Momen Perawatanku

Manfaat dan Cara Pijat Bayi yang Baru Lahir

13 December 2017

Dengan Menggunakan Cara Pijat bayi yang benar dapat membantu menjaga kesehatan kulit Si Kecil, terutama bila menggunakan minyak. Penggunaan minyak dapat membantu menstabilkan suhu tubuh Si Kecil dan mencegah hilangnya panas pada kulit. Selain itu, penggunaan minyak juga dapat membantu menutrisi kulit Si Kecil dan membuat aktivitas pijat buah hati menjadi lebih nyaman. Lalu, apakah jenis minyak yang bagus untuk memijat bayi yang baru lahir?

Contoh minyak yang baik untuk pijat bayi antara lain minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, dan baby oil. Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang umum digunakan untuk pijat bayi di Indonesia. Minyak ini dipercaya dapat melembapkan dan mempercantik kulit bayi yang baru lahir. Namun, minyak kelapa terkadang beraroma sedikit tengik dan lengket di kulit.

Sementara itu, minyak biji matahari kaya akan linoleic acid yang dapat melindungi lapisan kulit dari kekeringan. Namun, minyak ini kurang cocok untuk kulit yang sensitif. Alternatifnya adalah baby oil. Baby oil yang digunakan untuk pijab bayi akan lebih mudah dibersihkan saat mandi. Selain itu,baby oil juga dapat membantu melembutkan kulit dan aman untuk kulit sensitif.

Untuk pilihan baby oil yang bagus, Bunda dapat menggunakan Zwitsal Baby Oil Natural with Aloe Vera and Vit E yang teruji hypo-allergenic. Zwitsal Baby Oil merupakan minyak serbaguna untuk bayi yang dilengkapi dengan kandungan aloe vera dan vitamin E yang dapat menutrisi dan melembutkan kulit. Zwitsal Baby Oil sangat cocok digunakan untuk melakukan cara pijat bayi yang benar, juga untuk membersihkan daerah lipatan pada kulit bayi.

Tips & Cara Pijat Bayi yang Baru Lahir

Agar minyak yang digunakan untuk memijat Si Kecil dapat diserap dengan baik oleh kulitnya, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

  • Gunakan minyak secukupnya

    Tuangkan minyak terlebih dahulu pada telapak tangan Bunda. Ratakan sedikit pada telapak tangan Bunda, baru kemudian balurkan pada tubuh Si Kecil. Langkah ini dilakukan untuk mencegah Bunda mengaplikasikan terlalu banyak minyak pada kulit Si Kecil dan menjadikannya terlalu licin.

  • Pijat Bagian Tubuh Bayi dengan lembut tapi tegas

    Menurut The American Massage Therapy Association, pijat bayi dapat dilakukan dengan memegang, menggerakkan, atau memberi tekanan pada tubuh Si Kecil. Sebaiknya, lakukan pijatan dengan gerakan dari pangkal ke ujung. Misalnya, dari bahu ke pergelangan tangan dan dari paha ke pergelangan kaki. Selengkapnya, Bunda dapat menyimak panduan Cara Pijat Bayi Sehat dari Zwitsal.

  • Diamkan beberapa saat lalu bersihkan

    Setelah selesai memijat Si Kecil, Bunda bisa memberikan jeda sekitar 5 menit agar minyak dapat meresap ke kulit. Bunda bisa sambil mengajak Si Kecil mengobrol atau sambil menyiapkan perlengkapan mandi untuk Si Kecil. Sisa minyak di kulit Si Kecil perlu dibersihkan agar tidak menyumbat pori-pori dan agar kulitnya lebih bersih dan segar setelah dipijat. Lakukan dengan langkah Mandi Ceria dari Zwitsal Baby Spa ya, Bunda.

Dengan Menerapkan Cara Pijat bayi yang benar telah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi perkembangan dan kesehatan bayi yang baru lahir, termasuk kesehatan kulitnya. Terutama jika dilakukan dengan dengan penggunaan minyak yang bagus dan cara yang tepat, pijat bayi tentu akan semakin bermanfaat untuk Si Kecil. Selamat memberikan pijatan terbaik untuk bayi Bunda.

Sumber:

idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/baby-spa-sekedar-tren-atau-terbukti-bermanfaat

parentinghealthybabies.com/importance-of-baby-massage-and-its-benefits/

babycentre.co.uk/a1044406/oils-for-baby-massage

Diakses pada 28 November 2016


Go to Top