Lewati ke:
28 October 2021
Lindungi Si Kecil dari Gigitan Nyamuk
Sebagai bagian dari masyarakat yang tinggal di wilayah beriklim tropis, kehadiran nyamuk yang berkembang biak dengan baik pada cuaca dengan temperatur hangat menjadi tantangan yang kita hadapi hampir setiap hari. Selain karena gigitannya yang menyebabkan gatal di kulit dan mengganggu kenyamanan, nyamuk jenisAedes aegyptimerupakan serangga yang juga dapat membawa salah satu penyakit mematikan, yaitu demam berdarah dengue. Keberadaan penyakit ini cukup mengkhawatirkan terlebih ketika diketahui bahwa ia dapat menyerang siapapun, tidak terkecuali bayi.
Walaupun telah menjadi bagian dari keseharian yang umum terjadi, Bunda tentunya ingin agar si kecil selalu terlindung dari gigitan nyamuk. Produk seperti lotion anti nyamuk bayi dapat membantu pencegahan terutama ketika sedang berada di luar rumah. Namun, Bunda dapat terlebih dahulu melakukan beberapa trik melindungi bayi dari gigitan nyamuk di bawah ini.
- Usahakan agar si kecil berada di dalam ruangan pada pagi dan sore hari.
Pagi dan sore hari merupakan waktu yang dipilih para nyamuk untuk aktif beroperasi. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Bunda mengajak si kecil untuk beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam di siang hari. Hadirkan juga kegiatan atau mainan selama berada di ruangan agar mereka tidak merasa jenuh. - Hindari outfit dengan model terbuka.
Bunda hendak mengajak si kecil keluar rumah untuk hang out? Usahakan agar Bunda memilih pakaian yang tertutup namun ringan dan tidak terlalu ketat untuk mereka kenakan agar gigitan nyamuk dapat dihindari. Selain melindungi, pakaian longgar dan berlengan memberikan kenyamanan saat mereka bergerak. - Pasang kain jaring pada stroller.
Si kecil yang menyukai dunia luar pasti merasa senang ketika Bunda mengajaknya untuk sekadar jalan-jalan pagi atau sore hari menggunakan stroller atau kereta dorong. Sebelum berangkat, pastikan bahwa Bunda telah memasangkan kain jaring sebagai pelindung agar nyamuk dan serangga lain tidak dapat masuk ke dalamnya. - Kenali dan jauhi wilayah yang digemari nyamuk.
Ketika sedang berada di luar rumah, Bunda perlu mengenali wilayah dan tempat yang disukai oleh nyamuk. Area seperti semak-semak, jalanan yang terdapat genangan air, dan kebun bunga biasanya menjadi tempat pilihan mereka untuk berdiam sehingga perlu dihindari. Pilih tempat yang luas dan terbuka, dimana biasanya terbebas dari nyamuk.
Memilih Lotion Anti Nyamuk Bayi Memilih Lotion Anti Nyamuk Bayi
Seperti yang telah Bunda ketahui, memilih produk untuk merawat kulit si buah hati memang sedikit lebih sulit karena formula yang terkandung di dalamnya harus mendukung kondisi kulitnya yang masih cenderung rapuh dan rentan terkena iritasi. Sama halnya dengan produk skincare si kecil, Bunda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum menentukan produk lotion anti nyamuk bayi.
- Pilih lotion dengan kandungan bahan kimia yang paling sedikit.
Kulit bayi yang sensitif rupanya tetap memerlukan perlindungan dari gigitan nyamuk, salah satunya dengan menggunakan lotion anti nyamuk. Bunda disarankan untuk memilih produk lotion dengan kandungan alami yang paling banyak, karena produk yang mengandalkan bahan kimia rentan menyebabkan iritasi pada kulit si kecil. Minyak esensial seperti citronella (sereh) dan lavender adalah bahan alami pengusir nyamuk, namun teruji aman untuk kulit bayi. - Pastikan lotion mengandung DEET dan picaridin yang rendah.
Lotion pengusir nyamuk tentunya tetap mengandung bahan kimia aktif agar dapat memberikan perlindungan optimal. Bahan kimia seperti Diethyl-meta-Toluamide atau DEET dan picaridin yang merupakan obat anti serangga ini biasanya terdapat pada lotion anti nyamuk, termasuk untuk bayi. Tugas Bunda adalah untuk memastikan bahwa lotion yang dipilih untuk si kecil mengandung DEET yang tidak lebih dari 30% atau picaridin di bawah 10%, dimana kadar tersebut tergolong aman dan ramah di kulitnya.
Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk Bayi
Setelah memahami poin-poin penting seputar lotion anti nyamuk yang aman untuk digunakan kulit si kecil, Bunda tentunya dapat menyimpulkan bahwa bahan-bahan alami tetap memberikan manfaat serta perlindungan yang sama. Perlu diketahui juga bahwa lotion anti nyamuk bayi boleh digunakan pada si kecil dengan usia minimal 3 bulan. Nah, lotion seperti Zwitsal Baby Skin Protector Lotion Natural dapat menjadi pilihan krim anti nyamuk yang tepat karena telah teruji hypo-allergenic serta menggunakan Citronella oil sebagai pelindung kulit bayi dari gigitan nyamuk dan serangga. Kandungan ekstrak Chamomile di dalamnya juga membantu meredakan rasa gatal pada kulit si kecil dan menjaga kenyamanan serta kelembapan kulit sensitifnya.
Gel Anti Nyamuk untuk Bayi
Hadir dengan kegunaan yang sama, gel anti nyamuk memiliki perbedaan yang terletak pada kandungan bahannya dimana terdapat ekstrak Aloe vera atau lidah buaya yang dipercaya sejak lama menjadi bahan alami yang dapat melembapkan serta memberikan sensasi sejuk, terutama pada kulit yang gatal akibat gigitan serangga. Selain itu, gel memiliki tekstur yang transparan dan lebih ringan dibanding lotion karena memiliki kandungan air lebih banyak sehingga tidak terasa lengket di kulit.
Kandungan Lotion Anti Nyamuk
Kehadiran bahan kimia Diethyl-meta-Toluamide atau DEET dan picaridin menjadikan lotion anti nyamuk sebagai pilihan andalan yang ampuh melindungi kita dan si buah hati dari gigitan nyamuk setelah penggunaan obat nyamuk jenis lainnya. Sayangnya, kedua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika lotion anti nyamuk digunakan terlalu sering atau berlebihan. Oleh karena itu, para ahli dermatologi memilih bahan alami seperti minyak esensial sebagai penggantinya. Meskipun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa lotion anti nyamuk bayi dengan kandungan dua bahan di atas dapat secara aman digunakan pada bayi yang telah berusia di atas 2 bulan.