Lewati ke:
21 Oktober 2024
Tiap bayi memang memiliki variasi pertumbuhan rambut yang berbeda-beda. Ada yang lahir dengan rambut tebal, ada juga yang hanya memiliki sedikit rambut atau bahkan botak. Tenang Bun, hal ini normal karena si Kecil masih dalam tahap perkembangan. Nah, jika Bunda ingin membantu merangsang pertumbuhan rambut si Kecil dengan cara yang aman, coba pertimbangkan untuk mencoba perawatan penumbuh rambut bayi berikut.
Kenapa Rambut Bayi Cenderung Tipis?
Rambut bayi cenderung tipis karena folikel rambut mereka masih dalam tahap pertumbuhan. Faktor genetik, hormon, dan asupan nutrisi juga berpengaruh. Pada usia ini, siklus pertumbuhan rambut bayi berbeda dari orang dewasa, yang menyebabkan rambut tampak lebih tipis atau tidak merata.
Ketika baru lahir, folikel rambut bayi memang cenderung pendek, halus, dan tidak begitu terlihat warnanya¹. Seiring waktu, diameter folikel akan membesar, dan rambut memperoleh lapisan baru. Rambut akan berkembang di usia sekitar 3-7 bulan setelah lahir dan helaiannya akan semakin tebal dan terbentuk di usia 2 tahun.
Tak hanya karena tahap perkembangan, kulit kepala bayi juga sangat sensitif. Karena itu, mereka lebih rentan terhadap iritasi atau kerontokan rambut akibat gesekan dengan permukaan kasar, seperti bantal atau pakaian.
Bagaimana Memilih Penumbuh Rambut Bayi yang Aman?
Saat memilih produk penumbuh rambut bayi, jadikan keamanan sebagai hal yang utama. Kulit kepala bayi yang sensitif memerlukan perawatan ekstra, dan penting untuk memastikan bahwa produk yang digunakan bebas dari bahan kimia keras seperti paraben atau pewarna buatan.
Produk dari bahan natural seperti minyak kelapa, lidah buaya, dan minyak kemiri adalah pilihan yang baik karena tak mengandung bahan kimia. Kandungannya pun memiliki manfaat nutrisi yang membantu pertumbuhan rambut.
Meski begitu, Bunda perlu tahu bahwa beberapa bayi mungkin memiliki reaksi sensitif terhadap bahan natural tertentu. Hal ini karena kulit bayi yang baru lahir 30% lebih tipis daripada kulit orang dewasa². Oleh karena itu, meski menggunakan bahan natural, selalu pilih produk yang memang diformulasikan khusus untuk bayi dan telah teruji secara dermatologis. Tak hanya aman, kandungan produknya tentu juga akan efektif mendukung pertumbuhan rambut tanpa risiko iritasi.
Bahan Natural untuk Penumbuh Rambut Bayi
Perawatan rambut bayi dengan bahan natural bisa menjadi solusi efektif untuk rambut bayi yang lebih sehat. Bahan alami seperti aloe vera, minyak kemiri, dan minyak kelapa memiliki nutrisi yang mendukung pertumbuhan rambut tanpa tambahan bahan kimia keras.
Namun, mengingat kulit bayi yang masih sangat sensitif, sebaiknya pilih produk yang sudah diformulasikan khusus untuk bayi dan teruji secara dermatologis. Produk ini dirancang untuk memberikan manfaat bahan alami sambil meminimalkan risiko iritasi, sehingga lebih aman digunakan pada kulit bayi yang masih lembut. Nah, bahan natural apa saja yang diperlukan untuk membantu menumbuhkan rambut si Kecil?
1. Aloe vera
Lidah buaya dikenal karena kandungan vitamin A, C, dan E yang dapat menutrisi kulit kepala. Enzim proteolitik dalam aloe vera juga baik untuk merangsang pertumbuhan rambut baru. Lidah buaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit kepala bayi yang iritasi, sehingga cocok untuk bayi dengan kulit kepala sensitif.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa murni mengandung asam lemak yang baik untuk kesehatan kulit kepala bayi. Perawatan penumbuh rambut bayi ini tidak hanya menutrisi rambut, tetapi juga menjaga kelembapan kulit kepala.
3. Minyak almond
Minyak almond kaya akan vitamin E yang membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat. Minyak almond juga mengandung asam lemak omega-3 dan magnesium, yang sangat baik untuk kesehatan rambut si Kecil. Minyak alami ini juga dapat membantu melembutkan rambut bayi, sehingga mudah diatur dan tidak kusut.
