Lewati ke:
29 September 2025
Ringkasan:
- Bayi usia 1 bulan: Mulai berkomunikasi lewat tangisan & suara kecil, dengan berat rata-rata 2,5-4,3 kg.
- Bayi usia 2 bulan: Tersenyum sosial, menoleh ke suara, dan bisa mengangkat kepala sebentar saat tengkurap.
- Bayi usia 3 bulan: Leher makin kuat, mulai berguling, serta senang melihat dan memasukkan tangan ke mulut.
- Bayi usia 4 bulan: Mulai mengoceh, menunjukkan tanda tumbuh gigi, dan aktif memainkan tangan serta kaki.
- Bayi usia 5 bulan: Bisa meminta digendong, meraih benda kecil, dan mencoba duduk dengan bantuan.
- Bayi usia 6 bulan: Sudah bisa duduk tanpa bantuan, mulai merangkak, serta celotehnya makin beragam.
Menjadi orang tua baru tentu akan memberi banyak pengalaman yang mengagumkan. Setiap tahap perkembangan bayi adalah momen berharga yang tak ingin dilewatkan begitu saja, kan? Karena itu, penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengetahui dan memantau perkembangan si Kecil agar dapat memberi dukungan dan stimulasi yang tepat di setiap tahapannya. Yuk, simak tahapan perkembangan bayi 0-6 bulan yang perlu AyBun ketahui!
Perkembangan Bayi Baru Lahir Usia 1 Bulan (Newborn)
Di usia 1 bulan, si Kecil mulai berkomunikasi lewat tangisan, geraman, atau kicauan kecil. Berat badannya rata-rata 2,5-4,3 kg dengan panjang 46-55 cm. Perkembangan bayi 1 bulan ini juga terlihat dari pancaindra yang makin peka, meski kontrol tubuhnya masih terbatas.
1. Pendengaran
Indra pendengaran bayi sebenarnya sudah berkembang sejak di dalam kandungan. Seiring bertumbuh, pendengarannya semakin sensitif dan semakin sempurna. Bayi sudah bisa berpaling mencari arah suara dan merespons saat mendengar tepukan tangan. Bayi juga sudah bisa mengedipkan mata atau terkejut karena suara.
Bunda bisa menanggapinya dengan menyanyi atau memainkan musik lembut untuk bayi. Selain menyenangkan bagi bayi sehingga menciptakan momen bonding yang berkualitas, hal ini juga dapat mengembangkan kemampuan indra pendengarnya.
2. Penglihatan
Penglihatannya masih kabur, dengan jarak pandang sekitar 30 cm. Bayi mulai bisa mengikuti pergerakan benda, meski saat benda hilang ia belum mampu mengingat keberadaannya. Jangan khawatir jika matanya kadang tampak juling, karena ini masih bagian dari proses belajar fokus.
3. Motorik dan kesadaran
Kontrol kepala bayi masih lemah, tapi ia sudah bisa sesekali menegakkan kepala sebentar atau menoleh ke kanan dan kiri. Ia juga mulai menyadari tangan dan kakinya yang bisa digerakkan, serta mampu menggenggam jemari Bunda meski masih refleks.
Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan
Di usia 2 bulan, bayi biasanya sudah bisa mengangkat kepala sebentar saat tengkurap, mulai tersenyum sosial, serta lebih aktif menggerakkan tangan dan kakinya. Perkembangan bayi 2 bulan juga ditandai dengan kemampuan mengikuti gerakan benda dengan mata dan menoleh ke arah sumber suara.
Pada fase ini, pertumbuhan fisiknya terlihat dari kenaikan berat badan sekitar 0,8-1 kg dari bulan sebelumnya, dengan panjang tubuh yang rata-rata bertambah 3-4 cm.
1. Penglihatan
Perbedaan warna kian jelas bagi bayi dan mereka umumnya sangat menyukai warna primer yang terang dan jelas. Bayi juga gemar melihat pola dan gambar yang berukuran besar dan kontras. Penglihatan si Kecil dalam usia ini sudah mulai berkembang dan jarak pandangnya bertambah, sekitar 60 cm.
2. Pendengaran
Si Kecil akan semakin pintar mengenali dan membedakan suara-suara di sekitarnya. Ajaklah ia bernyanyi atau mengobrol, misalnya saat mandi, agar pendengarannya semakin terstimulasi.
