Selama 1 bulan pertama, Bunda mungkin masih menyesuaikan diri dengan kehidupan baru Bunda sebagai seorang ibu. Si kecil pasti masih begitu rentan dan mungil dalam dekapan Bunda. Meskipun baru 1 bulan, Bunda tetap harus mencermati perkembangan si kecil, ya. Ada beberapa perkembangan bayi usia 1 bulan yang bisa Bunda lihat dari si kecil yang mulai bertumbuh.
Pertumbuhan dan perkembangan Bayi Usia 1 Bulan
Salah satu perkembangan bayi usia 1 bulan yang muncul paling awal adalah kemampuan bayi untuk tersenyum secara spontan. Kemampuan ini terjadi pada usia 4-6 minggu. Selanjutnya, 1-2 minggu kemudian, bayi akan mulai bersuara. Yuk Bunda, ajak si kecil bercanda agar ia terbiasa tersenyum ketika melihat Bunda dan Ayah.
Perkembangan lain yang akan terjadi pada bayi usia 1 bulan adalah proses latihan mengangkat kepala. Sikap melengkung pada badan bayi mulai berkurang dan kepalan tangan bayi mulai sering terbuka. Usia 1 bulan juga merupakan saat yang tepat untuk melatih panca indra bayi. Bunda dan Ayah bisa rutin mengajaknya berbicara, bernyanyi, atau menunjukkan gambar-gambar.
Berikan stimulasi lain dengan cara mendekatkan mainan yang berbunyi atau berwarna cerah ke depan wajahnya. Lalu, gerakkan mainan tersebut secara perlahan ke kanan dan kiri sehingga si kecil memperhatikannya. Posisikan mainan sekitar 20-30 cm di depan bayi, karena kemampuan mata bayi untuk melihat memang masih terbatas pada usia ini. Tapi tentu saja, stimulasi terbaik adalah dari Bunda dan keluarga. Di usia 1 bulan, si kecil sudah bisa mengenali suara dan bau Bunda, dan sangat menyukai sentuhan lembut Bunda.
Kesehatan Anak Pada Perkembangan Bayi Usia 0-1 Bulan
- Pada perkembangan bayi usia1 bulan, yang
paling dibutuhkan si kecil adalah asupan makan dan tidur yang cukup. Asupan
pangan ideal tentu saja adalah ASI yang
menjadi asupan utama hingga bayi berusia 6 bulan. Namun bila ada indikasi
medis pada Bunda ataupun bayi sehingga ASI eksklusif tidak dapat diberikan,
Bunda dapat menggantinya dengan susu formula.
- Pemberian susu kepada bayi tidak boleh
sembarangan dan harus disesuaikan dengan usia dan kondisi bayi. Takarannya pun harus
diperhatikan sesuai anjuran dokter. Bunda bisa rutin berkonsultasi pada dokter
mengenai hal ini.
- Bunda
juga perlu cermat dalam menjaga
kebersihan botol dan alat-alat penyajian susu serta perhatikan tanggal
kedaluwarsanya. Hal ini penting untuk mencegah timbulnya alergi atau masuknya
kuman ke dalam tubuh si kecil.
- Selain
mendapatkan ASI yang cukup, si kecil
juga membutuhkan tidur yang cukup. Bayi usia 1 bulan biasanya tidur selama
16-17 jam per hari dan hanya bangun untuk minum ASI. Bayi yang minum ASI
biasanya perlu makan setiap 2-3 jam, sedangkan bayi yang minum susu formula
biasanya perlu makan setiap 3-4 jam.
- Agar si
kecil tetap hangat, Bunda bisa
menggunakan Zwitsal Natural Baby Oil. Usapkan pada punggung dan perut si
kecil agar tidurnya bertambah lelap.
- Kalau
berat badan bayi sedikit turun pada 5 hari pertama sejak kelahirannya, Bunda
tidak perlu terlalu khawatir. Bayi bisa
kehilangan sekitar 5-10 persen berat badannya sejak lahir. Tapi berat badan
bayi akan terus naik kembali. Selama 3 bulan pertama, berat badan bayi biasanya
naik sebanyak 700 - 1000 gram per bulan.
- Di bulan ini, bayi akan mendapat imunisasi (booster) Hepatitis B dan BCG.
Tips Perkembangan Anak Bayi Usia 1 Bulan
- Mandi bisa menjadi saat menyenangkan bagi
bayi, lho. Ia dapat ‘bermain’ air sekaligus melatih indra peraba maupun
pembaunya. Memandikan bayi baru lahir
sebaiknya menggunakan air hangat ya, Bunda. Cara terbaik untuk mengecek
suhu air yang tepat untuk bayi adalah dengan mencelupkan siku Bunda ke dalam
air. Kalau air terasa tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin, maka suhu
air sudah tepat.
- Selain
itu, gunakan sabun dan shampoo yang telah teruji Hypo-Allergenic karena aman
bagi kulit sensitif bayi dan memiliki risiko alergi yang minimal, seperti
Zwitsal Natural Baby Shampo. Setiap kali
memandikan, periksa juga kondisi pusarnya. Bila terdapat cairan agak berbau
dan bekas luka di pusar tampak memerah, kemungkinan telah terjadi infeksi.
Segera bawa si kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
- Ketika bepergian dengan mobil, hindari menggendong atau memangku si kecil sepanjang perjalanan. Sebaiknya, letakkan ia pada infant car seat di jok belakang, ya. Car seat untuk bayi baru lahir hingga usia 1 tahun (berat badan 9 kg) yang biasanya dihadapkan ke belakang berguna untuk melindungi bayi dari benturan hebat apabila terjadi kecelakaan. Hal ini tentu jauh lebih aman. Bunda bisa memilih infant car seat sesuai dengan usia dan berat badan si kecil.
Tentu saja, Bunda harus ingat bahwa tumbuh
kembang tiap anak memiliki kecepatan yang tidak sama. Patokan di atas sebaiknya
hanya dijadikan acuan, dan bukan tolak ukur baku bagi perkembangan si kecil.
Apalagi kalau bayi Bunda terlahir prematur. Perkembangan bayi prematur usia 1
bulan tidak akan sama dengan bayi normal yang terlahir dengan usia kehamilan
yang cukup. Nikmati saja masa-masa Bunda sebagai seorang ibu. Semoga si kecil
selalu sehat ya, Bunda!
Sumber:
Panduan Pintar Pengasuhan Bayi Minggu per
Minggu; hal. 57, 63
Deteksi Tumbuh Kembang Anak oleh Ari
Sulistyowati; hal. 7, 67
Tumbuh Kembang Anak Edisi 2 oleh
Soetjiningsih; hal. 110
Peraturan Menkes RI No. 39 Th. 2013: Susu
Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya
idai.or.id/wp-content/uploads/2014/04/Jadwal-Imunisasi-2014-lanscape-Final.pdf
Diakses pada tanggal 27 Agustus 2015
http://www.parenting.co.id/bayi/panduan+pakai+car+seat+
http://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/bayi-nyaman-pakai-carseat
Diakses pada 6 September 2015
https://www.whattoexpect.com/first-year/month-1
Buku Panduan Lengkap Kehamilan &
Persalinan Modern oleh Dr. Miriam Stoppard hal 334