4. Minyak kemiri
Minyak kemiri telah lama digunakan sebagai bahan alami untuk menumbuhkan rambut bayi. Kandungan asam lemak dan vitamin E dalam kemiri membantu menebalkan rambut serta mencegah kerontokan. Sifat anti-oksidan dalam minyak kemiri juga membantu melindungi kulit kepala bayi dari radikal bebas, serta kandungan protein alaminya membantu merangsang pertumbuhan rambut baru.
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga untuk rambut. Minyak zaitun bagus untuk membantu mencegah rambut rontok dan memperbaiki kerusakan pada folikel rambut, sehingga pas digunakan untuk memperkuat rambut bayi yang masih halus. Minyak penumbuh rambut bayi ini juga akan membantu membuat rambut bayi lebih lembut dan mudah disisir.
6. Madu
Madu merupakan bahan alami yang kaya akan anti-oksidan dan nutrisi. Kandungan anti-bakteri dalam madu membantu melindungi kulit kepala bayi dari infeksi dan menjaga kebersihan folikel rambut. Madu juga akan membantu mempertahankan kelembapan alami pada kulit kepala dan rambut si Kecil, sehingga mengurangi risiko kulit kepala kering dan iritasi.
7. Minyak jojoba
Minyak jojoba memiliki struktur yang mirip dengan minyak alami kulit kepala sehingga mudah diserap. Kaya akan vitamin E, B-kompleks, dan mineral seperti zinc, minyak ini akan mendukung pertumbuhan rambut yang kuat. Selain itu, minyak jojoba juga tidak menyebabkan iritasi dan mudah diserap, sehingga aman digunakan untuk bayi dengan kulit kepala sensitif.
Nah, Bunda bisa mendapatkan manfaat dari beberapa bahan natural ini dengan menggunakan Zwitsal Hair Lotion. Selain mengandung bahan natural yang memang diperlukan untuk menumbuhkan rambut si Kecil, formula minyak rambut bayi dari Zwitsal ini sudah teruji secara dermatologis, sudah lolos uji hypoallergenic.
Jika ingin rambut si Kecil lebih lebat, Bunda bisa menggunakan Zwitsal Hair Lotion Aloe Vera, Kemiri, dan Seledri. Dengan 7X kandungan Aloe Vera, Kemiri, dan Seledri, hair lotion ini akan membantu pertumbuhan rambut bayi yang lebih sehat dan membuatnya tampak hitam berkilau.
Nah, jika Bunda ingin rambut si Kecil bebas kusut, gunakan Zwitsal Hair Lotion Sweet Almond Oil & Vitamin E. Kombinasi kandungan dari bahan natural ini akan membantu menghaluskan rambut dan membuatnya mudah diatur. Wanginya pun lembut dan bertahan lama di rambut si Kecil hingga 6 jam!
Cara Melakukan Pijatan Kulit Kepala Bayi
Sama seperti manfaat pijatan saat creambath yang biasa Bunda dapatkan, pijatan kulit kepala yang lembut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang folikel rambut bayi. Jika ingin melakukan perawatan penumbuh rambut bayi seperti di atas atau sedang menggunakan Zwitsal Hair Lotion, Bunda bisa mencoba cara pijatan berikut.
Gunakan hair lotion atau minyak rambut bayi. Oleskan sedikit minyak pada jari-jari Bunda sebelum memijat.
Pijatan lembut dengan mulai dari bagian depan kepala dan dengan gerakan melingkar. Hindari memberikan tekanan terlalu keras, cukup pijatan ringan yang membuat bayi merasa nyaman.
Lanjutkan pijatan ke arah belakang kepala, di area di sekitar leher, dan pelipis bayi. Pijatan ini akan membantu bayi merasa rileks.
Cukup pijat 3-5 menit. Ini bisa dilakukan setelah mandi atau sebelum tidur untuk membantu bayi lebih rileks dan nyaman.
Dengan melakukan perawatan dan pijatan ini secara rutin, pertumbuhan rambut Si Kecil dapat terbantu dengan baik. Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk perawatan yang aman dan sesuai untuk kulit bayi. Selamat mencoba, Bun!
Referensi:
Susan A. Furdon, RNC, MS, NNP; David A. Clark, MD. 2003. Scalp Hair Characteristics in the Newborn Infant. Diambil dari https://www.medscape.com/viewarticle/466530_4?form=fpf
Georgios N. Stamatas, Pierre-Francois Roux, Elise Boireau-Adamezyk, Imane Lboukili, Thierry Oddos. 2023. Skin maturation from birth to 10 years of age: Structure, function, composition and microbiome. Diambil dari https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/exd.14843