Momen Pertama

Tips Pintar Mengenalkan Makanan Padat Pada Si Kecil

29 July 2017

Sejalan dengan pertambahan usianya, si kecil juga perlu dikenalkan dengan makanan padat. Namun, jangan sembarangan memberi makan kepada si kecil ya. Bunda harus memperhatikan sistem pencernaan si kecil yang masih terlalu sensitif. Oleh sebab itu, simak tips di bawah ini agar Bunda tahu bagaimana cara mengenalkan makanan padat untuknya.

Mulai dengan Makanan Lunak Kenalkan si kecil pada makanan lunak, seperti bubur dengan campuran susu. Lanjutkan pada pengenalan jenis makanan lain, seperti tahu dan sayuran. Bunda bisa mencampurkan jenis makanan tersebut ke dalam bubur. Di awal pemberian, haluskan dulu makanannya, kemudian bisa berangsur-angsur mengubah tekstur menjadi lebih kasar.

Hindari Perasa Tambahan Sebisa mungkin menjauhi garam dan gula secara berlebihan, terlebih penyedap rasa, karena jika dikonsumsi dalam rentang waktu lama dapat menghambat perkembangan otak si kecil. Jika membuat bubur, Bunda dapat memanfaatkan kaldu alami baik ayam maupun daging sebagai peningkat cita rasa menu si kecil. Agar kondisinya tetap sehat di tahun pertama masa pertumbuhannya, sajian berupa gorengan atau tumisan juga sebaiknya tidak diberikan kepada si kecil sebagai MPASI.

Mulai dengan Porsi Kecil Berilah si kecil dengan porsi kecil terlebih dahulu sebagai perkenalan pada jenis makanan tertentu agar sistem pencernaannya juga mulai terbiasa. Misalnya, dua atau tiga sendok teh merupakan porsi yang cukup sebagai awalan. Bunda juga perlu memperhatikan kualitas makanan, terutama nutrisinya.

Konsisten dengan Jadwal Makan Selain porsi makan, membiasakan jadwal makan sejak dini juga penting untuk diberikan kepada si kecil. Tujuannya agar sampai dewasa dia bisa konsisten makan teratur sesuai jam atau jadwal makannya. Sebab, makan teratur dan bergizi berkaitan erat dengan tumbuh kembang si buah hati.

Berikan Jus Buah Buah diketahui memiliki kandungan vitamin penting yang baik untuk kesehatan si kecil. Karena dia masih belum memiliki gigi, dan pencernaannya masih sensitif, berikan si kecil jus buah dalam porsi kecil. Menghindari Risiko Alergi Alergi terjadi akibat respon penolakan pada beberapa zat yang dikonsumsi dalam tubuh. Risiko alergi ini dapat dihindari dengan membiasakan si kecil makan beragam jenis makanan sedari dini. Bunda dapat memberikan menu yang sama 2-3 hari untuk mengetahui apakah si kecil menunjukkan respon alergi pada makanan tertentu. Jika tidak menunjukkan gejalanya, lanjutkan dengan ragam makanan lainnya.

Lakukan secara berkala hingga si kecil benar-benar aman menikmati segala macam hidangan. Jika langkah-langkah pintar tersebut dapat Bunda lakukan sejak dini, maka si kecil dapat menjalani proses tumbuh kembangnya secara optimal. Jadi, jangan sampai lupa diaplikasikan ya, Bunda.

Sumber : http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20046200 https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Switching-To-Solid-Foods.aspx

Go to Top