Lewati ke:
17 Desember 2024
Merawat bayi baru lahir memerlukan ketelitian dan pengetahuan yang cukup. Salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan adalah kondisi mata si Kecil. Mata bayi seringkali mengalami masalah, seperti kemerahan, bengkak, atau berair. Nah, seperti apa kondisi mata bayi baru lahir? Bagaimana jika mata si Kecil memerah? Yuk, ketahui penyebab mata merah pada bayi dan cara mengatasinya di artikel ini.
Kondisi Mata Bayi Baru Lahir
Mata bayi baru lahir seringkali tampak berbeda dari mata orang dewasa, dan ada beberapa kondisi yang mungkin Bunda temui dalam beberapa minggu pertama kehidupan si Kecil. Kondisi-kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu. Namun, penting bagi Bunda untuk memahami kondisi ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat.
Mata bengkak dan sembab
Mata bayi baru lahir seringkali tampak bengkak atau sembab setelah proses persalinan. Ini adalah hal yang normal dan biasanya akan membaik dalam beberapa hari.
Mata berair
Mata bayi yang berair adalah hal yang umum terjadi. Biasanya disebabkan oleh saluran air mata yang belum sepenuhnya terbuka atau berkembang. Jika mata bayi berair sedikit, ini adalah kondisi yang normal.
Mengeluarkan kotoran
Jika mata si Kecil mengeluarkan sedikit kotoran dan tidak menyebabkan mata lengket, itu adalah kondisi yang normal. Bunda bisa membersihkan mata dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat dengan cara menyeka bagian dalam mata ke arah luar.
Mata lengket karena kotoran
Kotoran yang menumpuk di mata bayi bisa disebabkan oleh sumbatan pada saluran air mata. Kondisi ini menghambat aliran air mata ke rongga hidung dan membuat mata bayi berair terus-menerus. Jika kotorannya cukup banyak dan menyebabkan mata si Kecil lengket, kompres mata bayi dengan kapas yang dicelupkan ke dalam air hangat. Ini akan membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan membersihkan mata dengan lebih efektif.
Lidah mata (Pterygium)
Kadang-kadang, bayi baru lahir bisa mengalami kondisi yang disebut dengan "lidah mata", yaitu kelainan kecil yang menyebabkan ada bagian putih mata yang lebih menonjol. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Mata merah
Kondisi ini dapat terjadi akibat infeksi pada jalan lahir saat proses persalinan, yang menyebabkan bayi mengeluarkan kotoran mata atau mata tampak merah.
Penyebab Sakit Mata Merah pada Bayi
Apabila mata si Kecil kemerahan, Bunda harus waspada karena kemungkinan mata si Kecil terkena infeksi. Untuk mengatasinya, Bunda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa penyebab mata bayi merah.
1. Terkontaminasi cairan ketuban atau darah saat persalinan
Mata bayi bisa terkontaminasi cairan ketuban atau darah selama proses persalinan. Gejalanya adalah mata yang terlihat keruh kecokelatan, tapi tidak berbau.
2. Infeksi kuman dari proses persalinan
Jika selama proses persalinan terjadi infeksi yang ditularkan dari ibu, bayi bisa mengalami mata yang terlihat kekuningan atau kehijauan, berbau, dan terkadang bengkak kemerahan. Ini adalah salah satu penyebab mata bayi merah.
3. Tersumbatnya saluran air mata
Saluran air mata yang tersumbat adalah penyebab mata merah pada bayi yang cukup umum. Gangguan anatomis ini menyebabkan air mata tergenang di mata bayi, memudahkan debu dan kotoran masuk dan menyebabkan infeksi. Gejalanya adalah mata bayi yang selalu berair, terutama di pagi hari, dengan kotoran yang menempel namun tidak berbau.
4. Konjungtivitis atau infeksi mata
Infeksi mata atau konjungtivitis pada bayi bisa menyebabkan kemerahan pada mata, disertai dengan nanah atau kotoran yang lengket. Penyakit ini biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau virus. Jika bayi mengalami konjungtivitis, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dan hindari paparan kuman yang bisa memperburuk kondisi.
5. Alergi
Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bahan tertentu yang bisa menyebabkan mata merah dan berair. Alergi ini bisa disertai dengan tanda lain seperti bersin atau ruam kulit. Menjaga kebersihan lingkungan bayi dan menghindari alergen bisa membantu mengurangi gejala alergi.
Cara Mengatasi Mata Merah pada Bayi
Bersihkan mata dengan lembut
Jika mata si Kecil merah dan berair, pastikan untuk membersihkannya dengan kapas yang dicelupkan air hangat. Lakukan dengan lembut dari sudut mata ke arah luar untuk menghilangkan kotoran atau cairan yang menumpuk.
Kompres dengan air hangat
Jika mata bayi terlihat bengkak atau kemerahan, kompreskan kapas yang sudah dicelupkan dalam air hangat pada area sekitar mata si Kecil. Cara mengatasi mata merah pada bayi ini dapat membantu meredakan peradangan ringan dan mengurangi kemerahan.
Jaga kebersihan lingkungan
Pastikan lingkungan tempat bayi berada bebas dari debu atau alergen yang bisa memperburuk kondisi mata merah. Menggunakan humidifier atau menjaga suhu ruangan tetap nyaman dapat membantu.
Gunakan produk yang aman untuk bayi
Gunakan produk yang aman untuk membersihkan area mata, seperti air hangat atau produk perawatan yang diformulasikan khusus untuk bayi. Bunda bisa menggunakan dengan Zwitsal Baby Wipes Rich Moisture yang lembut untuk membersihkan area sekitar mata dengan aman tanpa iritasi.
Bunda juga bisa memakai Zwitsal Baby Oil yang mengandung Mineral Oil dan Vitamin E. Formulanya sudah teruji hypoallergenic dan lembut di kulit bayi yang sensitif, serta memiliki 3 manfaat. Bunda bisa menggunakannya sebagai minyak pijat bayi, membantu melembutkan kulit si Kecil, hingga membersihkan cradle cap atau kerak kepala pada bayi!
Dengan memahami penyebab mata merah pada bayi dan cara mengatasinya, Bunda akan merasa lebih tenang dalam merawat mata si Kecil. Jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Kesehatan si Kecil adalah prioritas utama!
Sumber:
www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/mata.bayi.baru.lahir.lengket/001/001/928/1/4
www.parenting.co.id/article/bayi/kotoran.di.mata.bayi.berbahayakah/001/002/317