda segera membawanya ke dokter:
- Anak masih berusia di bawah 1 tahun.
- Kulit anak melepuh dan anak mengalami demam, sakit kepala, muntah, ataupun rasa sakit lainnya.
- Anak mengalami gejala dehidrasi parah seperti haus terus menerus, mata yang terasa perih karena mengering, mulut yang kering, atau tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam.
- Kulit yang terbakar matahari meliputi lebih dari 10% area tubuh anak.
Tentu saja, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Karena itu, pastikan agar Bunda selalu melindungi kulit anak dari panas matahari, terutama kalau anak akan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung dalam durasi yang lama, misalnya saat akan berlibur ke pantai atau berenang. Cara merawat kulit bayi untuk mencegah kulitnya dari sinar matahari. Dengan pencegahan yang tepat, kesehatan kulit anak pun akan lebih terjaga. Sumber: kidshealth.org pregnancy.org skincancer.org healthychildren.org