Momen Pertama

Memahami Gejala Awal Kehamilan untuk Calon Bunda dan Ayah

06 December 2017

Selama mengandung, Bunda akan mengalami berbagai gejala pada tubuh. Gejala awal kehamilan bahkan sudah bisa dirasakan sejak masa pembuahan terjadi. Karena itulah, berbagai hal dalam kehidupan Bunda juga akan ikut berubah. Tak hanya mengubah bentuk fisik, kehamilan juga memengaruhi rutinitas Bunda sehari-hari.


10 Gejala Awal Kehamilan yang Harus Bunda Ketahui

Bagi Bunda, khususnya yang pertama kali mengandung, kehamilan bisa menjadi hal yang mendebarkan. Bukan hanya karena kehamilan merupakan momen spesial, berbagai gejala yang muncul terkadang juga cukup membuat Bunda kewalahan. Ya, pada trimester pertama kehamilan, Bunda memang akan merasakan berbagai perubahan yang tidak biasa Bunda alami sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:


1. Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah cukup umum diketahui sebagai salah satu ciri-ciri seorang wanita tengah mengandung. Umumnya, mual dan muntah lebih intens terjadi di pagi hari. Meskipun begitu, beberapa Bunda kadang mengalami mual dan muntah hingga sepanjang hari.

2. Nyeri pada Payudara

Kehamilan akan membawa perubahan pada hormon yang ada dalam tubuh Bunda. Salah satu akibat yang terjadi dari perubahan tersebut adalah rasa nyeri yang muncul pada payudara. Selain itu, payudara juga akan terasa lebih berat dan penuh.

3. Muncul Flek

Gejala awal kehamilan lain yang bisa bunda amati adalah munculnya flek. Biasanya, hal ini terjadi pada rentang waktu 10-14 hari setelah pembuahan berlangsung. Flek dapat muncul karena telur yang sudah dibuahi menempel pada rahim.

4. Mudah Lelah dan Mood Berubah-ubah

Apabila Bunda yang biasanya sangat aktif dan bersemangat tiba-tiba menjadi mudah lelah, bisa jadi Bunda sedang berada di awal masa kehamilan. Tak hanya itu, mood dan suasana hati Bunda lebih mudah berubah-ubah. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.

5. Sering Buang Air Kecil

Selama kehamilan, hormon hCG pada tubuh Bunda akan meningkat. Hal ini menyebabkan aliran darah ke arah panggul juga ikut meningkat. Hasilnya Bunda akan lebih sering buang air kecil dibandingkan hari-hari biasanya.

6. Gangguan Pencernaan

Di awal kehamilan, Bunda mungkin akan merasakan beberapa gangguan pada pencernaan. Namun Bunda tak perlu khawatir karena ini adalah hal wajar. Masalah seperti kembung, perut terasa perih, atau sembelit umumnya muncul karena perubahan hormon.

7. Enggan Mengonsumsi Makanan Tertentu

Kehamilan bisa membuat Bunda tidak menyukai jenis makanan tertentu. Bahkan makanan yang biasanya Bunda favoritkan pun bisa tampak kurang menggiurkan. Sebaliknya, Bunda bisa merasakan ngidam pada makanan-makanan yang tidak terduga.

8. Pembuluh Darah Vena Lebih Terlihat

Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat dan jantung memompa darah dengan lebih cepat. Karena itu, pembuluh darah vena akan lebih tampak muncul di permukaan kulit. Hal ini terutama terjadi di bagian tubuh tertentu seperti perut, payudara, dan kaki. Hal ini akhirnya juga bisa menyebabkan timbulnya varises.

9. Kondisi Kulit Berubah

Begitu banyak hal memang bisa terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan. Salah satu yang juga ikut berubah adalah kondisi kulit. Perubahan hormon dan peningkatan sirkulasi darah selama hamil menyebabkan kulit Bunda memproduksi minyak berlebih.

10. Sakit Kepala

Selain meningkatnya volume darah, peredaran darah pada tubuh Bunda selama hamil juga mengalami perubahan. Beberapa di antaranya yaitu membesarnya pembuluh darah dan menurunnya tekanan darah. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala dan pusing.

Selain itu, tahukah Bunda, Ayah pun bisa mengalami berbagai gejala kehamilan tersebut? Ayah yang ikut mengalami berbagai gejala kehamilan seperti Bunda disebut mengalami Couvade Syndrome.

Walaupun hal ini sudah terbukti banyak terjadi pada pria yang istrinya sedang hamil, penyebab Couvade Syndrome masih belum bisa dipastikan hingga sekarang. Pastinya, masalah ini tidak terjadi pada beberapa calon Ayah saja. Hasil penelitian yang dilakukan pada 2005 menyebutkan 90 persen calon Ayah ternyata positif mengalami Couvade Syndrom!


5 Gejala Awal Kehamilan yang Bisa Dialami Calon Ayah Ketika Bunda Hamil

Lalu, gejala kehamilan apa saja yang juga pernah dialami calon Ayah ketika Bunda sedang mengandung? Gejala-gejala di bawah ini adalah beberapa di antaranya:


  1. Rasa mual dan ingin muntah. Ini merupakan tanda yang paling awal muncul dan sering menjadi gejala awal kehamilan. Saat Bunda sedang hamil, ternyata rasa mual dan ingin muntah pun turut dialami calon Ayah, terutama pada pagi hari.

  2. Lebih ceroboh. Perubahan drastis pada bentuk badan, perubahan hormon yang tak menentu, serta rasa lelah yang dialami Bunda selama kehamilan sering membuat Bunda jadi lebih ceroboh saat hamil. Bunda akan mudah menjatuhkan piring atau gelas saat mencuci piring atau lebih mudah tersandung saat berjalan. Anehnya, calon Ayah pun bisa mengalami gejala kehamilan ini, lho.