Untuk membuat momen mandi lebih nyaman, AyBun bisa menggunakan Zwitsal Hair & Body Bath Milky Honey dengan Ekstrak Madu dan 6x Prebiotic Moisturizer. Formulanya melembapkan kulit yang kering sekaligus melindungi dari iritasi, sehingga kulit bayi tetap lembut, sehat, dan nyaman sepanjang hari.
3. Motorik dan kesadaran
Saat ini si Kecil sudah punya refleks menarik. Ia akan mencoba meraih benda di sekitarnya dan mengibaskan tangan. Bayi juga sudah bisa menyepak saat dibaringkan.
Si Kecil juga sudah mulai bisa mengangkat kepala sejenak. Gerakan ini akan mendorongnya untuk mencoba berguling. Walau begitu, umumnya bayi belum bisa benar-benar tengkurap saat usia 2 bulan.
Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan
Memasuki usia 3 bulan, bayi biasanya sudah bisa menyangga kepala lebih kuat, mulai mencoba berguling, serta senang memperhatikan tangan dan memasukkannya ke mulut. Perkembangan bayi 3 bulan ini juga ditandai dengan kenaikan berat badan rata-rata menjadi 4,4-7 kg dan panjang tubuh sekitar 55-62 cm.
1. Indra peraba
Pada usia 3 bulan, indra peraba bayi semakin peka. Ia suka menyentuh benda atau memasukkan tangan ke mulut, sehingga Bunda bisa mengenalkannya pada mainan dengan tekstur berbeda. Kontak kulit juga penting, misalnya lewat pijat bayi, karena memberi rasa nyaman sekaligus memperkuat ikatan emosional.
Dengan memijat bayi secara teratur, Bunda tidak hanya membantu perkembangan indra perabanya, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dengan si Kecil.
2. Memahami sebab-akibat
Pemahaman bayi juga berkembang pesat saat memasuki usia 3 bulan. Saat ini, si Kecil mulai memperhatikan efek sebab-akibat di sekelilingnya. Misalnya, mainan yang dipukul akan jatuh dan lainnya. Jaringan di otaknya sedang saling terhubung seiring penemuan-penemuan baru tentang dunia di sekitarnya.
3. Motorik dan kesadaran
Pada usia ini, bayi sudah lebih kuat menyangga kepalanya dan berusaha berguling ke kanan dan ke kiri. Kemampuan motorik si Kecil juga semakin kuat dan semakin baik dalam menggerakkan tangan dan kaki. Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa menggenggam mainan.
Semakin bertambahnya usia si Kecil, kemampuan bersosialisasinya juga semakin berkembang. Pada usia ini, ia sudah bisa mengenali suara Bunda dan orang-orang terdekat yang setiap hari berada di sekitarnya. Bayi mulai dapat mengenali pantulannya dalam cermin dan mulai senang berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan
Memasuki usia 4 bulan, si Kecil biasanya mulai mengoceh dengan suara yang lebih bervariasi dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan gigi pertama. Berat badannya rata-rata mencapai 5,6-8,6 kg dengan panjang tubuh sekitar 60-68 cm. Perkembangan bayi 4 bulan ini juga ditandai dengan pancaindra yang makin tajam dan kemampuan motorik yang lebih aktif.
1. Indra peraba
Bayi makin gemar bereksperimen dengan tekstur, dari yang lembut hingga kasar. Ia sering memasukkan benda ke mulut sebagai cara mengenali dunia sekitarnya, meski kadang masih bisa meleset dan mengenai wajah sendiri. Stimulasi lewat mainan dengan bahan berbeda bisa membantu mengasah indra perabanya.
2. Penglihatan
Penglihatan bayi saat usia 4 bulan sudah jauh lebih berkembang dibanding bulan pertamanya. Si Kecil kini sudah bisa melihat sekeliling ruangan. Namun, mereka tetap masih lebih suka melihat benda berjarak dekat. Jika bayi terlihat sering mengernyitkan dahi atau memicingkan mata, AyBun bisa konsultasikan kesehatan matanya ke dokter.
3. Motorik dan kesadaran
Pada tahap ini, bayi mulai sadar bahwa kakinya bagian dari tubuh. Ia senang mengangkat kaki, memainkan jari-jarinya, dan semakin aktif menggerakkan tangan sambil memperhatikannya. Si Kecil juga mulai rajin mengoceh, dan akan merasa senang bila AyBun merespons dengan celotehan serupa.
