Lewati ke:
29 July 2017
Sistem sensorik adalah sistem penghantaran rangsangan dari reseptor ke pusat otak. Sistem ini merupakan bagian dari sistem saraf yang menerima rangsangan dari lingkungan internal maupun eksternal. Sistem sensorik menyalurkan informasi ke bagian otak yang bertugas mengolah informasi melalui stimulus.
Sistem sensorik di antaranya berfungsi untuk mengetahui adanya bahaya atau hal yang mengancam yang berhubungan dengan penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perasaan rasa-nyeri, rasa-raba, rasa-panas, rasa-dingin, dan lain sebagainya. Perkembangan pada sistem sensorik menjadi sangat penting karena manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya jika terjadi kelainan atau kerusakan pada sistem sensoriknya. Maka dari itu, sistem sensorik manusia perlu dirangsang sedini mungkin agar dapat berfungsi dan berkembang secara maksimal. Memberi stimulasi pada sistem sensorik baiknya dilakukan sejak bayi.
Ada 7 sistem sensorik yang harus distimulasi sedini mungkin agar perkembagannya optimal, yaitu Taktil, Vestibular, Proprioseptif, Olfaktori, Visual, Auditori dan Pengecapan. Mengoptimalkan stimulasi sensorik pada bayi dapat dilakukan dengan baby spa karena sentuhan dan pijatan pada titik-titik tertentu dapat merangsang saraf dan otak si kecil secara maksimal. Saat ini, baby spa sudah mengacu kepada ilmu neurosains yang tentunya akan sangat baik bagi perkembangan sistem sensorik si kecil. Berikut adalah ketujuh stimulasi sensorik:
- Taktil (Perabaan): Stimulasi ini berhubungan dengan indera peraba yaitu berupa stimulasi taktil yang dapat dilakukan melalui sentuhan dan tekanan.
- Vestibular (Keseimbangan): Stimulasi vestibular berhubungan dengan rangsangan pada keseimbangan tubuh. Stimulasi ini dapat dilakukan dengan memberi rangsangan dengan ayunan lembut.
- Propioseptif (Gerak antar sendi): Stimulasi propioseptif berhubungan dengan rangsangan pada persendian tubuh dengan menggerak-gerakan otot bayi secara perlahan.
- Olfaktori (Penciuman): Stimulasi olfaktori berhubungan dengan rangsangan pada penciuman dengan memberikan aroma harum.
- Visual (Penglihatan): Stimulasi visual berhubungan dengan rangsangan pada indera penglihatan.
- Auditori (Pendengaran): Stimulasi auditori berhubungan dengan rangsangan pada indera pendengaran.
- Pengecapan: Stimulasi ini berhubungan dengan rangsangan pada indera pengecap dengan memperkenalkan rasa.
Setiap komponen sistem sensorik tersebut menjadi dasar dari terbentuknya motor sensorik dan motor persepsi si kecil. Bunda bisa dengan mudah menstimulasi ketujuh sistem sensorik si kecil dengan melakukan Zwitsal Baby Spa setiap hari di rumah. Panduan lengkap mengenai stimulasi 7 sistem sensorik bayi dapat Bunda pelajari dengan mudah di page http://localhost/zwitsalold/baby-spa. Yuk Bunda, optimalkan stimulasi pada 7 sistem sensorik si kecil sedini mungkin dengan Zwitsal Baby Spa! Sumber: Hisyam, Aien. 2013. Pembahasan Lengkap Zwitsal Baby Spa. Jakarta: PT Unilever Indonesia. http://www.slideshare.net/yesiakd/presentasi-24017480