  3. Ngidam. Saat sedang hamil, tidak jarang seorang wanita mengalami ngidam alias sangat menginginkan hal tertentu, misalnya makanan. Sebaliknya, kehamilan juga bisa membuat Bunda tiba-tiba tidak menyukai makanan yang biasa Bunda makan sebelum hamil. Gejala awal kehamilan yang satu ini juga bisa dirasakan calon Ayah. Mengikuti Bunda, calon Ayah juga bisa sangat ingin makan sesuatu, atau sebaliknya.

  4. Rasa sakit dan cepat pegal. Sakit di area punggung dan pegal-pegal di seluruh tubuh yang dialami Bunda ketika sedang hamil pun bisa dirasakan calon Ayah. Bahkan, pada beberapa kondisi, ditemukan kasus ketika seorang calon Ayah juga merasakan rasa sakit yang dirasakan istrinya yang sedang melahirkan, lho!

  5. Berat badan naik. Bunda yang sedang hamil pasti mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Calon Ayah juga mengalami kenaikan berat badan yang sama dengan Bunda yang sedang hamil.


Gejala Awal Kehamilan Lainnya yang Juga Bisa Dirasakan Calon Ayah

Selain gejala kehamilan di atas, masih banyak gejala awal kehamilan lain yang dialami para calon Ayah, misalnya mood swing dan sulit tidur. Banyak pendapat yang muncul mengenai penyebab Couvade Syndrome, mulai dari perubahan hormon yang juga terjadi pada calon Ayah, stres yang dialami para calon Ayah dalam menghadapi kehamilan istrinya, hingga perubahan gaya hidup yang terjadi sejak kehamilan dan menyebabkan perubahan pola makan.

Walaupun tampak aneh dan terlihat tidak mungkin, Couvade Syndrome merupakan hal yang cukup banyak dialami para calon Ayah. Terkadang, Ayah bahkan mengalami gejala kehamilan yang tidak Bunda rasakan. Jika hal ini terjadi pada Ayah, anggap saja seolah Bunda memiliki teman dekat yang mengerti perasaan Bunda selama kehamilan.

Minggu-minggu pertama kehamilan mungkin bukan hal yang bisa dilalui dengan mudah. Namun, Couvade Syndrome yang terjadi pada Ayah bisa membuat Bunda merasa lebih kuat dalam mengatasi berbagai gejala awal kehamilan minggu pertama yang Bunda alami dengan cara yang unik. Bunda dan Ayah bisa saling bertukar cerita tentang apa saja yang Bunda rasakan pada masa kehamilan awal.


4 Tips Menghadapi Gejala Awal Kehamilan

Bunda memang harus beradaptasi menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat mengandung si Kecil. Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi gejala awal kehamilan:


1. Tetap Mengonsumsi Makanan Bergizi

Saat mual, nafsu makan Bunda mungkin akan berkurang. Tapi Bunda harus tetap berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi demi kesehatan kehamilan. Untuk mengatasi mual, Bunda bisa makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil. Selain itu, tetap penuhi kebutuhan cairan Bunda dan hindari makanan berkadar lemak tinggi. Bahan seperti jahe, lemon, atau air asam juga dikenal cukup efektif mengatasi masalah mual dan muntah selama kehamilan.

2. Cari Informasi Seputar Kehamilan

Untuk memahami hal-hal yang harus dilakukan atau hindari selama kehamilan, rajin-rajinlah mencari informasi seputar kehamilan. Tapi ingatlah untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan, browsing pada situs online kredibel, atau membaca buku-buku kehamilan. Dengan informasi dan pengetahuan yang cukup, Bunda dan Ayah akan lebih tenang menghadapi berbagai perubahan yang terjadi selama kehamilan.

3. Periksa Rutin ke Dokter Kandungan

Manfaatkan kunjungan rutin ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa kehamilan Bunda benar-benar dalam kondisi sehat. Check-up rutin juga penting dilakukan untuk mendeteksi adanya masalah kehamilan sejak dini. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter mengenai gejala kehamilan yang Bunda alami dan solusi untuk mengatasinya.

4. Awasi Kondisi Tubuh Bunda

Tidak ada yang lebih memahami kondisi tubuh selama kehamilan selain Bunda sendiri. Bila Bunda merasakan gejala yang tidak normal, segeralah berkonsultasi pada dokter kandungan. Adanya masalah pada kehamilan akan jauh lebih terdeteksi sejak dini sehingga belum terlalu parah dan masih bisa diatasi.

Dengan segala perubahan yang terjadi pada tubuh dan kehidupan, tidak heran bila Bunda harus sedikit berjuang untuk menyesuaikan diri. Tapi Bunda dan Ayah tidak perlu khawatir. Ingat, stres tidak baik bagi kesehatan kehamilan Bunda, lho. Pastikan saja Bunda selalu mengikuti rekomendasi dokter, menjaga pola hidup sehat, dan makan makanan bergizi. Dengan begitu, kesehatan kehamilan Bunda pun akan lebih terjaga.

hellosehat.com/kehamilan/kandungan/perubahan-tubuh-selama-trimester-pertama/

kidspot.com.au/birth/pregnancy/signs-and-symptoms/first-symptoms-of-pregnancy-what-happens-right-away/news-story/2683c7eed8bb3fe71f95599078bddea5

mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20047208

bidanku.com/keluhan-kehamilan-trimester-pertama

bidanku.com/mengatasi-nafsu-makan-yang-semakin-berkurang-selama-kehamilan

doktersehat.com/tips-menghadapi-masa-kehamilan-di-trimester-awal/

Go to Top