Semakin berkembangnya kemampuan motorik si Kecil, ia akan semakin sering mencoba berguling sendiri. Beberapa bayi sudah bisa berhasil berguling di usia ini. Namun jika belum, jangan khawatir karena kemampuan ini akan muncul pada bulan-bulan berikutnya.
Untuk mendukung perkembangannya, AyBun bisa mencoba berbagai aktivitas stimulasi bayi 4 bulan agar tumbuh kembangnya lebih optimal.
Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan
Di usia 5 bulan, si Kecil biasanya sudah bisa meminta digendong bahkan memeluk leher Bunda dengan penuh kegemasan. Berat badannya rata-rata 6,1-9,2 kg dengan panjang tubuh sekitar 62-70 cm. Perkembangan bayi 5 bulan ini juga ditandai dengan semakin aktifnya indra perasa, penglihatan yang lebih tajam, dan motorik yang makin kuat.
1. Indra perasa
Bayi di usia ini suka memasukkan tangan ke mulut karena bagian indra pengecapnya semakin berkembang. Karena itu, pastikan semua benda di sekitar si Kecil selalu terjaga kebersihannya. Hindari membiarkan barang-barang yang berpotensi membahayakan bayi tergeletak di sekitar si Kecil.
2. Penglihatan
Bayi kini sudah bisa melihat seluruh objek, termasuk benda kecil dan benda yang bergerak. Pemahaman akan keberadaan sebuah benda kini perlahan-lahan akan mulai dimengerti si Kecil. Mereka tahu jika sebuah benda diletakkan di suatu tempat, benda itu akan tetap ada saat mereka kembali.
3. Motorik dan kesadaran
Si Kecil semakin menunjukkan kepedulian dengan dunia sekelilingnya. Ia akan tertarik ketika melihat benda kecil dan mencoba meraihnya. Selain itu, pada usia ini bayi sudah cukup kuat untuk mengangkat kepalanya ke posisi duduk. Bunda bisa membantu dengan memegang tangan si Kecil dan menariknya ke posisi duduk.
Ia juga mulai lebih sering berinteraksi dengan mengeluarkan suara dan tawa. Bayi usia ini sangat senang bermain cilukba dan akan merespons dengan kegirangan.
Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan
Memasuki usia setengah tahun, pemahaman si Kecil terhadap dunia di sekitarnya semakin berkembang. Ia lebih tertarik dengan gambar, mainan, atau buku, dan akan senang bila diajak mengobrol. Berat badannya rata-rata mencapai 6,4-9,7 kg dengan panjang tubuh sekitar 64-72 cm. Perkembangan bayi 6 bulan ini juga ditandai dengan kemampuan duduk, merangkak, hingga mencoba berdiri dengan pegangan.
1. Indra peraba
Bayi usia 6 bulan semakin tertarik dengan variasi tekstur. Ia akan menunjukkan ketertarikan untuk merasakan gerakan air, meremas kertas, hingga menyentuh rerumputan.
Stimulasi ini menjadi latihan penting menjelang masa MPASI, karena pengetahuan sensoriknya terhadap tekstur dan rasa makanan akan membantu melatih fokus sekaligus menjawab rasa penasarannya.
2. Penglihatan
Setelah dapat melihat jelas benda-benda besar dengan pola kontras, kini si Kecil akan mulai tertarik melihat benda-benda kecil. Ia akan menunjukkan ketertarikan terhadap aksesori yang AyBun pakai atau detail pada mainannya, seperti hidung boneka. Hal ini ia tunjukkan dengan fokus melihat suatu benda, kemudian mencoba meraihnya.
3. Motorik dan kesadaran
Si Kecil sudah bisa duduk tanpa bantuan, merangkak, bahkan mencoba berdiri dengan pegangan. Saat tengkurap, ia mengangkat tubuh dengan tangan dan menekuk lutut untuk bertumpu. Kemampuan linguistiknya juga makin berkembang, ia senang mendengar sekaligus menanggapi
Perkembangan bayi 0-6 bulan mencakup kontrol kepala, meraih benda, berguling, duduk dengan bantuan, hingga mengenali suara dan wajah lewat senyum serta ocehan. Stimulasi sederhana seperti tummy time dan bermain sangat penting, tapi ingat setiap anak tumbuh dengan ritme berbeda. Yang terpenting, berikan perhatian, dukungan, dan perawatan lembut agar si Kecil tumbuh sehat dan bahagia.